Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, telah menyiapkan berbagai langkah untuk memberangkatkan 88 jemaah calon haji (JCH) ke tanah suci pada tahun 2025.
Asisten II Setda Barito Timur Amrullah saat mengikuti rapat koordinasi persiapan pemberangkatan Jemaah Haji Provinsi, kemarin, mengatakan Kesiapan yang telah dilakukan mencakup seluruh tahapan penting mulai dari pendaftaran, pelunasan biaya haji, pembuatan paspor, pemeriksaan kesehatan, vaksinasi hingga pembekalan manasik haji.
"Jadi, 88 jemaah yang terdiri dari 82 jemaah reguler dan 6 jemaah cadangan masuk kuota, dipastikan siap diberangkatkan ke Tanah Suci," kata Amrullah seperti dikutip dari MMC Bartim.
Pemkab Bartim, lanjut dia, juga menyiapkan berbagai fasilitas tambahan seperti kain batik khas Kalimantan Tengah, slayer identitas, layanan transportasi, pengawalan keamanan, dukungan medis, konsumsi selama perjalanan, hingga armada khusus untuk pengangkutan bagasi dan air zamzam.
Selain itu, Penyelenggaraan pemberangkatan jemaah haji ini melibatkan lintas sektor sesuai Keputusan Bupati Barito Timur Nomor 180/65/HUK/2025, termasuk Pemerintah Daerah, Kantor Kementerian Agama, Dinas Kesehatan, Polres Barito Timur, dan Dinas Perhubungan.
"Seluruh upaya ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah untuk memastikan jemaah haji Barito Timur dapat melaksanakan ibadahnya dengan aman, nyaman, dan penuh khidmat," demikian Amrullah.
Dikatakan, jumlah jemaah haji Kabupaten Barito Timur tahun ini juga didukung daftar tunggu yang mencapai 1.884 orang, dengan masa tunggu sekitar 28 tahun. Rata-rata pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) oleh jemaah sebesar Rp32.037.998, setelah dikurangi setoran awal dan nilai manfaat. Para jemaah tergabung dalam dua kloter, yaitu Kloter BDJ 5 sebanyak 86 orang dan Kloter BDJ 6 sebanyak 2 orang.
Dari segi usia, jemaah tertua adalah Hamsi bin Anur (80 tahun) asal Tuyau, Kecamatan Pematang Karau, sementara jemaah termuda adalah Intan Permata Sari binti Azhar (27 tahun) dari Kecamatan Dusun Timur. Sebaran jemaah didominasi oleh Kecamatan Dusun Tengah dengan 32 orang.
Baca juga: Genjot capaian UHC, Pemkab Bartim atasi kekurangan anggaran melalui APBD-P
Persiapan administrasi telah berjalan sejak November 2024, mulai dari pembuatan paspor secara kolektif di Kantor Imigrasi Balangan, hingga pemeriksaan kesehatan tahap I dan II serta vaksinasi meningitis dan polio yang dilaksanakan bersama Dinas Kesehatan Barito Timur.
Untuk pembekalan ibadah, manasik haji dilaksanakan dua kali di tingkat kabupaten dan delapan kali di tingkat kecamatan, terpusat di Aula PLHUT Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur. Selain itu, ketua regu (Karu) dan ketua rombongan (Karom) juga menerima pembekalan khusus.
Pelepasan resmi jemaah dijadwalkan pada Senin, 12 Mei 2025 pukul 07.00 WIB di Gedung Pertemuan Mantawara. Setelah itu, jemaah Kloter 5 akan masuk Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin pada sore harinya dan berangkat ke Madinah keesokan hari, sedangkan jemaah Kloter 6 akan menyusul pada 14 Mei 2025.
Baca juga: Bupati pastikan kebijakan KLA Bartim sejalan dengan Asta Cita keempat
Baca juga: Penyerahan SK PPPK dan CPNS Bartim dimulai 30 April 2025
Baca juga: Gelar Safari Nyepi, Bupati Bartim tekankan pentingnya pembangunan spiritual