Bandara Kabul dikabarkan jadi sasaran tembakan roket

Senin, 30 Agustus 2021 12:43 WIB

Washington (ANTARA) - Lima roket ditembakkan ke arah bandara internasional Kabul namun berhasil dicegat oleh sistem pertahanan misil, kata seorang pejabat Amerika Serikat, ketika AS menyelesaikan penarikan tentara dari ibu kota Afghanistan itu.

Pejabat yang minta namanya dirahasiakan itu mengatakan roket-roket tersebut diluncurkan Senin dinihari waktu setempat, namun belum jelas apakah sistem pertahanan berhasil melumpuhkan semua roket itu.

Laporan awal tidak mengindikasikan adanya korban dari pihak AS, namun informasi itu bisa berubah, kata pejabat tersebut.

Sebelumnya pada Minggu, pasukan Amerika melancarkan serangan udara lewat pesawat nirawak (drone) di Kabul terhadap sebuah kendaraan yang ditumpangi pengebom bunuh diri yang berniat menyerang bandara.

Baca juga: Joe Biden akan buru penyerang bandara Kabul

Kekhawatiran terhadap serangan lebih lanjut dari militan ISIS terus meningkat ketika tentara AS bergegas mengevakuasi warga AS dan sejumlah warga Afghanistan sebelum mereka ditarik mundur pada 31 Agustus.

Para pejabat telah memperingatkan sebelumnya bahwa militan ISIS-K berencana menyerang bandara dengan roket.

Namun AS telah berpengalaman menghadapi roket semacam itu, terutama di Irak, dan telah memasang sistem pertahanan dari serangan misil.

Baca juga: Ini mimpi buruk AS yang jadi kenyataan

"Kami tahu bahwa mereka (ISIS-K) akan mencoba melancarkan roket di sana, jika mereka bisa," kata Jenderal Frank McKenzie, kepala Komando Pusat AS, kepada wartawan di Washington pekan lalu.

"Sekarang kami memiliki perlindungan yang bagus untuk menghadapi itu. Kami punya sistem anti roket dan mortar," kata McKenzie.

Ada kekhawatiran yang makin besar terhadap aksi bom bunuh diri dan bom mobil di bandara, menyusul serangan bom bunuh diri pada Kamis yang menewaskan banyak warga Afghanistan dan 13 tentara AS.

Pada Sabtu, Presiden AS Joe Biden mengatakan situasi di lapangan masih sangat berbahaya.

Dia mengatakan para komandan militer AS telah memberitahunya soal serangan militan lain yang sangat mungkin terjadi dalam 24-36 jam ke depan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Australia desak warganya tinggalkan bandara Kabul

Baca juga: Pesepak bola Afghanistan tewas jatuh dari pesawat AS

Baca juga: Warga Afghanistan tiba di Jerman ceritakan pemandangan mengerikan di bandara Kabul

Pewarta : Anton Santoso
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Dewas: Gubernur Kalteng selalu dukung TVRI layani masyarakat

16 September 2021 14:22 Wib, 2021

Serangan AS mengenai seorang tersangka bom bunuh diri di Kabul

30 August 2021 21:31 Wib, 2021

Joe Biden akan buru penyerang bandara Kabul

27 August 2021 11:48 Wib, 2021

Ini mimpi buruk AS yang jadi kenyataan

27 August 2021 10:11 Wib, 2021

Australia desak warganya tinggalkan bandara Kabul

26 August 2021 11:10 Wib, 2021
Terpopuler

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 59 menit lalu