Sampit (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mengunjungi tiga lokasi dalam kaji banding dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas.
"Ini dalam rangka bertukar informasi tentang pengalaman pengelolaan teknologi informasi, komunikasi publik, statistik sektoral (satu data), dan keamanan informasi. Ini juga terkait aktivasi sinergi penggunaan cloud computing," kata Kepala Diskominfo Kotawaringin Timur, Multazam di Sampit, Minggu.
Kaji banding itu pada Kamis (3/2) hingga Jumat (4/2) dilakukan di tiga Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik yaitu di Pemerintah Kabupaten Katingan, Pemerintah Kota Palangka Raya dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Kunjungan di Katingan mereka diterima Kepala Diskominfosantik Wim Ngantung, kunjungan di Palangka Raya diterima Pelaksana Tugas Kepala Diskominfosantik Fifi Arfina, sedangkan di tingkat provinsi diterima Pelaksana Tugas Kepala Diskominfosantik Agus Siswadi.
Multazam membawa serta pejabat eselon III dan staf demi meningkatkan pengetahuan pada bidang tugas masing-masing. Ini dinilai penting karena kegiatan ini menyangkut masalah teknis.
Diskominfo Kotawaringin Timur terus berupaya meningkatkan kinerja dalam pelayanan kepada masyarakat, salah satunya dengan mendorong peningkatan pengetahuan dan kemampuan pegawainya.
Ini juga tidak terlepas dari keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menetapkan Kotawaringin Timur menjadi satu dari 50 kabupaten/kota yang dipilih karena dinilai siap menjalankan program ini. Selain Kotawaringin Timur, daerah lainnya di Kalimantan Tengah yang terpilih dalam program ini adalah Kabupaten Katingan.
Gerakan Menuju Kota Cerdas atau Smart City merupakan program yang dijalankan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Program ini merupakan program pengembangan berkelanjutan yang bertujuan untuk memberikan kemudahan untuk mendapatkan akses informasi.
Kaji banding ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi jajaran Diskominfo Kotawaringin Timur sehingga bisa terus meningkatkan kinerja dan pelayanan.
"Tentu banyak yang dapat kami serap dari diskusi di setiap tempat yang kami kunjungi. Ini sangat bermanfaat bagi kami untuk terus berupaya meningkatkan kinerja melayani masyarakat, khususnya dalam hal teknologi informasi," ujar Multazam.
Kepala Diskominfo Kotim Multazam dan rombongan berfoto bersama jajaran Diskominfosantik Katingan yang menerima kunjungan mereka. ANTARA/HO-Diskominfo Kotim
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Diskominfosantik Kalimantan Tengah Agus Siswadi saat menerima kunjungan Diskominfo Kotawaringin Timur, menjelaskan terkait program-program yang ada di Diskominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah.
Dijelaskannya, pada Bidang Pengelolaan Informasi Publik (PIP) mempunyai tugas pembinaan, penyiapan, perumusan dan pengawasan di bidang layanan informasi publik mulai dari koordinasi bidang informasi publik, monitoring opini dan aspirasi publik, siaran keliling melalui mobil unit keliling, pelayanan informasi publik melalui pengembangan PPID Provinsi Kalteng dan penguatan tata kelola komisi informasi di Daerah.
Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik terdapat program layanan hubungan media (sewa transponder), program layanan portal Info Publik, pemberdayaan kelompok informasi masyarakat (KIM), penilaian jabatan fungsional pranata humas serta pengelolaan Media Center melalui media sosial yaitu Facebook : MMCKalteng, Instagram : diskominfosantikkalteng, Twitter : mmckalteng, Youtube : DISKOMINFOSANTIK KALTENG serta Website diskominfo.kalteng.go.id, mmc.kalteng.go.id dan ppid.kalteng.go.id.
Sementara untuk Bidang TIK terdapat data center, CCTV, video tron, Command Center dan Fiber Optik. Untuk jaringan fiber optic (FO) sepanjang 34 km terhubung ke 43 OPD di lingkungan Provinsi Kalteng dan 27 titik CCTV dalam Kota Palangka Raya dengan kecepatan 1 GigaByte.
Cakupan Wilayah Blankspot dan belum 4G di Provinsi Kalteng yakni 14 kabupaten/kota masih wilayah yang belum 4G dan/atau belum memiliki jaringan telekomunikasi (Blank Spot), 359 wilayah (desa/kelurahan) belum menikmati jaringan 4G dan 463 wilayah (desa/kelurahan) masih belum terjangkau jaringan telekomunikasi (Blank Spot).
Untuk bidang tatistik terdapat program Satu Data Kalteng. Kalteng Satu Data adalah portal data satu data Provinsi Kalteng yang berupa data-data sektoral SKPD Provinsi Kalteng.
Selanjutnya, di bidang E-Government terdapat aplikasi sistem dashboard dan ringkasan informasi, SIM Kalteng Multimedia Warehouse Storage dan SMS Gateway, Sistem Informasi Perjalanan Dinas (SI SPPD), Kalteng Mobile, Sistem Informasi Tata Naskah Elektronik (TNDE), Sistem Informasi UMKM Provinsi Kalteng dan Sistem Informasi Pariwisata Provinsi Kalteng.
Terakhir, Bidang Persandian, terdapat Integrasi Aplikasi Penggunaan Sertifikat Elektronik (SSL) dan Tanda Tangan Elektronik (TTE), Pemasangan Honeypot (Monitoring jammer serangan siber), Bimtek SDM bidang persandian/ keamanan informasi, bimbingan teknis penggunaan peralatan Spectrum Analyzer dan Penggunaan Alat USB/ Dongle dan aplikasi Seleksi (pinjam pakai dari BSSN).
Baca juga: Seorang pasien COVID-19 di Sampit dirujuk ke Surabaya
Baca juga: Perusahaan di Kotim diminta bantu pencegahan dini karhutla
Baca juga: Imigrasi Sampit amankan dua warga Pakistan peminta sumbangan
"Ini dalam rangka bertukar informasi tentang pengalaman pengelolaan teknologi informasi, komunikasi publik, statistik sektoral (satu data), dan keamanan informasi. Ini juga terkait aktivasi sinergi penggunaan cloud computing," kata Kepala Diskominfo Kotawaringin Timur, Multazam di Sampit, Minggu.
Kaji banding itu pada Kamis (3/2) hingga Jumat (4/2) dilakukan di tiga Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik yaitu di Pemerintah Kabupaten Katingan, Pemerintah Kota Palangka Raya dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Kunjungan di Katingan mereka diterima Kepala Diskominfosantik Wim Ngantung, kunjungan di Palangka Raya diterima Pelaksana Tugas Kepala Diskominfosantik Fifi Arfina, sedangkan di tingkat provinsi diterima Pelaksana Tugas Kepala Diskominfosantik Agus Siswadi.
Multazam membawa serta pejabat eselon III dan staf demi meningkatkan pengetahuan pada bidang tugas masing-masing. Ini dinilai penting karena kegiatan ini menyangkut masalah teknis.
Diskominfo Kotawaringin Timur terus berupaya meningkatkan kinerja dalam pelayanan kepada masyarakat, salah satunya dengan mendorong peningkatan pengetahuan dan kemampuan pegawainya.
Ini juga tidak terlepas dari keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menetapkan Kotawaringin Timur menjadi satu dari 50 kabupaten/kota yang dipilih karena dinilai siap menjalankan program ini. Selain Kotawaringin Timur, daerah lainnya di Kalimantan Tengah yang terpilih dalam program ini adalah Kabupaten Katingan.
Gerakan Menuju Kota Cerdas atau Smart City merupakan program yang dijalankan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Program ini merupakan program pengembangan berkelanjutan yang bertujuan untuk memberikan kemudahan untuk mendapatkan akses informasi.
Kaji banding ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi jajaran Diskominfo Kotawaringin Timur sehingga bisa terus meningkatkan kinerja dan pelayanan.
"Tentu banyak yang dapat kami serap dari diskusi di setiap tempat yang kami kunjungi. Ini sangat bermanfaat bagi kami untuk terus berupaya meningkatkan kinerja melayani masyarakat, khususnya dalam hal teknologi informasi," ujar Multazam.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Diskominfosantik Kalimantan Tengah Agus Siswadi saat menerima kunjungan Diskominfo Kotawaringin Timur, menjelaskan terkait program-program yang ada di Diskominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah.
Dijelaskannya, pada Bidang Pengelolaan Informasi Publik (PIP) mempunyai tugas pembinaan, penyiapan, perumusan dan pengawasan di bidang layanan informasi publik mulai dari koordinasi bidang informasi publik, monitoring opini dan aspirasi publik, siaran keliling melalui mobil unit keliling, pelayanan informasi publik melalui pengembangan PPID Provinsi Kalteng dan penguatan tata kelola komisi informasi di Daerah.
Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik terdapat program layanan hubungan media (sewa transponder), program layanan portal Info Publik, pemberdayaan kelompok informasi masyarakat (KIM), penilaian jabatan fungsional pranata humas serta pengelolaan Media Center melalui media sosial yaitu Facebook : MMCKalteng, Instagram : diskominfosantikkalteng, Twitter : mmckalteng, Youtube : DISKOMINFOSANTIK KALTENG serta Website diskominfo.kalteng.go.id, mmc.kalteng.go.id dan ppid.kalteng.go.id.
Sementara untuk Bidang TIK terdapat data center, CCTV, video tron, Command Center dan Fiber Optik. Untuk jaringan fiber optic (FO) sepanjang 34 km terhubung ke 43 OPD di lingkungan Provinsi Kalteng dan 27 titik CCTV dalam Kota Palangka Raya dengan kecepatan 1 GigaByte.
Cakupan Wilayah Blankspot dan belum 4G di Provinsi Kalteng yakni 14 kabupaten/kota masih wilayah yang belum 4G dan/atau belum memiliki jaringan telekomunikasi (Blank Spot), 359 wilayah (desa/kelurahan) belum menikmati jaringan 4G dan 463 wilayah (desa/kelurahan) masih belum terjangkau jaringan telekomunikasi (Blank Spot).
Untuk bidang tatistik terdapat program Satu Data Kalteng. Kalteng Satu Data adalah portal data satu data Provinsi Kalteng yang berupa data-data sektoral SKPD Provinsi Kalteng.
Selanjutnya, di bidang E-Government terdapat aplikasi sistem dashboard dan ringkasan informasi, SIM Kalteng Multimedia Warehouse Storage dan SMS Gateway, Sistem Informasi Perjalanan Dinas (SI SPPD), Kalteng Mobile, Sistem Informasi Tata Naskah Elektronik (TNDE), Sistem Informasi UMKM Provinsi Kalteng dan Sistem Informasi Pariwisata Provinsi Kalteng.
Terakhir, Bidang Persandian, terdapat Integrasi Aplikasi Penggunaan Sertifikat Elektronik (SSL) dan Tanda Tangan Elektronik (TTE), Pemasangan Honeypot (Monitoring jammer serangan siber), Bimtek SDM bidang persandian/ keamanan informasi, bimbingan teknis penggunaan peralatan Spectrum Analyzer dan Penggunaan Alat USB/ Dongle dan aplikasi Seleksi (pinjam pakai dari BSSN).
Baca juga: Seorang pasien COVID-19 di Sampit dirujuk ke Surabaya
Baca juga: Perusahaan di Kotim diminta bantu pencegahan dini karhutla
Baca juga: Imigrasi Sampit amankan dua warga Pakistan peminta sumbangan