Palangka Raya (ANTARA) - Wakapolda Kalimantan Tengah Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi bersama Wakil Gubernur setempat Edy Pratowo mendampingi Menteri Sosial RI Tri Rismaharini meninjau lokasi banjir yang terjadi di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Katingan.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputro di Palangka Raya, Kamis, menuturkan, selain meninjau lokasi banjir, Mensos juga memberikan bantuan berupa paket sembako, makanan siap saji, karpet gulung spon dan peralatan dapur keluarga.
"Semoga dengan adanya bantuan dari Kementrian Sosial ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Katingan yang sekarang sudah mulai surut," kata Eko.
Baca juga: Mensos: Perlu strategi dan kebijakan komprehensif cegah banjir di Katingan
Perwira berpangkat melati tiga itu menjelaskan, Wakapolda Kalteng juga ikut mendampingi Mensos Tri Rismaharini mengecek kesehatan warga yang berada di tenda darurat serta dapur umum yang berada di Kabupaten Katingan.
Tidak hanya itu, Wakapolda juga menanyakan kepada para korban banjir, terkait kesehatan mereka selama rumahnya terendam luapan air sungai yang ada di Katingan.
"Saat ditanya ibu Wakapolda Kalteng dan Mensos masyarakat menjawab dengan lantang kondisi mereka sehat dan tidak ada yang sakit, hanya saja mereka perlu perhatian seperti saat ini yang kita berikan, karena mereka sangat membutuhkan," bebernya.
Baca juga: Mensos Risma tinjau wilayah terdampak banjir di Palangka Raya
Ditambahkan Eko, dengan adanya penurunan debit air di Kota Palangka Raya dan desa-desa yang ada di Kabupaten Katingan segera berakhir.
Sekarang ini pemerintah setempat beserta kepolisian bahu membahu, untuk membantu pemulihan keadaan di daerah yang terdampak banjir. Salah satunya dengan memberikan bantuan, karena selama banjir aktivitas pekerjaan mereka saat itu terganggu.
"Dengan adanya bantuan dari berbagai instansi, pemerintah, kepolisian, organisasi serta lain sebagainya semoga masyarakat setempat bisa kembali lagi beraktivitas seperti biasanya," katanya
Baca juga: Mensos minta Kalteng berani susun solusi tangani banjir
Berita sebelumnya, bahwa dalam kondisi banjir yang terjadi di Katingan ada dua warga yang meninggal dunia di dalam tenda pengungsian.
Informasi tersebut juga dibenarkan oleh Kepala DInas Sosial Kabupaten Katingan Elmon Sianturi. Meninggalnya dua orang tersebut diduga karena penyakit lama yang diidapnya.
Orang yang meninggal di tenda pengungsian yang berada di Kereng Seberang, Desa Asem Kumbang, Kecamatan Kamipang adalah anak berumur lima tahun bernama Yaya, kemudian seorang lansia berumur 62 tahun bernama Naning.
Baca juga: Mensos dorong Bank Himbara Kalteng penuhi hak bansos sebelum pekan ke-3 September
Baca juga: Bansos bisa diteruskan ke ahli waris, kata Mensos
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputro di Palangka Raya, Kamis, menuturkan, selain meninjau lokasi banjir, Mensos juga memberikan bantuan berupa paket sembako, makanan siap saji, karpet gulung spon dan peralatan dapur keluarga.
"Semoga dengan adanya bantuan dari Kementrian Sosial ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Katingan yang sekarang sudah mulai surut," kata Eko.
Baca juga: Mensos: Perlu strategi dan kebijakan komprehensif cegah banjir di Katingan
Perwira berpangkat melati tiga itu menjelaskan, Wakapolda Kalteng juga ikut mendampingi Mensos Tri Rismaharini mengecek kesehatan warga yang berada di tenda darurat serta dapur umum yang berada di Kabupaten Katingan.
Tidak hanya itu, Wakapolda juga menanyakan kepada para korban banjir, terkait kesehatan mereka selama rumahnya terendam luapan air sungai yang ada di Katingan.
"Saat ditanya ibu Wakapolda Kalteng dan Mensos masyarakat menjawab dengan lantang kondisi mereka sehat dan tidak ada yang sakit, hanya saja mereka perlu perhatian seperti saat ini yang kita berikan, karena mereka sangat membutuhkan," bebernya.
Baca juga: Mensos Risma tinjau wilayah terdampak banjir di Palangka Raya
Ditambahkan Eko, dengan adanya penurunan debit air di Kota Palangka Raya dan desa-desa yang ada di Kabupaten Katingan segera berakhir.
Sekarang ini pemerintah setempat beserta kepolisian bahu membahu, untuk membantu pemulihan keadaan di daerah yang terdampak banjir. Salah satunya dengan memberikan bantuan, karena selama banjir aktivitas pekerjaan mereka saat itu terganggu.
"Dengan adanya bantuan dari berbagai instansi, pemerintah, kepolisian, organisasi serta lain sebagainya semoga masyarakat setempat bisa kembali lagi beraktivitas seperti biasanya," katanya
Baca juga: Mensos minta Kalteng berani susun solusi tangani banjir
Berita sebelumnya, bahwa dalam kondisi banjir yang terjadi di Katingan ada dua warga yang meninggal dunia di dalam tenda pengungsian.
Informasi tersebut juga dibenarkan oleh Kepala DInas Sosial Kabupaten Katingan Elmon Sianturi. Meninggalnya dua orang tersebut diduga karena penyakit lama yang diidapnya.
Orang yang meninggal di tenda pengungsian yang berada di Kereng Seberang, Desa Asem Kumbang, Kecamatan Kamipang adalah anak berumur lima tahun bernama Yaya, kemudian seorang lansia berumur 62 tahun bernama Naning.
Baca juga: Mensos dorong Bank Himbara Kalteng penuhi hak bansos sebelum pekan ke-3 September
Baca juga: Bansos bisa diteruskan ke ahli waris, kata Mensos