Sampit (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Rudianur berharap pejabat baru hasil seleksi maupun mutasi, bisa menunjukkan kinerja lebih baik sehingga membawa dampak positif terhadap kinerja pemerintah daerah secara keseluruhan.
"Mudah-mudahan mereka yang dilantik memang orang yang tepat di jabatan tersebut sehingga kinerja bisa optimal. Mereka diharapkan menunjukkan kinerja terbaik atas amanah yang diberikan tersebut," kata Rudianur di Sampit, Selasa.
Senin (7/2) kemarin Bupati Halikinnor memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas. Dari 303 pejabat yang dilantik, 10 orang diantaranya merupakan pejabat eselon II yang terdiri dari enam orang hasil seleksi atau lelang jabatan, sedangkan empat orang lainnya merupakan mutasi.
Rudianur turut menghadiri acara pelantikan tersebut. Dia menyambut positif mutasi dan penyegaran di jajaran pemerintah kabupaten setempat dengan tujuan peningkatan kinerja pemerintah daerah.
Politisi Partai Golkar ini sependapat dengan keinginan bupati bahwa saat ini sangat diperlukan pejabat yang mampu bekerja keras di tengah berbagai keterbatasan yang ada. Seperti diketahui, sejak pandemi COVID-19 melanda pada Maret 2020 lalu hingga sekarang, anggaran daerah mengalami penurunan.
Kondisi ini tidak boleh membuat pemerintah daerah menyerah. Justru, dituntut ide-ide dan terobosan masing-masing kepala satuan organisasi perangkat daerah dalam mencari solusi agar tetap bekerja optimal melaksanakan pembangunan dan melayani masyarakat.
Baca juga: Bupati dukung proses hukum penyimpangan pengelolaan pasar
Selain itu, pejabat yang menempati jabatan baru diharapkan langsung "tancap gas" melaksanakan tugas. Di tengah situasi sulit saat ini seluruh aparatur sipil negara maupun tenaga kontrak diharapkan dapat memberikan dedikasi dan kinerja terbaiknya.
Secara khusus Rudianur menyoroti pejabat eselon II yang diberi amanah memimpin satuan organisasi perangkat daerah. Mereka diharapkan bekerja keras memimpin jajarannya agar mampu menunjukkan kinerja optimal sehingga berdampak baik terhadap pelayanan kepada masyarakat.
Sinergitas antar SOPD juga harus ditingkatkan agar lebih optimal dalam pelaksanaan program kerja pemerintah daerah. Sinergi yang baik juga menjadi kunci dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul.
"Pemerintahan ini merupakan tim kerja. Jika ada yang kinerjanya kurang optimal maka akan berpengaruh terhadap kinerja secara keseluruhan. Makanya kami berharap seluruh pegawai bisa bekerja maksimal," kata Rudianur.
Dia menambahkan, sesuai tugas dan fungsinya, DPRD akan terus mengawasi dan memberi masukan kepada eksekutif agar kinerja pemerintah daerah semakin baik. DPRD akan memberi kritik dan saran yang sifatnya membangun dan memberi solusi.
Baca juga: DPRD Kotim dorong Perda Protokol Kesehatan ditegakkan
Baca juga: Bupati minta pemeriksaan di pintu masuk Kotim diperketat cegah lonjakan COVID-19
Baca juga: Bupati Kotim kosongkan dua jabatan strategis
"Mudah-mudahan mereka yang dilantik memang orang yang tepat di jabatan tersebut sehingga kinerja bisa optimal. Mereka diharapkan menunjukkan kinerja terbaik atas amanah yang diberikan tersebut," kata Rudianur di Sampit, Selasa.
Senin (7/2) kemarin Bupati Halikinnor memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas. Dari 303 pejabat yang dilantik, 10 orang diantaranya merupakan pejabat eselon II yang terdiri dari enam orang hasil seleksi atau lelang jabatan, sedangkan empat orang lainnya merupakan mutasi.
Rudianur turut menghadiri acara pelantikan tersebut. Dia menyambut positif mutasi dan penyegaran di jajaran pemerintah kabupaten setempat dengan tujuan peningkatan kinerja pemerintah daerah.
Politisi Partai Golkar ini sependapat dengan keinginan bupati bahwa saat ini sangat diperlukan pejabat yang mampu bekerja keras di tengah berbagai keterbatasan yang ada. Seperti diketahui, sejak pandemi COVID-19 melanda pada Maret 2020 lalu hingga sekarang, anggaran daerah mengalami penurunan.
Kondisi ini tidak boleh membuat pemerintah daerah menyerah. Justru, dituntut ide-ide dan terobosan masing-masing kepala satuan organisasi perangkat daerah dalam mencari solusi agar tetap bekerja optimal melaksanakan pembangunan dan melayani masyarakat.
Baca juga: Bupati dukung proses hukum penyimpangan pengelolaan pasar
Selain itu, pejabat yang menempati jabatan baru diharapkan langsung "tancap gas" melaksanakan tugas. Di tengah situasi sulit saat ini seluruh aparatur sipil negara maupun tenaga kontrak diharapkan dapat memberikan dedikasi dan kinerja terbaiknya.
Secara khusus Rudianur menyoroti pejabat eselon II yang diberi amanah memimpin satuan organisasi perangkat daerah. Mereka diharapkan bekerja keras memimpin jajarannya agar mampu menunjukkan kinerja optimal sehingga berdampak baik terhadap pelayanan kepada masyarakat.
Sinergitas antar SOPD juga harus ditingkatkan agar lebih optimal dalam pelaksanaan program kerja pemerintah daerah. Sinergi yang baik juga menjadi kunci dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul.
"Pemerintahan ini merupakan tim kerja. Jika ada yang kinerjanya kurang optimal maka akan berpengaruh terhadap kinerja secara keseluruhan. Makanya kami berharap seluruh pegawai bisa bekerja maksimal," kata Rudianur.
Dia menambahkan, sesuai tugas dan fungsinya, DPRD akan terus mengawasi dan memberi masukan kepada eksekutif agar kinerja pemerintah daerah semakin baik. DPRD akan memberi kritik dan saran yang sifatnya membangun dan memberi solusi.
Baca juga: DPRD Kotim dorong Perda Protokol Kesehatan ditegakkan
Baca juga: Bupati minta pemeriksaan di pintu masuk Kotim diperketat cegah lonjakan COVID-19
Baca juga: Bupati Kotim kosongkan dua jabatan strategis