Sampit (ANTARA) - Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur mendukung pemerintah kabupaten mengoptimalkan persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah yang akan dilaksanakan di Sampit pada 2023.
"Kami mendukung Dinas Pemuda dan Olahraga pada 2022 nanti menyiapkan venue masing-masing cabang olahraga. Begitu pula peralatan penunjangnya supaya kita bisa sukses sebagai tuan rumah dan sukses sebagai juara umum," kata anggota Komisi III Dadang Siswanto di Sampit, Kamis.
Politisi yang juga Ketua Fraksi PAN ini menilai saat ini masih banyak hal yang perlu dipersiapkan. Beberapa cabang olahraga membutuhkan venue atau tempat pertandingan yang memadai dan sesuai standar.
Dia mencontohkan, panahan adalah salah satu cabang yang membutuhkan fasilitas. Saat ini atlet cabang olahraga ini beberapa kali berpindah tempat latihan, salah satunya meminjam lapangan milik TNI yang berlokasi di bagian belakang Kompi Antang.
Dadang yang juga Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Kotawaringin Timur ini mengatakan, cabang olahraga yang dipimpinnya patut mendapat dukungan karena selama ini berkontribusi banyak dalam menyumbangkan medali bagi kontingen kabupaten ini.
"Kemarin kawan-kawan atlet panahan sebanyak 14 orang berangkat ke Pangkalan Bun untuk mengikuti lomba di sana, dan Alhamdulillah banyak medali yang dimenangkan yaitu dua emas, tiga perak dan tiga perunggu," kata Dadang.
Baca juga: Legislator Kotim soroti penanaman kelapa sawit di sempadan sungai
Prestasi itu menjadi motivasi atlet panahan dalam mempersiapkan diri berlaga di Porprov tahun 2023 nantinya. Pihaknya semakin optimis cabang olahraga panahan dapat meraih juara umum, lebih-lebih di semua kelas yang dipertandingkan.
Dia berharap Dinas Pemuda dan Olahraga bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) daerah ini mendukung cabang olahraga panahan agar lebih maksimal lagi dalam mempersiapkan diri untuk meraih prestasi.
Kebutuhan yang saat ini mendesak adalah venue atau tempat latihan yang representatif. Dadang menyarankan venue panahan dibangun di belakang gedung voli di Jalan Tjilik Riwut karena lokasinya strategis dan lahannya masih cukup luas sehingga jaraknya memenuhi standar.
"Kami berharap pemerintah daerah, dalam hal ini bupati bisa menunjang untuk bisa mewujudkan itu. Yang sangat dibutuhkan adalah penyediaan venue yang lebih representatif, serta peralatan-peralatan penunjang lainnya, karena cabang olahraga panahan ini termasuk cabang olahraga yang cukup menguras pembiayaan," demikian Dadang Siswanto.
Baca juga: Terbatasnya infrastruktur hambat perekonomian di pelosok Kotim
"Kami mendukung Dinas Pemuda dan Olahraga pada 2022 nanti menyiapkan venue masing-masing cabang olahraga. Begitu pula peralatan penunjangnya supaya kita bisa sukses sebagai tuan rumah dan sukses sebagai juara umum," kata anggota Komisi III Dadang Siswanto di Sampit, Kamis.
Politisi yang juga Ketua Fraksi PAN ini menilai saat ini masih banyak hal yang perlu dipersiapkan. Beberapa cabang olahraga membutuhkan venue atau tempat pertandingan yang memadai dan sesuai standar.
Dia mencontohkan, panahan adalah salah satu cabang yang membutuhkan fasilitas. Saat ini atlet cabang olahraga ini beberapa kali berpindah tempat latihan, salah satunya meminjam lapangan milik TNI yang berlokasi di bagian belakang Kompi Antang.
Dadang yang juga Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Kotawaringin Timur ini mengatakan, cabang olahraga yang dipimpinnya patut mendapat dukungan karena selama ini berkontribusi banyak dalam menyumbangkan medali bagi kontingen kabupaten ini.
"Kemarin kawan-kawan atlet panahan sebanyak 14 orang berangkat ke Pangkalan Bun untuk mengikuti lomba di sana, dan Alhamdulillah banyak medali yang dimenangkan yaitu dua emas, tiga perak dan tiga perunggu," kata Dadang.
Baca juga: Legislator Kotim soroti penanaman kelapa sawit di sempadan sungai
Prestasi itu menjadi motivasi atlet panahan dalam mempersiapkan diri berlaga di Porprov tahun 2023 nantinya. Pihaknya semakin optimis cabang olahraga panahan dapat meraih juara umum, lebih-lebih di semua kelas yang dipertandingkan.
Dia berharap Dinas Pemuda dan Olahraga bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) daerah ini mendukung cabang olahraga panahan agar lebih maksimal lagi dalam mempersiapkan diri untuk meraih prestasi.
Kebutuhan yang saat ini mendesak adalah venue atau tempat latihan yang representatif. Dadang menyarankan venue panahan dibangun di belakang gedung voli di Jalan Tjilik Riwut karena lokasinya strategis dan lahannya masih cukup luas sehingga jaraknya memenuhi standar.
"Kami berharap pemerintah daerah, dalam hal ini bupati bisa menunjang untuk bisa mewujudkan itu. Yang sangat dibutuhkan adalah penyediaan venue yang lebih representatif, serta peralatan-peralatan penunjang lainnya, karena cabang olahraga panahan ini termasuk cabang olahraga yang cukup menguras pembiayaan," demikian Dadang Siswanto.
Baca juga: Terbatasnya infrastruktur hambat perekonomian di pelosok Kotim