Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pekerjaan proyek lanjutan pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, wing B senilai Rp50,8 miliar terus dipercepat.
"Sesuai hasil pantauan kami, realisasi total pekerjaan keseluruhan proyek pembangunan RSUD gedung B Muara Teweh itu telah mencapai kurang lebih 80 persen," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara Fery Kusmiadi melalui Kepala Bidang Cipta Karya Junaidi di Muara Teweh, Rabu.
Menurut Junaidi, bangunan RSUD tersebut meliputi pembangunan infrastruktur gedung Wing B yang saat ini hampir mencaapai 100 persen terhadap kontrak (sampai dengan lantai 3).
Sedangkan progres keseluruhan kurang lebih 80 persen, tinggal tahap finishing wing A untuk lantai 2,3 dan 5 dengan kontrak berakhir tangal 23 Desember 2018. Pembangunan lanjutan RSUD Muara Teweh ini di kerjakan oleh oleh kontraktor PT Jaya Kontruksi (Jakon).
"Target pembangunan gedung RSUD selesai diusahakan paling lambat pertengahan Desember 2018," katanya.
Junaidi menjelaskan untuk pembangunan struktur bangunan Wings B RSUD Muara Teweh dari lantai 1 sampai dengan 3 sudah selesai atau 100 persen, dan untuk pekerjaan penyelesaian bangunan lantai 2,3 dan 5 Wings A, saat ini masih dalam proses pekerjaan penyelesaian yakni pekerjaan pemasangan plafon, mekanikal elektronik (ME) dan lainnya.
Kemudian untuk pekerjaan di lantai 2 gedung wings A, persentase pekerjaan saat ini diperkirakan telah mencapai 95 persen, lantai 3 kurang lebih 85 persen dan lantai 5 sudah 70 persen.
"Jadi dengan anggaran yang tersedia di tahun ini, kita mengutamakan penyelesaian Wings A RSUD Muara Teweh lebih dulu, sedangkan sisa dana yang tersedia digunakan untuk pembangunan struktur wings B dari lantai 1 sampai 3," jelasnya.
Dia mengatakan dengan realisasi hasil pekerjaan ini, pihaknya optimistis bahwa pekerjaan pembangunan gedung RSUD Muara Teweh ini bisa selesai sesuai dengan target batas waktu tersisa. Dalam isi kontrak kerja PT Jaya Kontruksi, batas akhir pekerjaan lanjutan pembangunan RSUD Muara Teweh pada tanggal 23 Desember 2018.
"Insya Allah target kita sesuai rencana dan untuk persentase hasil pekerjaan juga masih plus dari rencana. Sesuai isi kontrak pekerjaan ini batas waktunya hingga sampai tanggal 23 Desember 2018, namun diupayakan akhir bulan November pekerjaan sudah bisa selesai," ujarnya.
