Palangka Raya (ANTARA) - Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PT PLN (Persero) Palangka Raya Erwin Gunawan mengatakan, program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia (JKN-KIS) mempermudah layanan kesehatan bagi pegawai di daerah.
"Dengan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, jangkauan pelayanan yang diberikan sampai ke daerah. Ini mempermudah petugas kami mendapat layanan kesehatan," kata Erwin di Palangka Raya, Kamis.
Belum lagi, lanjut dia, hanya dengan menunjukkan kartu peserta JKN-KIS, layanan kesehatan dapat diakses oleh peserta yang berstatus aktif.
Baca juga: Bermanfaat bagi orang banyak, IRT ini pilih jadi kader JKN
Erwin mengatakan, secara fasilitas kesehatan selain BPJS Kesehatan, saat ini PLN juga memiliki layanan kesehatan melalui pihak ketiga. Namun, cakupan layanan itu masih terbatas di kota besar.
"Untuk itu, kehadiran program JKN-KIS menjadi alternatif bagi pegawai di daerah dalam mendapatkan jaminan dan layanan kesehatan," katanya.
Pernyataan itu diungkapkan Erwin, terkait pelaksanaan sosialisasi program JKN-KIS dan optimasi pemanfaatan Mobile JKN kepada pegawai PLN UP3 Palangka Raya.
Baca juga: Pemkab Mura-BPJS Kesehatan bahas alokasi anggaran JKN 2022
Sementara itu, Petugas Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhamad Idaman Putra, mengajak, pegawai perusahaan berplat merah itu mengoptimalkan penggunaan aplikasi Mobile JKN.
Dia mengatakan, melalui aplikasi itu, peserta bisa mendapatkan banyak kemudahan dalam mendapat layanan administrasi pada program JKN-KIS. Di antara kanal yang bisa dimanfaatkan oleh peserta adalah mendapatkan layanan informasi.
Baca juga: Ini manfaat mobile JKN di tengah PPKM Darurat
Kanal ini juga bisa digunakan untuk mendapatkan layanan administrasi ubah data kepesertaan. Pada fitur ini, peserta yang sering berpindah domisili dapat mengubah fasilitas kesehatan secara mandiri sesuai dengan tempat peserta berada.
"Cukup menggunakan aplikasi Mobile JKN, peserta bisa mengubah data kepesertaan sesuai dengan domisili yang terbaru. Apalagi rekan-rekan PLN ini sering berpindah tugas. Dengan begitu, keperluan kepesertaan program JKN-KIS jadi lebih mudah," katanya.
Baca juga: Menjadi Kader JKN, IRT ini bermanfaat bagi sesama
Baca juga: Ubah data di tengah pandemi, warga cukup manfaatkan aplikasi Mobile JKN
Baca juga: Respon positif masyarakat terhadap manfaat JKN meski iuran kembali disesuaikan
Baca juga: BPJS Kesehatan dorong faskes tingkatkan layanan berbasis teknologi
"Dengan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, jangkauan pelayanan yang diberikan sampai ke daerah. Ini mempermudah petugas kami mendapat layanan kesehatan," kata Erwin di Palangka Raya, Kamis.
Belum lagi, lanjut dia, hanya dengan menunjukkan kartu peserta JKN-KIS, layanan kesehatan dapat diakses oleh peserta yang berstatus aktif.
Baca juga: Bermanfaat bagi orang banyak, IRT ini pilih jadi kader JKN
Erwin mengatakan, secara fasilitas kesehatan selain BPJS Kesehatan, saat ini PLN juga memiliki layanan kesehatan melalui pihak ketiga. Namun, cakupan layanan itu masih terbatas di kota besar.
"Untuk itu, kehadiran program JKN-KIS menjadi alternatif bagi pegawai di daerah dalam mendapatkan jaminan dan layanan kesehatan," katanya.
Pernyataan itu diungkapkan Erwin, terkait pelaksanaan sosialisasi program JKN-KIS dan optimasi pemanfaatan Mobile JKN kepada pegawai PLN UP3 Palangka Raya.
Baca juga: Pemkab Mura-BPJS Kesehatan bahas alokasi anggaran JKN 2022
Sementara itu, Petugas Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhamad Idaman Putra, mengajak, pegawai perusahaan berplat merah itu mengoptimalkan penggunaan aplikasi Mobile JKN.
Dia mengatakan, melalui aplikasi itu, peserta bisa mendapatkan banyak kemudahan dalam mendapat layanan administrasi pada program JKN-KIS. Di antara kanal yang bisa dimanfaatkan oleh peserta adalah mendapatkan layanan informasi.
Baca juga: Ini manfaat mobile JKN di tengah PPKM Darurat
Kanal ini juga bisa digunakan untuk mendapatkan layanan administrasi ubah data kepesertaan. Pada fitur ini, peserta yang sering berpindah domisili dapat mengubah fasilitas kesehatan secara mandiri sesuai dengan tempat peserta berada.
"Cukup menggunakan aplikasi Mobile JKN, peserta bisa mengubah data kepesertaan sesuai dengan domisili yang terbaru. Apalagi rekan-rekan PLN ini sering berpindah tugas. Dengan begitu, keperluan kepesertaan program JKN-KIS jadi lebih mudah," katanya.
Baca juga: Menjadi Kader JKN, IRT ini bermanfaat bagi sesama
Baca juga: Ubah data di tengah pandemi, warga cukup manfaatkan aplikasi Mobile JKN
Baca juga: Respon positif masyarakat terhadap manfaat JKN meski iuran kembali disesuaikan
Baca juga: BPJS Kesehatan dorong faskes tingkatkan layanan berbasis teknologi