Pangkalan Bun (ANTARA) - PT PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN Kalselteng), meresmikan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah.
Prosesi hari ini merupakan buah dari waktu yang panjang serta berbagai macam proses dan persiapan, kata General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin, Kamis.
"Sampai terbentuklah Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan yang baru ini, yaitu UP3 Pangkalan Bun," ucapnya.
Dikatakan, diresmikannya UP3 Pangkalan Bun ini bertujuan agar Kalimantan Tengah mampu memperkuat infrastruktur perekonomian yang lebih optimal di tengah pertumbuhan ekonomi yang pesat dan cakupan wilayah kerja yang luas.
Pembentukan PLN UP3 Pangkalan Bun ini merupakan inisiasi PLN Unit Induk Distribusi Kalselteng, yang bertujuan untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan, memperkuat hubungan dengan pemerintah daerah, mitra kerja dan para pemangku kepentingan," ucapnya.
"tidak hanya itu di bentuknya UP3 Pangkalan Bun ini sebagai upaya mendukung perusahaan lebih lincah demi kontribusi penuh untuk mewujudkan visi PLN menjadi TOP 500 Global Company," beber Joharifin.
Dia menyebutkan, bahwa UP3 Pangkalan Bun memiliki cakupan wilayah unit layanan pelanggan diantaranya, PLN ULP Pangkalan Bun, PLN ULP Sampit, PLN ULP Sukamara, PLN ULP Nanga Bulik dan PLN ULP Kauala Pembuang.
Selain itu, untuk mendukung pelayanan terbaik kepada pelanggan, PLN juga telah menghadirkan GI Parenggean, GI Sudan, GI Sampit, GI Bagendang, GI Kuala Pembuang, GI Pangkalan Bun, GI Sukamara dan GI Nanga Bulik.
"Beban puncak sekitar 101 MW tentu sangat mampu dipenuhi oleh PLN yang kini mempunyai cadangan daya 303 MW," kata Joharifin.
Baca juga: Pemkab Kobar sediakan tujuh titik lokasi pasar ramadhan
General Manager PLN UID Kalselteng ini mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh percepatan terbentuknya electric vehicle ecosystem di UP3 Pangkalan Bun, yaitu sudah tersedianya 2 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum selain 10 unit yang tersebar di provinsi Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Selatan.
"Di tahun 2024 ini akan dibangun tambahan sekitar 49 SPKLU, sehingga secara total pada akhir tahun 2024 akan berjumlah 61 SPKLU," ungkapnya.
Dirinya berharap dengan terbentuknya Unit UP3 Pangkalan Bun dapat menambah semangat bersama dalam mewujudkan Kalteng yang lebih Terang.
"Kami siap bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, khususnya pemerintah daerah, serta siap melayani calon investor untuk menjalankan usahanya di wilayah Kalimantan Tengah ini khususnya," demikian Muhammad Joharifin.
Baca juga: Pj Bupati dorong petani di Kobar optimalkan pengembangan komoditas cabai
Baca juga: Pj Bupati dukung penuh turnamen minisoccer Ramadhan Cup Siwo PWI Kobar
Baca juga: BPOM intensifkan pengawasan pangan olahan di Kobar