Sampit (ANTARA) - Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah memberikan bantuan modal usaha untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di enam kecamatan.
"Mudah-mudahan ini dapat membantu perekonomian masyarakat melalui sektor UMKM. Pemerintah daerah mengapresiasi atas kepedulian KNPI membantu UMKM. Semoga ini sukses sehingga bisa diperluas," kata Wakil Bupati Irawati saat meresmikan gerai pulsa binaan KNPI di Jalan Haji Imran Sampit, Selasa.
Irawati meresmikan gerai pulsa tersebut dengan memotong pita, didampingi Ketua DPD KNPI Kotawaringin Timur, Majelis Pembina KNPI yang juga anggota Komisi III DPRD Riskon Fabiansyah, Ketua Panitia yang juga anggota Komisi IV DPRD Modika Latifah Munawarah, Camat Mentawa Baru Ketapang dan pejabat lainnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penutupan pelatihan keuangan organisasi dan pelantikan Dewan Pengurus KNPI Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Acara dilaksanakan di aula Kantor Kelurahan Ketapang.
Kesempatan ini juga diisi penyerahan simbolis bantuan modal usaha untuk enam pelaku UMKM yang berasal dari enam kecamatan, yakni Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Seranau, Mentaya Hulu, Parenggean dan Mentaya Hilir Selatan.
Bantuan yang diberikan sebesar Rp3 juta untuk masing-masing pelaku UMKM. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu pelaku UMKM kembali bangkit meski di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi.
"Saya mengajak kita semua untuk membantu masyarakat untuk mulai kembali memulihkan perekonomian. Terima kasih kami ucapkan kepada KNPI yang sudah membuat terobosan yang sangat bermanfaat ini," demikian Irawati.
Baca juga: Petani rotan di Kotim menjerit harga anjlok
Ketua DPD KNPI Kotawaringin Timur Endra Rosana mengatakan, bantuan modal UMKM tersebut menyasar pemuda yang bergelut di bidang UMKM, khususnya kader KNPI. Penyalurannya dibantu pengurus KNPI di enam kecamatan tersebut.
Bantuan UMKM pemuda tersebut diarahkan pada usaha kios pulsa karena potensi dinilai cukup besar. Terlebih di masa pandemi COVID-19 ini, kebutuhan pulsa meningkat karena banyak kegiatan yang mengandalkan internet atau online.
"Kami berupaya mendorong pemuda bangkit dalam usaha. Bantuan modal ini diharapkan bisa memotivasi pemuda dalam menjalankan usaha. Pemberdayaan pemuda perlu dukungan pemerintah daerah agar berjalan lancar," ujar Endra.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, Modika Latifah Munawarah mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata upaya KNPI membantu masyarakat, khususnya pemuda. Saat ini bantuan diberikan kepada pelaku usaha di enam kecamatan, namun nantinya diharapkan bisa ditingkatkan ke seluruh kecamatan.
"Mudah-mudahan ini membawa manfaat dalam membantu percepatan pemulihan ekonomi, khususnya di kalangan pemuda di daerah ini," demikian Modika yang merupakan legislator termuda di DPRD Kotawaringin Timur.
Baca juga: PT Unggul Lestari fasilitasi vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat desa di Kotim
Baca juga: Kunjungi Sampit, Kapolda Kalteng minta masyarakat tidak khawatir
Baca juga: Pelaku UMKM berharap 'Kotim Fair' kembali digelar
"Mudah-mudahan ini dapat membantu perekonomian masyarakat melalui sektor UMKM. Pemerintah daerah mengapresiasi atas kepedulian KNPI membantu UMKM. Semoga ini sukses sehingga bisa diperluas," kata Wakil Bupati Irawati saat meresmikan gerai pulsa binaan KNPI di Jalan Haji Imran Sampit, Selasa.
Irawati meresmikan gerai pulsa tersebut dengan memotong pita, didampingi Ketua DPD KNPI Kotawaringin Timur, Majelis Pembina KNPI yang juga anggota Komisi III DPRD Riskon Fabiansyah, Ketua Panitia yang juga anggota Komisi IV DPRD Modika Latifah Munawarah, Camat Mentawa Baru Ketapang dan pejabat lainnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penutupan pelatihan keuangan organisasi dan pelantikan Dewan Pengurus KNPI Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Acara dilaksanakan di aula Kantor Kelurahan Ketapang.
Kesempatan ini juga diisi penyerahan simbolis bantuan modal usaha untuk enam pelaku UMKM yang berasal dari enam kecamatan, yakni Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Seranau, Mentaya Hulu, Parenggean dan Mentaya Hilir Selatan.
Bantuan yang diberikan sebesar Rp3 juta untuk masing-masing pelaku UMKM. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu pelaku UMKM kembali bangkit meski di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi.
"Saya mengajak kita semua untuk membantu masyarakat untuk mulai kembali memulihkan perekonomian. Terima kasih kami ucapkan kepada KNPI yang sudah membuat terobosan yang sangat bermanfaat ini," demikian Irawati.
Baca juga: Petani rotan di Kotim menjerit harga anjlok
Ketua DPD KNPI Kotawaringin Timur Endra Rosana mengatakan, bantuan modal UMKM tersebut menyasar pemuda yang bergelut di bidang UMKM, khususnya kader KNPI. Penyalurannya dibantu pengurus KNPI di enam kecamatan tersebut.
Bantuan UMKM pemuda tersebut diarahkan pada usaha kios pulsa karena potensi dinilai cukup besar. Terlebih di masa pandemi COVID-19 ini, kebutuhan pulsa meningkat karena banyak kegiatan yang mengandalkan internet atau online.
"Kami berupaya mendorong pemuda bangkit dalam usaha. Bantuan modal ini diharapkan bisa memotivasi pemuda dalam menjalankan usaha. Pemberdayaan pemuda perlu dukungan pemerintah daerah agar berjalan lancar," ujar Endra.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, Modika Latifah Munawarah mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata upaya KNPI membantu masyarakat, khususnya pemuda. Saat ini bantuan diberikan kepada pelaku usaha di enam kecamatan, namun nantinya diharapkan bisa ditingkatkan ke seluruh kecamatan.
"Mudah-mudahan ini membawa manfaat dalam membantu percepatan pemulihan ekonomi, khususnya di kalangan pemuda di daerah ini," demikian Modika yang merupakan legislator termuda di DPRD Kotawaringin Timur.
Baca juga: PT Unggul Lestari fasilitasi vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat desa di Kotim
Baca juga: Kunjungi Sampit, Kapolda Kalteng minta masyarakat tidak khawatir
Baca juga: Pelaku UMKM berharap 'Kotim Fair' kembali digelar