Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara Nadalsyah menagih janji kepada Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran terkait bantuan penyelesaian pembangunan gedung Wing B Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh
"Bukan kita tidak menganggarkan, tetapi ini adalah janji dari provinsi, dan Gubernur yang menjanjikan dan diselesaikan oleh provinsi, dana sudah turun tetapi ditarik kembali, sehingga bangunan Wing B RSUD Muara Teweh agak sedikit terbengkalai. Dan kita dari kabupaten hanya sampai di lantai tiga," kata Nadalsyah kepada awak media usai meresmikan alat cuci darah (Hemodialisis) di halaman rumah sakit setempat, Senin.
Menurut dia, kalau kemarin provinsi tidak menjanjikan kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara untuk membangun gedung itu, kemungkinan Wing B pun sesuai dengan apa yang dilihat saat ini.
"Saya berharap dan bermohon kepada Bapak Gubernur Kalteng, karena saya selaku tim sukses beliau dari tahun 2015 dan 2019 tadi, juga membantu menjadikan beliau menjadi Gubernur," ungkapnya.
Baca juga: Bupati Barut resmikan layanan cuci darah di RSUD Muara Teweh
Nadalsyah juga berharap kepada Gubernur Kalteng jangan mendengar bisikan-bisikan bahwa Bupati Barito Utara pasang kaki dua untuk mencalonkan beliau menjadi gubenur.
"Saya bersumpah di sini, supaya publik mengetahuinya, saya mendengar bisik-bisik bahwa kalau saya tadi tidak sepenuhnya membantu Gubernur Sugianto Sabran untuk menjadi Gubernur, saya kualat," ucapnya.
Jadi, kata Nadalsyah, dirinya ada mendengar bisikan-bisikan, karena mendengar bisikan dari kiri dan kanan nantinya masyarakat yang akan menjadi korbannya, bangunan-bangunan di Kabupaten Barito Utara selalu dicekal oleh beliau.
"Jadi dengan adanya bisikan-bisikan seperti itu, saya berharap jangan didengarkan. Ini statmen saya. Saya yang bertanggung jawab sebagai kepala daerah,"tegas Nadalsyah.
"Bukan kita tidak menganggarkan, tetapi ini adalah janji dari provinsi, dan Gubernur yang menjanjikan dan diselesaikan oleh provinsi, dana sudah turun tetapi ditarik kembali, sehingga bangunan Wing B RSUD Muara Teweh agak sedikit terbengkalai. Dan kita dari kabupaten hanya sampai di lantai tiga," kata Nadalsyah kepada awak media usai meresmikan alat cuci darah (Hemodialisis) di halaman rumah sakit setempat, Senin.
Menurut dia, kalau kemarin provinsi tidak menjanjikan kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara untuk membangun gedung itu, kemungkinan Wing B pun sesuai dengan apa yang dilihat saat ini.
"Saya berharap dan bermohon kepada Bapak Gubernur Kalteng, karena saya selaku tim sukses beliau dari tahun 2015 dan 2019 tadi, juga membantu menjadikan beliau menjadi Gubernur," ungkapnya.
Baca juga: Bupati Barut resmikan layanan cuci darah di RSUD Muara Teweh
Nadalsyah juga berharap kepada Gubernur Kalteng jangan mendengar bisikan-bisikan bahwa Bupati Barito Utara pasang kaki dua untuk mencalonkan beliau menjadi gubenur.
"Saya bersumpah di sini, supaya publik mengetahuinya, saya mendengar bisik-bisik bahwa kalau saya tadi tidak sepenuhnya membantu Gubernur Sugianto Sabran untuk menjadi Gubernur, saya kualat," ucapnya.
Jadi, kata Nadalsyah, dirinya ada mendengar bisikan-bisikan, karena mendengar bisikan dari kiri dan kanan nantinya masyarakat yang akan menjadi korbannya, bangunan-bangunan di Kabupaten Barito Utara selalu dicekal oleh beliau.
"Jadi dengan adanya bisikan-bisikan seperti itu, saya berharap jangan didengarkan. Ini statmen saya. Saya yang bertanggung jawab sebagai kepala daerah,"tegas Nadalsyah.