Insiden Alec Baldwin picu larangan penggunaan senjata api saat syuting

Senin, 25 Oktober 2021 10:55 WIB

Jakarta (ANTARA) - Kematian seorang sinematografer yang ditembak dengan pistol properti oleh aktor dan produser Alec Baldwin di lokasi syuting film “Rust” telah memicu seruan pelarangan penggunaan senjata api saat syuting untuk mewujudkan keselamatan di tempat kerja selama produksi film.

Dalam insiden yang terjadi pada Kamis (21/10) waktu setempat itu, sinematografer Halyna Hutchins meninggal tak lama setelah ia dilarikan ke Rumah Sakit Universitas New Mexico, sementara sutradara Joel Souza terluka dan menjalani perawatan. Kini Souza sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.

Baca juga: Alec Baldwin tembakkan pistol properti di lokasi syuting tewaskan satu kru

Mengutip AFP pada Senin, sebuah petisi diluncurkan di situs web change.org mengenai pelarangan tersebut dan telah mengumpulkan lebih dari 15.000 tanda tangan pada Minggu.

“Tidak ada alasan untuk hal seperti ini terjadi di abad ke-21. Ini bukan awal 90-an, ketika Brandon Lee dibunuh dengan cara yang sama. Perubahan perlu terjadi sebelum nyawa berbakat tambahan hilang,” kata teks petisi yang diluncurkan oleh penulis skenario dan sutradara Bandar Albuliwi.

Pada 1993, aktor Brandon Lee yang merupakan putra legenda seni bela diri Bruce Lee terbunuh setelah ditembak oleh pistol yang berisi peluru asli saat dia sedang syuting "The Crow."

Sementara itu, Senator negara bagian California, Dave Cortese, juga mengeluarkan sebuah pernyataan pada Sabtu (23/10) waktu setempat bahwa pihaknya berencana untuk memperkenalkan undang-undang yang melarang penggunaan senjata api untuk set film dan produksi teater di negara bagian.

“Ada kebutuhan mendesak untuk mengatasi pelanggaran kerja yang mengkhawatirkan dan pelanggaran keselamatan yang terjadi di lokasi produksi teater, termasuk kondisi berisiko tinggi yang tidak perlu seperti penggunaan senjata api langsung,” kata Cortese, dikutip dari The Washington Post, Senin.

Ia menambahkan bahwa industri hiburan harus mampu menciptakan situasi produksi film dan televisi yang lebih aman bagi kru.

Lainnya, sutradara Craig Zobel mengatakan pada masa sekarang tidak ada alasan lagi untuk menggunakan senjata api sungguhan dalam set mengingat hal tersebut bisa dilakukan saat pascaproduksi.

“Ada komputer sekarang. Tembakan [pada seri saya] semuanya digital. Anda mungkin bisa tahu, tapi siapa yang peduli? Ini adalah risiko yang tidak perlu,” tulis Zobel yang menyutradarai drama Kate Winslet "Mare of Easttown” di akun Twitternya.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki insiden penembakan itu. Menurut pernyataan tertulis yang telah dilihat oleh AFP, penyelidikan telah difokuskan pada seorang spesialis yang bertanggung jawab atas senjata dan asisten sutradara yang menyerahkan senjata itu kepada Baldwin.

Baca juga: Ini alasan Alec Baldwin tinggalkan Twitter

Baca juga: Gara-gara rebutan tempat parkir, Alec Baldwin sempat ditahan

Baca juga: Penguntit Alec Baldwin Dipenjara 201 Hari

Pewarta : Rizka Khaerunnisa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Alec Baldwin akan kembali tampil ke layar lebar

24 March 2022 19:21 Wib, 2022

Alec Baldwin serahkan ponsel untuk diselidiki terkait penembakan

14 January 2022 8:50 Wib, 2022

Dwayne 'The Rock' Johnson hindari syuting pakai pistol asli usai insiden Baldwin

05 November 2021 15:48 Wib, 2021

Alec Baldwin buka suara terkait insiden 'Rust'

31 October 2021 9:16 Wib, 2021

Produksi film 'Rust' dihentikan hingga investigasi selesai

25 October 2021 12:43 Wib, 2021
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib