Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus memperkuat pembinaan karakter peserta didik melalui kegiatan Pendidikan Karakter Kebhinnekaan bagi jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan tema “Merajut Kebhinnekaan, Menumbuhkan Persatuan.”
Kebhinnekaan adalah kekuatan bangsa yang perlu terus dipupuk sejak dini melalui dunia pendidikan, kata Kepala Disdik Kota Palangka Raya, Jayani di Palangka Raya, Selasa.
“Kebhinekaan adalah kekuatan bangsa, dan pendidikan merupakan pintu terdepan untuk menjaganya,” katanya.
Kegiatan tersebut diikuti guru dan siswa dari berbagai SMP se-Kota Palangka Raya. Melalui kegiatan ini, Disdik berupaya membangun karakter pelajar yang cinta damai, toleran dan mampu berkolaborasi dalam keberagaman.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Disdik bekerja sama dengan Densus 88 Anti Teror yang memberikan materi pembekalan mengenai bahaya radikalisme, deteksi dini intoleransi, serta peran pelajar dalam menjaga harmoni dan keamanan lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya Ikuti Pendidikan Kepemimpinan di National University of Singapore
Materi disampaikan secara interaktif melalui presentasi, tayangan edukatif, dan sesi tanya jawab. Tim Densus 88 menekankan bahwa pendidikan kebhinnekaan menjadi benteng pertama dalam mencegah penyebaran ideologi kekerasan di kalangan pelajar.
Selain pembekalan, para peserta juga mengikuti aktivitas outbound dan team building yang dipandu oleh Tali Jiwa Gutbond Management. Melalui berbagai permainan dan simulasi, peserta diajak menumbuhkan nilai kepercayaan, komunikasi efektif, kepemimpinan, kerja sama lintas kelompok, serta empati.
Kegiatan ditutup dengan sesi Refleksi Kebhinnekaan yang melibatkan guru pendamping dan siswa untuk berbagi pengalaman serta menuliskan “Pesan Kebhinnekaan” di Pohon Harapan sebagai simbol komitmen menciptakan lingkungan belajar yang aman dan harmonis.
Jayani menegaskan, pihaknya akan melanjutkan program penguatan karakter kebangsaan secara berkelanjutan melalui berbagai kegiatan seperti Hari Kebhinnekaan Sekolah, program literasi toleransi, kolaborasi lintas sekolah, serta pelatihan guru dalam penguatan karakter.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi model pembinaan karakter kebangsaan di tingkat SMP yang dapat diterapkan secara berkelanjutan di sekolah-sekolah,” demikian Jayani.
Baca juga: DPRD Palangka Raya dorong pengurus Koperasi Merah Putih miliki SDM yang profesional
Baca juga: Peran Pokdarwis majukan pariwisata Palangka Raya harus terus diperkuat
Baca juga: Legislator Palangka Raya sebut peningkatan kualitas ASN kunci keberhasilan membangun daerah
