Jakarta (ANTARA) - PT Visionet Internasional (OVO) pada Selasa mengumumkan pemenang Anugerah Literasi OVO, ajang kompetisi bagi para jurnalis untuk mendorong literasi finansial masyarakat sekaligus perayaan ulang tahun OVO yang keempat.
Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra menjelaskan, Anugerah Literasi OVO diadakan karena melihat pentingnya peran media dalam memberikan edukasi ke masyarakat guna mempersempit kesenjangan antara inklusi dan literasi finansial.
Mengutip Survei Nasional Literasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks inklusi keuangan Indonesia pada 2019 mencapai 76,19 pesen, sementara indeks literasi keuangannya hanya 38,03 persen.
"Inklusi finansial kita sudah lumayan bagus, tapi literasi finansialnya masih ketinggalan. Jadi ada gap antara literasi dan inklusi. Orang adopsi dulu tapi sebenarnya enggak paham," kata Karaniya dalam diskusi daring, Selasa.
Baca juga: Grab-OVO berikan apresiasi pada puluhan ribu mitra setia
"Peran dari teman-teman media saya kira merupakan faktor kunci dari solusi ini. Karena itulah, OVO berterima kasih dan ingin memberikan penghargaan," lanjutnya.
Kompetisi Anugerah Literasi OVO dimulai pada 28 September hingga 12 November 2021 dan dibagi menjadi dua kategori yakni foto dan tulisan dengan tema "OVO Bagi Akselerasi Transformasi Digital di Indonesia".
Head of Corporate Communications OVO Harumi Supit mengatakan, kriteria penilaian untuk kategori foto adalah karya yang orisinil, berwarna, diunggah di Instagram, dan tidak terlalu banyak diedit.
"Zaman sekarang kan kita terbiasa dengan photoshop dan sebagainya, tapi di sini kelihatan upaya teman-teman untuk turun ke lapangan dan cari angle yang menarik. Kita tahu untuk pengambilan foto itu tidak mudah," kata dia.
Sementara untuk kategori tulisan, parameternya adalah kesesuaian tema, penggunaan bahasa, hingga solusi atau inovasi yang ditawarkan.
Baca juga: OVO | Invest merilis produk investasi Reksa Dana baru
Untuk kategori foto, 10 nominasinya adalah Idris Prasetiawan dari Palopo Pos, Galih Priatmojo dari Suara Jogja, Gigih dari Harian Jogja, Desrian dari Harian Singgalang, Dipta Wahyu dari Jawa Pos, Gholib dari RMOL, Fahar Mujianto dari Jatimow.com, Kusuma Wijaya dari Vianews.id, Umarul Faruq dari ANTARA Foto, dan Maman Sukirman dari Sindo Makassar.
Juara pertama kategori foto diraih oleh Imam Buhori dari Merdeka.com, juara kedua Ruht Semiono dari Beritasatu.com, dan juara ketiga Muchtamir dari Koran Sindo.
Untuk kategori tulisan, nominasinya dalah Emanuel Kure dari Investor Daily, Dwi Wulandari dari MIX, Bambang Dwi Atmoko dari Gizmologi.id, Yunus dari Cerdasbelanja.id, Aking dari Upeks.co.id, Wina dari Genpi.co, Eni Kartinah dari Media Indonesia, Reza dari Analisa Daily, Herman dari Beritasatu.com, dan Putri Puspita dari Tribun Jabar.
Sedangkan juara pertamanya diraih Choirul Arifin dari Tribunnews, juara kedua Setyana Vidita dari Republika, dan juara ketiga Noer Soetantini dari Beritasurabaya.net.
"Insya Allah tahun-tahun berikutnya kita akan buat menjadi lebih besar lagi, memberikan penghargaan kepada teman-teman di media untuk kita bersama-sama mendorong literasi finansial," ujar Karaniya.
Baca juga: OVO klarifikasi terkait pencabutan izin usaha oleh OJK
Baca juga: Izin usaha perusahaan pembiayaan PT OVO Finance Indonesia dicabut
Baca juga: Dukung digitalisasi di daerah, Grab dan OVO luncurkan PATRIOT
Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra menjelaskan, Anugerah Literasi OVO diadakan karena melihat pentingnya peran media dalam memberikan edukasi ke masyarakat guna mempersempit kesenjangan antara inklusi dan literasi finansial.
Mengutip Survei Nasional Literasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks inklusi keuangan Indonesia pada 2019 mencapai 76,19 pesen, sementara indeks literasi keuangannya hanya 38,03 persen.
"Inklusi finansial kita sudah lumayan bagus, tapi literasi finansialnya masih ketinggalan. Jadi ada gap antara literasi dan inklusi. Orang adopsi dulu tapi sebenarnya enggak paham," kata Karaniya dalam diskusi daring, Selasa.
Baca juga: Grab-OVO berikan apresiasi pada puluhan ribu mitra setia
"Peran dari teman-teman media saya kira merupakan faktor kunci dari solusi ini. Karena itulah, OVO berterima kasih dan ingin memberikan penghargaan," lanjutnya.
Kompetisi Anugerah Literasi OVO dimulai pada 28 September hingga 12 November 2021 dan dibagi menjadi dua kategori yakni foto dan tulisan dengan tema "OVO Bagi Akselerasi Transformasi Digital di Indonesia".
Head of Corporate Communications OVO Harumi Supit mengatakan, kriteria penilaian untuk kategori foto adalah karya yang orisinil, berwarna, diunggah di Instagram, dan tidak terlalu banyak diedit.
"Zaman sekarang kan kita terbiasa dengan photoshop dan sebagainya, tapi di sini kelihatan upaya teman-teman untuk turun ke lapangan dan cari angle yang menarik. Kita tahu untuk pengambilan foto itu tidak mudah," kata dia.
Sementara untuk kategori tulisan, parameternya adalah kesesuaian tema, penggunaan bahasa, hingga solusi atau inovasi yang ditawarkan.
Baca juga: OVO | Invest merilis produk investasi Reksa Dana baru
Untuk kategori foto, 10 nominasinya adalah Idris Prasetiawan dari Palopo Pos, Galih Priatmojo dari Suara Jogja, Gigih dari Harian Jogja, Desrian dari Harian Singgalang, Dipta Wahyu dari Jawa Pos, Gholib dari RMOL, Fahar Mujianto dari Jatimow.com, Kusuma Wijaya dari Vianews.id, Umarul Faruq dari ANTARA Foto, dan Maman Sukirman dari Sindo Makassar.
Juara pertama kategori foto diraih oleh Imam Buhori dari Merdeka.com, juara kedua Ruht Semiono dari Beritasatu.com, dan juara ketiga Muchtamir dari Koran Sindo.
Untuk kategori tulisan, nominasinya dalah Emanuel Kure dari Investor Daily, Dwi Wulandari dari MIX, Bambang Dwi Atmoko dari Gizmologi.id, Yunus dari Cerdasbelanja.id, Aking dari Upeks.co.id, Wina dari Genpi.co, Eni Kartinah dari Media Indonesia, Reza dari Analisa Daily, Herman dari Beritasatu.com, dan Putri Puspita dari Tribun Jabar.
Sedangkan juara pertamanya diraih Choirul Arifin dari Tribunnews, juara kedua Setyana Vidita dari Republika, dan juara ketiga Noer Soetantini dari Beritasurabaya.net.
"Insya Allah tahun-tahun berikutnya kita akan buat menjadi lebih besar lagi, memberikan penghargaan kepada teman-teman di media untuk kita bersama-sama mendorong literasi finansial," ujar Karaniya.
Baca juga: OVO klarifikasi terkait pencabutan izin usaha oleh OJK
Baca juga: Izin usaha perusahaan pembiayaan PT OVO Finance Indonesia dicabut
Baca juga: Dukung digitalisasi di daerah, Grab dan OVO luncurkan PATRIOT