Mensos semangati anak yatim piatu di Banjarbaru

Senin, 20 September 2021 14:43 WIB

Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyemangati dan memotivasi anak-anak yatim piatu saat mengunjungi Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental Budi Luhur di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

“Kalian harus percaya, kalian semua yang ada di sini, kalian adalah anak-anak yang disayang Allah, kalian harus bisa buktikan, kalian adalah anak-anak yang luar biasa," kata Risma sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Senin.

Risma meminta anak-anak yatim piatu yang ada di balai tidak minder serta tidak cepat menyerah dan berputus asa.

Kepada anak-anak yang ada di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) Budi Luhur, Menteri Sosial juga menuliskan pesan pada kanvas.

“Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah, semua mungkin asal kita mau. Jangan surut saat kegagalan datang, kekuatan kita ada di kemauan,” demikian pesan yang dia tulis pada kanvas.

Baca juga: Bupati Katingan apresiasi kedatangan Mensos Risma

Dalam kunjungannya di BRSPDM Budi Luhur, Menteri Sosial menyerahkan bantuan total Rp863.395.500 dengan perincian bantuan untuk program ATENSI anak yatim, piatu, dan yatim piatu Rp41.100.000, bantuan kewirausahaan Rp473.305.500, bantuan aksesibilitas Rp138.325.000, dan bantuan kebutuhan dasar Rp210.665.000.

Selain itu, Menteri Sosial meresmikan Sentra Kreasi ATENSI (SKA) di Balai Budi Luhur serta meninjau tempat kuliner, tempat belanja, kafe, tempat budi daya tanaman, dan kerajinan tangan di SKA.

Menurut Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ada 4.023.622 anak berusia di bawah 18 tahun yang belum menikah dan tercatat dalam kartu keluarga yang ibu, ayah, atau ibu dan ayahnya telah meninggal dunia.

Data pemerintah pada Mei 2021 yang dihimpun dari 6.244 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) menunjukkan bahwa ada 191.696 anak yang berada dalam pengasuhan LKS Anak (panti asuhan/ yayasan/ balai).

Anak-anak yang berada dalam pengasuhan LKS Anak meliputi 8.882 anak yatim, 40.321 anak piatu, 5.048 anak yatim piatu, dan 137.445 anak yang masih memiliki orang tua lengkap.

Pandemi COVID-19 membuat jumlah anak yatim piatu bertambah. Menurut estimasi pemerintah ada 11.045 anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tua akibat pandemi COVID–19.

Baca juga: Wakapolda dampingi Mensos tinjau lokasi banjir di Kalteng

Baca juga: Mensos dorong Bank Himbara Kalteng penuhi hak bansos sebelum pekan ke-3 September

Baca juga: Mensos: Perlu strategi dan kebijakan komprehensif cegah banjir di Katingan

Pewarta : Devi Nindy Sari Ramadhan
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Legislator ajak masyarakat optimalkan media sosial untuk perekonomian

16 December 2024 14:19 Wib

DPRD apresiasi kesigapan Pemkot Palangka Raya tangani ODGJ

12 December 2024 11:46 Wib

Pemkab Barito Utara luncurkan Program Bantuan Sosial 2024

11 December 2024 16:01 Wib

Ini batas usia ideal minimal pada anak untuk bermedia sosial

11 December 2024 9:30 Wib

Lapas Sampit gelar bakti sosial dukung program akselerasi Menteri Imipas

08 December 2024 17:42 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib