Sampit (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mengapresiasi capaian pengelolaan keuangan daerah ini sehingga mendapat penghargaan dari Menteri Keuangan.
"Tentu ini pencapaian yang patut kita apresiasi. Ini merupakan pengakuan bahwa Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur terus berusaha semaksimal mungkin mengelola keuangan daerah sesuai aturan," kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie di Sampit, Kamis.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mendapat penghargaan dari Menteri Keuangan karena berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima tahun berturut-turut.
Penghargaan dari Menteri Keuangan diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Tengah Hari Utomo kepada Bupati Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Poraktina Ike Harita pada Selasa (5/10) lalu.
Rinie menilai prestasi ini merupakan buah kerja keras semua pihak. Ini juga merupakan wujud komitmen bersama untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas pengelolaan keuangan agar pelaksanaan pembangunan bisa lebih optimal.
Dia berharap prestasi ini terus ditingkatkan agar pengelolaan keuangan daerah semakin baik. Penghargaan bukan tujuan utama, tetapi apresiasi dari pemerintah pusat karena yang menjadi tujuan utama adalah pengelolaan keuangan yang sesuai aturan, akuntabel, efektif dan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
DPRD juga akan terus mendukung upaya peningkatan kinerja pengelolaan keuangan. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, DPRD berperan dalam hal anggaran pengawasannya agar semua selalu sesuai aturan.
"Prestasi ini membanggakan, tetapi tugas kita bersama untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja ini. Kami di DPRD akan terus mendukung upaya-upaya tersebut," tegas Rinie.
Baca juga: Banyak SOPD Pemkab Kotim belum memiliki website
Bupati Halikinnor menyebutkan, Kotawaringin Timur telah meraih opini WTP sebanyak tujuh kali. Penghargaan diberikan Menteri Keuangan karena pada 2020 lalu merupakan tahun kelima opini tertinggi itu berhasil dipertahankan selama lima tahun berturut-turut.
Penghargaan ini dirasakan sangat istimewa di tengah perjuangan pemerintah daerah untuk tetap menjaga kestabilan pemerintahan di tengah pandemi COVID-19 sejak Maret 2020 lalu yang berimbas besar terhadap perekonomian, termasuk kemampuan keuangan daerah.
"Kita mampu bertahan di tengah situasi sulit akibat pandemi COVID-19. Ini yang menurut Menteri Keuangan luar biasa karena tidak semua daerah mampu bertahan seperti itu dalam kondisi keuangan yang terjadi perubahan karena sudah mau masuk triwulan kedua sehingga ada refocusing dan pemotongan," demikian Halikinnor.
Baca juga: Diskominfo Kotim gagas integrasi internet menuju Smart City
Baca juga: DPRD Kotim dukung penguatan Satpol PP
"Tentu ini pencapaian yang patut kita apresiasi. Ini merupakan pengakuan bahwa Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur terus berusaha semaksimal mungkin mengelola keuangan daerah sesuai aturan," kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie di Sampit, Kamis.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mendapat penghargaan dari Menteri Keuangan karena berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima tahun berturut-turut.
Penghargaan dari Menteri Keuangan diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Tengah Hari Utomo kepada Bupati Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Poraktina Ike Harita pada Selasa (5/10) lalu.
Rinie menilai prestasi ini merupakan buah kerja keras semua pihak. Ini juga merupakan wujud komitmen bersama untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas pengelolaan keuangan agar pelaksanaan pembangunan bisa lebih optimal.
Dia berharap prestasi ini terus ditingkatkan agar pengelolaan keuangan daerah semakin baik. Penghargaan bukan tujuan utama, tetapi apresiasi dari pemerintah pusat karena yang menjadi tujuan utama adalah pengelolaan keuangan yang sesuai aturan, akuntabel, efektif dan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
DPRD juga akan terus mendukung upaya peningkatan kinerja pengelolaan keuangan. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, DPRD berperan dalam hal anggaran pengawasannya agar semua selalu sesuai aturan.
"Prestasi ini membanggakan, tetapi tugas kita bersama untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja ini. Kami di DPRD akan terus mendukung upaya-upaya tersebut," tegas Rinie.
Baca juga: Banyak SOPD Pemkab Kotim belum memiliki website
Bupati Halikinnor menyebutkan, Kotawaringin Timur telah meraih opini WTP sebanyak tujuh kali. Penghargaan diberikan Menteri Keuangan karena pada 2020 lalu merupakan tahun kelima opini tertinggi itu berhasil dipertahankan selama lima tahun berturut-turut.
Penghargaan ini dirasakan sangat istimewa di tengah perjuangan pemerintah daerah untuk tetap menjaga kestabilan pemerintahan di tengah pandemi COVID-19 sejak Maret 2020 lalu yang berimbas besar terhadap perekonomian, termasuk kemampuan keuangan daerah.
"Kita mampu bertahan di tengah situasi sulit akibat pandemi COVID-19. Ini yang menurut Menteri Keuangan luar biasa karena tidak semua daerah mampu bertahan seperti itu dalam kondisi keuangan yang terjadi perubahan karena sudah mau masuk triwulan kedua sehingga ada refocusing dan pemotongan," demikian Halikinnor.
Baca juga: Diskominfo Kotim gagas integrasi internet menuju Smart City
Baca juga: DPRD Kotim dukung penguatan Satpol PP