Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mendukung upaya Kementerian Agama mewujudkan transformasi layanan umat dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya percaya apabila berpegang teguh pada aturan, pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama akan tampil sebagai sosok abdi negara yang luar
biasa," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Senin.
Hal itu disampaikan Halikinnor saat memimpin upacara peringatan Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama yang dilaksanakan di halaman kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur. Hadir dalam kegiatan itu Wakil Ketua DPRD Rudianur, Kepala Kantor Kemenag Kotawaringin Timur Elly Saputra.
Tema Hari Amal Bakti tahun ini yaitu transformasi layanan umat. Upacara diikuti peserta dari berbagai elemen dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dijelaskan, transformasi layanan umat yang yang ingin dicapai meliputi perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan sarana dan prasarana atau infrastruktur yang mempercepat dan mempermudah kinerja
Kementerian Agama dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Menurut Halikinnor, Kementerian Agama juga telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga keagamaan, Forum Kerukunan Umat Beragama, serta unsur masyarakat lainnya.
Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam beragam pertemuan, baik di tingkat nasional maupun daerah, pendampingan, koordinasi, konsultasi, dan fasilitasi.
Dari perspektif tata kelola keuangan, Kementerian Agama juga mampu mempertahankan prestasinya.
Baca juga: Kebakaran besar melanda Pasar Pundu
Secara umum, kata dia, kinerja Kementerian Agama juga tergambar dengan naiknya Indeks Kesalehan Umat Beragama dari 82,52 pada tahun 2020 menjadi 83,92 pada tahun 2021. Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67,46 menjadi sebesar 72,39 pada tahun 2021. Indeks Kepuasan Layanan KUA meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021.
Agama sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Ajaran agama menjadi tuntunan bagi masyarakat agar tetap bisa menjalani hidup dengan baik dan terhindar dari hal-hal negatif.
Untuk itu dia mengajak semua pihak menjadikan agama sebagai inspirasi dan penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas. Tidak terkecuali bagi aparatur sipil negara Kementerian Agama juga diharapkan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, termasuk dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Jadikan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dalam pelaksanaan tugas dan fungsi saudara sekalian selaku pegawai aparatur sipil negara Kementerian Agama," demikian Halikinnor.
Sementara itu, upacara juga diisi penyerahan piagam penghargaan kepada sejumlah pihak yang mampu menunjukkan prestasi dan dedikasi di berbagai bidang tugas.
Baca juga: Legislator Kotim berharap program CSR lebih terarah
Baca juga: Perusahaan kepelabuhanan di Kotim diingatkan wajib beri perlindungan pekerja
Baca juga: Dukungan pemerintah pusat untuk pembangunan Kotim masih tinggi
"Saya percaya apabila berpegang teguh pada aturan, pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama akan tampil sebagai sosok abdi negara yang luar
biasa," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Senin.
Hal itu disampaikan Halikinnor saat memimpin upacara peringatan Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama yang dilaksanakan di halaman kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur. Hadir dalam kegiatan itu Wakil Ketua DPRD Rudianur, Kepala Kantor Kemenag Kotawaringin Timur Elly Saputra.
Tema Hari Amal Bakti tahun ini yaitu transformasi layanan umat. Upacara diikuti peserta dari berbagai elemen dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dijelaskan, transformasi layanan umat yang yang ingin dicapai meliputi perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan sarana dan prasarana atau infrastruktur yang mempercepat dan mempermudah kinerja
Kementerian Agama dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Menurut Halikinnor, Kementerian Agama juga telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga keagamaan, Forum Kerukunan Umat Beragama, serta unsur masyarakat lainnya.
Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam beragam pertemuan, baik di tingkat nasional maupun daerah, pendampingan, koordinasi, konsultasi, dan fasilitasi.
Dari perspektif tata kelola keuangan, Kementerian Agama juga mampu mempertahankan prestasinya.
Baca juga: Kebakaran besar melanda Pasar Pundu
Secara umum, kata dia, kinerja Kementerian Agama juga tergambar dengan naiknya Indeks Kesalehan Umat Beragama dari 82,52 pada tahun 2020 menjadi 83,92 pada tahun 2021. Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67,46 menjadi sebesar 72,39 pada tahun 2021. Indeks Kepuasan Layanan KUA meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021.
Agama sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Ajaran agama menjadi tuntunan bagi masyarakat agar tetap bisa menjalani hidup dengan baik dan terhindar dari hal-hal negatif.
Untuk itu dia mengajak semua pihak menjadikan agama sebagai inspirasi dan penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas. Tidak terkecuali bagi aparatur sipil negara Kementerian Agama juga diharapkan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, termasuk dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Jadikan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dalam pelaksanaan tugas dan fungsi saudara sekalian selaku pegawai aparatur sipil negara Kementerian Agama," demikian Halikinnor.
Sementara itu, upacara juga diisi penyerahan piagam penghargaan kepada sejumlah pihak yang mampu menunjukkan prestasi dan dedikasi di berbagai bidang tugas.
Baca juga: Legislator Kotim berharap program CSR lebih terarah
Baca juga: Perusahaan kepelabuhanan di Kotim diingatkan wajib beri perlindungan pekerja
Baca juga: Dukungan pemerintah pusat untuk pembangunan Kotim masih tinggi