Korea Utara adakan parade militer pada malam hari

Kamis, 9 September 2021 10:57 WIB

Seoul (ANTARA) - Korea Utara akan menggelar parade militer pada malam hari, yakni jenis parade militer yang pernah dilakukan pada masa lalu untuk memamerkan perangkat keras militer baru, termasuk rudal balistik besar.

Hal itu dilaporkan pada Kamis oleh media Korea Selatan dan media lain yang berfokus pada Korea Utara.

Kantor berita Korea Selatan Yonhap mengatakan parade militer tampaknya berlangsung di Pyongyang pada 9 September.

Sementara itu, publikasi online spesialis NK News mengutip beberapa sumber informasi yang mengatakan parade militer akan dimulai pada tengah malam waktu setempat pada 9 September yang adalah hari nasional Korea Utara.

Dalam sebuah cuitan di Twitter, NK News mengatakan warga terlihat pada larut malam sedang mempersiapkan parade di dekat Lapangan Kim Il Sung Pyongyang. NK News menyebutkan bahwa jalan-jalan ditutup dan tidak ada kendaraan biasa yang lewat.

Baca juga: Korea Utara tolak jutaan dosis vaksin Sinovac

Yonhap mengutip seorang sumber militer yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan: "Ada tanda-tanda bahwa Korea Utara melakukan parade militer di Pyongyang setelah tengah malam. Militer (Korea Selatan) sedang menganalisis tanda-tanda itu."

Pekan lalu, NK News dan 38 North -- organisasi yang memantau peristiwa di Korea Utara yang suka berahasia, mengatakan bahwa dalam citra satelit komersial telah terlihat pasukan (Korea Utara) yang bersiap untuk kemungkinan parade militer.

Pada Oktober 2020, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meluncurkan rudal balistik antarbenua yang sebelumnya tidak terlihat dalam parade militer yang dilakukan sebelum fajar. Parade militer itu memamerkan rudal jarak jauh Korea Utara untuk pertama kalinya dalam dua tahun.

Parade militer malam hari lainnya telah diadakan pada Januari.

Pembicaraan yang bertujuan membujuk Korea Utara untuk menyerahkan senjata nuklir dan persenjataan rudal balistiknya telah terhenti dalam beberapa tahun terakhir.

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan akan mengeksplorasi diplomasi untuk mencapai denuklirisasi Korea Utara, tetapi tidak menunjukkan kesediaan dalam memenuhi tuntutan Korea Utara untuk pelonggaran sanksi.

Sumber: Reuters

Baca juga: Korea Utara beri donasi pertamanya ke Myanmar

Baca juga: Presiden Korsel dikecam karena kritik uji coba rudal

Baca juga: Korea Utara tembakkan dua rudal jarak pendek pada akhir pekan

Pewarta : Yuni Arisandy Sinaga
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Agi kembali serahkan berkas Bakal calon Bupati ketiga parpol Barito Utara

12 jam lalu

KPU Barut minta calon terpilih anggota DPRD wajib laporkan LHKPN

13 jam lalu

Basarnas latih teknik pertolongan di permukaan air wilayah Barito Utara

17 jam lalu

Dampak erupsi Gunung Ruang tujuh bandara ditutup sementara

01 May 2024 6:46 Wib

DPRD Barut apresiasi Museum Balanga gelar pameran keliling

01 May 2024 6:04 Wib
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Jubair Arifin siap maju Pilkada di Kotawaringin Barat

Kabar Daerah - 27 April 2024 17:32 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib

Microsoft akan beri pelatihan AI pada ratusan ribu orang di Indonesia

Lifestyle - 30 April 2024 17:45 Wib