Kediri (ANTARA) - Tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror Mabes Polri mengamankan dua warga yang tinggal di Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim) terkait dengan dugaan keterlibatan kelompok terorisme.
Kepala Dusun Talun, Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri M Rojin membenarkan terkait adanya warga di daerahnya yang diamankan. Bahkan, ia juga diminta ikut serta mengantar petugas di rumah RH, salah satu terduga teroris.
"Saya hanya mengantar dan tadi tidak boleh masuk ke dalam rumah RH. Petugas yang masuk hanya Tim Densus 88 Mabes Polri, sedangkan anggota Polres Kediri menunggu di luar rumah," katanya, di Kediri, Selasa.
Namun, ia sempat melihat petugas mengamankan sejumlah barang, seperti senjata laras panjang, komputer jinjing, CPU, dan flash disk. Selain itu, petugas juga mengamankan sejumlah buku.
"Tadi sempat melihat ada buku-buku yang diamankan, tidak jelas buku soal apa. Tapi dari sampul bukunya seperti buku tentang Islam," ujar dia.
Sejumlah warga mengaku tidak terlalu dekat dengan RH. Warga mengatakan, keluarga RH tersebut merupakan pendatang yang baru menempati rumah kontrakan di RT 01/RW 10, Dusun Talun, Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri tersebut.
Warga juga sempat mengetahui di rumah RH sering ada pertemuan. Bahkan, beberapa warga melihat ada banyak mobil saat pertemuan itu berlangsung. Namun, terkait dengan isi pertemuan warga tidak memahaminya.
Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono juga membenarkan bahwa ada tim Densus 88 ke Kabupaten Kediri. Namun, pihaknya hanya memberikan bantuan pengamanan wilayah di sekitar lokasi.
"Kalau soal siapa yang diamankan, silakan konfirmasi ke tim Densus 88. Saya hanya diminta bantuan mengamankan lokasi sekitar saat dan usai kegiatan tersebut," kata Kapolres.
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan dua warga yang tinggal di Kabupaten Kediri. RH diamankan di Jalan Cipunegara, Desa Darungan, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Selain RH, tim juga mengamankan AN, warga Desa Tertek, Kecamatan Pare, saat berada di Jalan Basuki Rahmat, Dusun Templek, Desa Darungan, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Dalam sepekan terakhir, Densus 88 melakukan operasi penangkapan di Provinsi Lampung. Mereka menangkap sejumlah petinggi di yayasan amal bernama Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA).
Kepala Dusun Talun, Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri M Rojin membenarkan terkait adanya warga di daerahnya yang diamankan. Bahkan, ia juga diminta ikut serta mengantar petugas di rumah RH, salah satu terduga teroris.
"Saya hanya mengantar dan tadi tidak boleh masuk ke dalam rumah RH. Petugas yang masuk hanya Tim Densus 88 Mabes Polri, sedangkan anggota Polres Kediri menunggu di luar rumah," katanya, di Kediri, Selasa.
Namun, ia sempat melihat petugas mengamankan sejumlah barang, seperti senjata laras panjang, komputer jinjing, CPU, dan flash disk. Selain itu, petugas juga mengamankan sejumlah buku.
"Tadi sempat melihat ada buku-buku yang diamankan, tidak jelas buku soal apa. Tapi dari sampul bukunya seperti buku tentang Islam," ujar dia.
Sejumlah warga mengaku tidak terlalu dekat dengan RH. Warga mengatakan, keluarga RH tersebut merupakan pendatang yang baru menempati rumah kontrakan di RT 01/RW 10, Dusun Talun, Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri tersebut.
Warga juga sempat mengetahui di rumah RH sering ada pertemuan. Bahkan, beberapa warga melihat ada banyak mobil saat pertemuan itu berlangsung. Namun, terkait dengan isi pertemuan warga tidak memahaminya.
Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono juga membenarkan bahwa ada tim Densus 88 ke Kabupaten Kediri. Namun, pihaknya hanya memberikan bantuan pengamanan wilayah di sekitar lokasi.
"Kalau soal siapa yang diamankan, silakan konfirmasi ke tim Densus 88. Saya hanya diminta bantuan mengamankan lokasi sekitar saat dan usai kegiatan tersebut," kata Kapolres.
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan dua warga yang tinggal di Kabupaten Kediri. RH diamankan di Jalan Cipunegara, Desa Darungan, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Selain RH, tim juga mengamankan AN, warga Desa Tertek, Kecamatan Pare, saat berada di Jalan Basuki Rahmat, Dusun Templek, Desa Darungan, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Dalam sepekan terakhir, Densus 88 melakukan operasi penangkapan di Provinsi Lampung. Mereka menangkap sejumlah petinggi di yayasan amal bernama Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA).