Buntok (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Tengah, memacu peningkatan keterampilan dan kreativitas perajin di Kabupaten Barito Selatan melalui pelatihan vokasional anyaman.

"Pelatihan ini untuk meningkatkan SDM pelaku usaha di daerah ini," kata Kepala Diskop UKM Kalteng Ati Mulyati di Buntok, Selasa.

Pelatihan dilaksanakan dengan sistem 'jemput bola' ke setiap kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah dan untuk di Barito Selatan diberikan pelatihan vokasional kerajinan rotan.

Dikatakannya, hal itu dilakukan agar produk yang dihasilkan para perajin bisa menjadi lebih baik dari sisi kualitas maupun motif yang menarik. Menurut dia, dengan kualitas dan motif yang menarik, maka akan meningkatkan nilai jualnya.

"Pelatihan yang dilaksanakan ini agar produk yang dihasilkan bisa menembus pasar nasional, bahkan pasar internasional," terang Ati Mulyati.

Supaya bisa dipasarkan di tingkat nasional maupun internasional, produk kerajinan anyaman yang dihasilkan harus berkualitas dan menarik tampilannya, karena nilainya akan naik apabila kualitasnya lebih baik.

Untuk itu, dalam pelatihan vokasional yang dilaksanakan tersebut, pihaknya menggandeng instruktur profesional yang berpengalaman dari Palangka Raya guna memberikan pelatihan kepada perajin anyaman.

Ia menyampaikan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Koperasi Wanita Indonesia yang siap membantu memasarkan hasil produk kerajinan dari Kalimantan Tengah. Melalui pelatihan yang dilaksanakan ini agar para perajin anyaman rotan di Barito Selatan lebih maju lagi.

Untuk jumlah peserta yang mengikuti pelatihan di Barito Selatan sebanyak 30 orang dan pelatihan dilaksanakan dari 25-29 Oktober 2021.

Peserta berasal dari sejumlah desa maupun kelurahan yang ada di Barito Selatan, seperti Desa Danau Sadar, Kelurahan Jelapat, Kelurahan Mangkatip, Desa Patas, Pararapak, Pamangka dan Tetei Lanan.

Pewarta : Bayu Ilmiawan
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024