Adi Wibowo (ANTARA) - Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Kalteng yang berada di kawasan Jalan Rajawali Km 4,5 Kota Palangka Raya nyaris dibobol maling.
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung Gultom, Rabu, mengatakan, terkait adanya percobaan pembobolan mesin ATM yang berada di Jalan Rajawali Km 4,5 sudah dilakukan penyelidikan.
"Usai menerima laporan tersebut, kami langsung melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku yang hendak membobol ATM Bank Kalteng tersebut," katanya.
Baca juga: Polisi tangkap tiga pemuda pengeroyok warga Palangka Raya
Dia menuturkan, tindak pidana bermodus pembobolan ATM dengan cara merusak pintu brankas mesin tersebut, diketahui setelah dua karyawan bank tersebut mendatangi lokasi kejadian hendak melakukan pengecekan mesin ATM.
"Pelaku diduga tidak bisa mengambil uang di ATM, sehingga bagian pintu brankas mesin ATM dirusak secara paksa," ucapnya.
Baca juga: Guru honorer di Palangka Raya ditemukan meninggal dunia di kamar mandi
Gultom menambahkan, berdasarkan keterangan dua karyawan bank tersebut, mereka mencurigai mesin ATM tersebut sama sekali tidak ada transaksi pada unit itu.
Selanjutnya, mereka menemukan kondisi mesin ATM sudah dalam keadaan rusak.
Baca juga: Polisi ringkus buruh harian lepas miliki sabu-sabu
"Usai menerima laporan dugaan pembobolan mesin ATM dari dua pegawai Bank Kalteng, anggota Unit Identifikasi langsung melakukan olah TKP," katanya.
Gultom menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dalam melaksanakan penyelidikkan lebih lanjut pada kasus tindak pidana percobaan pencurian itu.
"Kami masih mengumpulkan identitas dan ciri-ciri pelaku, yang saat ini belum diketahui sama sekali. Bahkan selain keterangan sejumlah saksi sudah dimintai keterangan hingga memeriksa CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian," demikian Todoan Agung Gultom.
Baca juga: Sepanjang 2021, 44 pengendara di Palangka Raya meninggal akibat laka lantas
Baca juga: Dua wartawan Antara Kalteng raih penghargaan dari Polresta Palangka Raya
Baca juga: Polisi tembak empat pelaku pembobol kantor Notaris Palangka Raya
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung Gultom, Rabu, mengatakan, terkait adanya percobaan pembobolan mesin ATM yang berada di Jalan Rajawali Km 4,5 sudah dilakukan penyelidikan.
"Usai menerima laporan tersebut, kami langsung melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku yang hendak membobol ATM Bank Kalteng tersebut," katanya.
Baca juga: Polisi tangkap tiga pemuda pengeroyok warga Palangka Raya
Dia menuturkan, tindak pidana bermodus pembobolan ATM dengan cara merusak pintu brankas mesin tersebut, diketahui setelah dua karyawan bank tersebut mendatangi lokasi kejadian hendak melakukan pengecekan mesin ATM.
"Pelaku diduga tidak bisa mengambil uang di ATM, sehingga bagian pintu brankas mesin ATM dirusak secara paksa," ucapnya.
Baca juga: Guru honorer di Palangka Raya ditemukan meninggal dunia di kamar mandi
Gultom menambahkan, berdasarkan keterangan dua karyawan bank tersebut, mereka mencurigai mesin ATM tersebut sama sekali tidak ada transaksi pada unit itu.
Selanjutnya, mereka menemukan kondisi mesin ATM sudah dalam keadaan rusak.
Baca juga: Polisi ringkus buruh harian lepas miliki sabu-sabu
"Usai menerima laporan dugaan pembobolan mesin ATM dari dua pegawai Bank Kalteng, anggota Unit Identifikasi langsung melakukan olah TKP," katanya.
Gultom menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dalam melaksanakan penyelidikkan lebih lanjut pada kasus tindak pidana percobaan pencurian itu.
"Kami masih mengumpulkan identitas dan ciri-ciri pelaku, yang saat ini belum diketahui sama sekali. Bahkan selain keterangan sejumlah saksi sudah dimintai keterangan hingga memeriksa CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian," demikian Todoan Agung Gultom.
Baca juga: Sepanjang 2021, 44 pengendara di Palangka Raya meninggal akibat laka lantas
Baca juga: Dua wartawan Antara Kalteng raih penghargaan dari Polresta Palangka Raya
Baca juga: Polisi tembak empat pelaku pembobol kantor Notaris Palangka Raya