Pulang Pisau (ANTARA) - Wakil Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Ahmad Jayadikarta mengingatkan tiga pesan penting kepada seluruh peserta Pembekalan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yakni agar ASN selalu adaptif dan inovatif, profesional, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat.
"Saya juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar ASN sehingga diharapkan memiliki rasa memiliki terhadap daerah dan masyarakat yang dilayani," kata Ahmad Jayadikarta di Pulang Pisau, Minggu.
Ia juga menegaskan pentingnya peran PPPK sebagai pelayan masyarakat yang memiliki tanggung jawab besar setara dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Saya tegaskan peran PPPK sama pentingnya dengan PNS yang harus bekerja dengan integritas tinggi, profesionalisme, dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan tugas," tambahnya.
Ia mengatakan selama kegiatan pembekalan, para peserta mendapatkan sejumlah materi penting yang mencakup pemahaman terhadap visi dan misi pemerintah daerah, etika dan budaya kerja ASN, serta mekanisme kerja dan tata kelola pemerintahan.
Baca juga: Dinsos Pulang Pisau tangani empat kasus ABH dan pelecehan seksual
"Pembekalan yang diberikan ini bertujuan agar para ASN dapat bekerja secara profesional, memahami arah kebijakan pembangunan daerah, dan menjalankan pekerjaan sesuai aturan dan standar pelayanan publik," jelasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pulang Pisau Hendra menjelaskan bahwa kegiatan pembekalan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan kemampuan peserta dalam menjalankan tugas.
"Para peserta dapat menjadi ASN yang profesional, berintegritas, serta siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati," kata Hendra.
Kegiatan Pembekalan PPPK Tahap II dan CPNS ini diikuti oleh 293 peserta, terdiri atas 292 PPPK dan satu CPNS lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yang dimulai dari tanggal 5 sampai 6 Oktober 2025 di Aula Banama Tingang, Kantor Bupati Pulang Pisau.
"Saya berharap seluruh peserta memahami peran strategis mereka sebagai ASN," demikian Hendra.
Baca juga: Dinas Kesehatan Pulang Pisau beri pelatihan penyedia MBG
Baca juga: Berikut lokus stunting di Kahayan Hilir
Baca juga: Komisi IV DPR-RI sebut masih ada desa berstatus kawasan hutan
