Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Tengah Shalahuddin secara tegas mengingatkan kepada seluruh perusahaan ataupun kontraktor, yang menjadi pemenang lelang dan pelaksana proyek pemerintah, agar menjaga mutu dan tepat waktu.
"Tidak ada pinjam meminjam perusahaan. Bertanda tangan di kontrak dan pengerjaan proyek harus perusahaan dan orang yang sama. Ini akan terus saya pantau," tegas dia di Palangka Raya, Rabu.
Dikatakan, semua proyek pembangunan yang diprogramkan pemerintah provinsi Kalteng melalui Dinas PUPR, sesuai kebutuhan sekaligus membantu meningkatkan produktivitas perekonomian masyarakat, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
Shalahuddin mengatakan, hal itulah yang mendasari dibuat perencanaan seluruh proyek secara detail, baik dari sisi spesifikasi dan mutu, maupun ketepatan waktu. Dengan begitu, siapapun perusahaan pelaksana atau pengerjaannya, tinggal mengikuti perencanaan yang telah dibuat.
"Kami di Dinas PUPR Kalteng juga selalu diingatkan oleh bapak Gubernur Sugianto Sabran, agar dalam melaksanakan program pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi dan drainase, serta lainnya, harus benar-benar menjaga mutu," beber dia.
Baca juga: PUPR Kalteng: Tak ada jalan yang putus akibat banjir
Kepala Dinas PUPR Kalteng itu pun menyatakan bahwa dirinya akan melakukan pengawasan, termasuk memerintahkan para Kabid untuk mengecek kondisi di lapangan secara berkala, agar pengerjaan proyek yang dilaksanakan para kontraktor sesuai mutu dan tepat waktu.
"Saya ingatkan sekali lagi, jaga mutu semua proyek pemerintah provinsi, dan pengerjaannya harus tepat waktu," kata Shalahuddin.
Penandatangan kontrak kerja Kepala Bidang di Dinas PUPR dengan para pemenang lelang proyek di bidang Cipta Karya dan Kesekretariatan yang dilaksanakan, Senin (13/9), dari dua paket jasa kontruksi dan enam paket jasa konsultan.
Baca juga: Personel PUPR Kalteng terus pantau perkembangan ruas Bukit Rawi
"Tidak ada pinjam meminjam perusahaan. Bertanda tangan di kontrak dan pengerjaan proyek harus perusahaan dan orang yang sama. Ini akan terus saya pantau," tegas dia di Palangka Raya, Rabu.
Dikatakan, semua proyek pembangunan yang diprogramkan pemerintah provinsi Kalteng melalui Dinas PUPR, sesuai kebutuhan sekaligus membantu meningkatkan produktivitas perekonomian masyarakat, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
Shalahuddin mengatakan, hal itulah yang mendasari dibuat perencanaan seluruh proyek secara detail, baik dari sisi spesifikasi dan mutu, maupun ketepatan waktu. Dengan begitu, siapapun perusahaan pelaksana atau pengerjaannya, tinggal mengikuti perencanaan yang telah dibuat.
"Kami di Dinas PUPR Kalteng juga selalu diingatkan oleh bapak Gubernur Sugianto Sabran, agar dalam melaksanakan program pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi dan drainase, serta lainnya, harus benar-benar menjaga mutu," beber dia.
Baca juga: PUPR Kalteng: Tak ada jalan yang putus akibat banjir
Kepala Dinas PUPR Kalteng itu pun menyatakan bahwa dirinya akan melakukan pengawasan, termasuk memerintahkan para Kabid untuk mengecek kondisi di lapangan secara berkala, agar pengerjaan proyek yang dilaksanakan para kontraktor sesuai mutu dan tepat waktu.
"Saya ingatkan sekali lagi, jaga mutu semua proyek pemerintah provinsi, dan pengerjaannya harus tepat waktu," kata Shalahuddin.
Penandatangan kontrak kerja Kepala Bidang di Dinas PUPR dengan para pemenang lelang proyek di bidang Cipta Karya dan Kesekretariatan yang dilaksanakan, Senin (13/9), dari dua paket jasa kontruksi dan enam paket jasa konsultan.
Baca juga: Personel PUPR Kalteng terus pantau perkembangan ruas Bukit Rawi