Jakarta (ANTARA) - Dua gelang berlian yang dikirim Marie Antoinette dalam peti kayu untuk disimpan sebelum dia dipenggal saat Revolusi Prancis, telah terjual di lelang di Jenewa seharga 7,46 juta franc Swiss atau sekira Rp136 miliar.
Jumlah itu beberapa kali lebih tinggi dari perkiraan pra-penjualan, di tengah meningkatnya minat pada barang-barang perhiasan dan pakaian milik mantan ratu Prancis.
Pembeli menawar melalui telepon dan tidak diidentifikasi.
Antoinette yang berasal dari Austria tiba di Prancis pada usia 14 tahun untuk menikah dengan Louis XVI, dan memiliki gelang berlian yang dibuat khusus untuknya pada tahun 1776, dua tahun setelah dia menjadi ratu.
Baca juga: Sepatu kets Michael Jordan tembus rekor lelang dengan Rp21 miliar
Setiap gelang terdiri dari tiga untaian berlian dan disatukan dengan jepit besar, dengan total 112 berlian. Marie Antoinette diketahui telah dengan hati-hati membungkus perhiasannya dengan kapas, berharap untuk menyimpannya di luar Prancis pada masa revolusi.
Dia menyimpan dua gelang berlian dalam kotak kayu dan dikirim ke mantan duta besar Austria yang berada di Brussel, dengan surat yang memerintahkannya untuk menyimpannya di tempat yang aman.
“Meskipun Marie Antoinette ditangkap dalam Revolusi Prancis dan kematiannya yang malang pada tahun 1793, gelang itu selamat dan diteruskan ke putrinya, Madame Royale, dan kemudian Duchess of Parma," ujar Max Fawcett, kepala departemen perhiasan rumah lelang Christie dikutip dari The Guardian, Rabu.
Anak perempuan Marie Antoinette yang masih hidup, Marie Thérèse menerima perhiasan itu pada saat dia kembali ke Austria, tambah rumah lelang itu.
Gelang itu disimpan dalam garis keturunan kerajaan selama lebih dari 200 tahun, tulis rumah lelang Christie dalam buku katalog.
“Menemukan perhiasan berusia lebih dari 200 tahun dan mengadung sejarah kerajaan Prancis benar-benar sesuatu yang akan diperhatikan oleh para kolektor dan pecinta perhiasan dari seluruh dunia,” tambah Fawcett.
“Kami telah melihat hasil sebelumnya dari barang-barang yang dijual oleh Marie Antoinette, bahwa benar-benar tidak ada batasan seberapa tinggi ini bisa terjadi,” tutup Fawcett.
Baca juga: Lelang sepatu Bowerman 'Nike Origins' pertama di dunia
Baca juga: Isyana Sarasvati lelang sweater dari official merchandise pada 2014
Baca juga: Laku terjual, AirJordan 1s pecahkan rekor lelang sepatu kets
Jumlah itu beberapa kali lebih tinggi dari perkiraan pra-penjualan, di tengah meningkatnya minat pada barang-barang perhiasan dan pakaian milik mantan ratu Prancis.
Pembeli menawar melalui telepon dan tidak diidentifikasi.
Antoinette yang berasal dari Austria tiba di Prancis pada usia 14 tahun untuk menikah dengan Louis XVI, dan memiliki gelang berlian yang dibuat khusus untuknya pada tahun 1776, dua tahun setelah dia menjadi ratu.
Baca juga: Sepatu kets Michael Jordan tembus rekor lelang dengan Rp21 miliar
Setiap gelang terdiri dari tiga untaian berlian dan disatukan dengan jepit besar, dengan total 112 berlian. Marie Antoinette diketahui telah dengan hati-hati membungkus perhiasannya dengan kapas, berharap untuk menyimpannya di luar Prancis pada masa revolusi.
Dia menyimpan dua gelang berlian dalam kotak kayu dan dikirim ke mantan duta besar Austria yang berada di Brussel, dengan surat yang memerintahkannya untuk menyimpannya di tempat yang aman.
“Meskipun Marie Antoinette ditangkap dalam Revolusi Prancis dan kematiannya yang malang pada tahun 1793, gelang itu selamat dan diteruskan ke putrinya, Madame Royale, dan kemudian Duchess of Parma," ujar Max Fawcett, kepala departemen perhiasan rumah lelang Christie dikutip dari The Guardian, Rabu.
Anak perempuan Marie Antoinette yang masih hidup, Marie Thérèse menerima perhiasan itu pada saat dia kembali ke Austria, tambah rumah lelang itu.
Gelang itu disimpan dalam garis keturunan kerajaan selama lebih dari 200 tahun, tulis rumah lelang Christie dalam buku katalog.
“Menemukan perhiasan berusia lebih dari 200 tahun dan mengadung sejarah kerajaan Prancis benar-benar sesuatu yang akan diperhatikan oleh para kolektor dan pecinta perhiasan dari seluruh dunia,” tambah Fawcett.
“Kami telah melihat hasil sebelumnya dari barang-barang yang dijual oleh Marie Antoinette, bahwa benar-benar tidak ada batasan seberapa tinggi ini bisa terjadi,” tutup Fawcett.
Baca juga: Lelang sepatu Bowerman 'Nike Origins' pertama di dunia
Baca juga: Isyana Sarasvati lelang sweater dari official merchandise pada 2014
Baca juga: Laku terjual, AirJordan 1s pecahkan rekor lelang sepatu kets