Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong mengatakan sebanyak 160 peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang Calon Pegawai Negeri Sipil lingkup pemerintah kabupaten setempat tahun 2021.
“Kepada para peserta saya ingatkan jangan sampai percaya jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun karena itu adalah penipuan,” ucapnya saat memberi arahan kepada para peserta SKB di Kuala Kurun, Senin.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini menyebut, kelulusan peserta berada di tangan yang bersangkutan dan Tuhan. Kelulusan adalah prestasi dan hasil kerja.
Oleh sebab itu, para peserta diimbau berhati-hati jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, baik dari pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gumas atau dari pihak lain.
“Bagi peserta yang nantinya tidak lulus saya minta agar tidak berkecil hati, karena Tuhan Yang Maha Esa pasti punya rencana yang indah untuk kalian,” tutur suami dari Mimie Mariatie ini.
Baca juga: Sebanyak 58 peserta CPNS Gumas dipastikan gugur
Kepala BKPSDM Gumas Guanhin mengatakan, SKB CPNS ini diikuti 160 peserta. Pelaksanaan SKB dilakukan di gedung Computer Assisted Test (CAT) BKPSDM setempat, 13 dan 14 Desember 2021.
Mantan Kepala Bagian Hukum Setda Gumas ini menjelaskan, pemkab mendapat 72 formasi CPNS pada tahun 2021 ini. Hanya saja, saat pelaksanaan SKD ada lima jabatan yang masih kosong.
Lima jabatan yang masih kosong tersebut adalah Analis Bahan Jaminan Sosial Tenaga Kerja di mana da pelamar tetapi tidak ada yang lolos administrasi bekas, Analis Lingkungan Hidup di mana tidak ada pelamar yang masuk passing grade.
Kemudian Pengadministrasian Gudang Farmasi di mana tidak ada yang melamar, serta Penyusun Bahan Bantuan Hukum dan Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan keduanya formasi disabilitas dan tidak ada yang melamar.
“Pelaksanaan SKB CPNS ini menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19 secara disiplin, demi melindungi diri sendiri dan juga orang di lingkungan sekitar,” demikian Guanhin.
Baca juga: Hanya dua sanggahan pelamar CPNS Gumas berhasil mengubah TMS menjadi MS
Baca juga: 97 pelamar CPNS Pemkab Gunung Mas lakukan sanggahan
Baca juga: CPNS Pemkab Gumas harus siap bertugas di mana saja
“Kepada para peserta saya ingatkan jangan sampai percaya jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun karena itu adalah penipuan,” ucapnya saat memberi arahan kepada para peserta SKB di Kuala Kurun, Senin.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini menyebut, kelulusan peserta berada di tangan yang bersangkutan dan Tuhan. Kelulusan adalah prestasi dan hasil kerja.
Oleh sebab itu, para peserta diimbau berhati-hati jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, baik dari pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gumas atau dari pihak lain.
“Bagi peserta yang nantinya tidak lulus saya minta agar tidak berkecil hati, karena Tuhan Yang Maha Esa pasti punya rencana yang indah untuk kalian,” tutur suami dari Mimie Mariatie ini.
Baca juga: Sebanyak 58 peserta CPNS Gumas dipastikan gugur
Kepala BKPSDM Gumas Guanhin mengatakan, SKB CPNS ini diikuti 160 peserta. Pelaksanaan SKB dilakukan di gedung Computer Assisted Test (CAT) BKPSDM setempat, 13 dan 14 Desember 2021.
Mantan Kepala Bagian Hukum Setda Gumas ini menjelaskan, pemkab mendapat 72 formasi CPNS pada tahun 2021 ini. Hanya saja, saat pelaksanaan SKD ada lima jabatan yang masih kosong.
Lima jabatan yang masih kosong tersebut adalah Analis Bahan Jaminan Sosial Tenaga Kerja di mana da pelamar tetapi tidak ada yang lolos administrasi bekas, Analis Lingkungan Hidup di mana tidak ada pelamar yang masuk passing grade.
Kemudian Pengadministrasian Gudang Farmasi di mana tidak ada yang melamar, serta Penyusun Bahan Bantuan Hukum dan Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan keduanya formasi disabilitas dan tidak ada yang melamar.
“Pelaksanaan SKB CPNS ini menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19 secara disiplin, demi melindungi diri sendiri dan juga orang di lingkungan sekitar,” demikian Guanhin.
Baca juga: Hanya dua sanggahan pelamar CPNS Gumas berhasil mengubah TMS menjadi MS
Baca juga: 97 pelamar CPNS Pemkab Gunung Mas lakukan sanggahan
Baca juga: CPNS Pemkab Gumas harus siap bertugas di mana saja