Sampit (ANTARA) - Perusahaan besar perkebunan kelapa sawit Musim Mas Group melalui salah satu anak perusahaannya yaitu PT Sukajadi Sawit Mekar (SSM) kembali menggelar operasi pasar minyak goreng untuk membantu masyarakat.
"Ini wujud keseriusan perusahaan kami membantu masyarakat menyikapi masih tingginya harga minyak goreng di pasaran. Kami berharap ini juga bisa mendorong harga minyak goreng di pasaran kembali stabil," kata Senior Manager Musim Mas Group Wilayah Kalimantan Tengah, Teuku Kanna di Sampit, Selasa.
Operasi pasar murah minyak goreng ini dilaksanakan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Kali ini operasi pasar murah digelar di Simpang Sebabi Kecamatan Telawang.
Minyak goreng dijual dengan harga sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Sawit, yakni untuk minyak goreng kemasan sederhana yaitu Rp13.500 per liter.
Musim Mas Group melalui semua anak perusahaannya sudah menggelar operasi pasar murah minyak goreng sejak Sabtu (22/1) lalu dengan total alokasi 72.000 liter minyak goreng, termasuk melalui PT Sukajadi Sawit Mekar.
Operasi pasar murah minyak goreng itu hingga kini dilanjutkan karena pasokan dan harga minyak goreng di pasaran belum stabil. Kegiatan ini diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat.
"Kami menyediakan minyak goreng dengan jumlah tidak terbatas, sesuai dengan kondisi pasar. Pokoknya selama ketersediaan pasokan minyak goreng kami ada dan masyarakat membutuhkan, maka kami akan selalu siap memasok melalui operasi pasar murah ini," kata Kanna.
Warga antusias membeli minyak goreng saat operasi pasar murah minyak goreng di Desa Sebabi Kecamatan Telawang yang digelar PT Sukajadi Sawit Mekar bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (15/2/2022). ANTARA/HO-PT SSM
Kanna menambahkan, distribusi minyak goreng tersebut akan terus dilakukan bertahap karena armada transportasi pengiriman barang membutuhkan waktu.
Sementara itu, turut hadir dalam operasi pasar murah minyak goreng ini Camat Telawang Siagano, Kepala Desa Sebabi Dematius S, Kapolsek Telawang Ipda Rahmat Effendi, Danpos Batibung Telawang Pelda Hadi Sulistiyono, Damang Telawang
Yustinus S.K, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Kehadiran mereka sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap kepedulian PT Sukajadi Sawit Mekar yang tergabung dalam Musim Mas Group karena telah melaksanakan operasi pasar sehingga memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan tersebut kompak memuji langkah Musim Mas Group beserta anak perusahaannya, PT Sukajadi Sawit Mekar yang dinilai sigap membantu mengatasi kesulitan masyarakat terkait melambungnya harga minyak goreng.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena bisa meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng. Kami berterima kasih dan berharap ini menjadi contoh bagi perusahaan besar lainnya dalam membantu masyarakat," kata Camat Telawang Siagano.
Siagano berharap operasi pasar minyak goreng ini dilanjutkan hingga harga di pasaran kembali stabil. Masyarakat masih membutuhkan pasokan minyak goreng dengan harga murah karena sangat membantu meringankan biaya dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Baca juga: Operasi pasar minyak goreng PT SSM bersama KNPI Kotim diserbu warga
"Ini wujud keseriusan perusahaan kami membantu masyarakat menyikapi masih tingginya harga minyak goreng di pasaran. Kami berharap ini juga bisa mendorong harga minyak goreng di pasaran kembali stabil," kata Senior Manager Musim Mas Group Wilayah Kalimantan Tengah, Teuku Kanna di Sampit, Selasa.
Operasi pasar murah minyak goreng ini dilaksanakan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Kali ini operasi pasar murah digelar di Simpang Sebabi Kecamatan Telawang.
Minyak goreng dijual dengan harga sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Sawit, yakni untuk minyak goreng kemasan sederhana yaitu Rp13.500 per liter.
Musim Mas Group melalui semua anak perusahaannya sudah menggelar operasi pasar murah minyak goreng sejak Sabtu (22/1) lalu dengan total alokasi 72.000 liter minyak goreng, termasuk melalui PT Sukajadi Sawit Mekar.
Operasi pasar murah minyak goreng itu hingga kini dilanjutkan karena pasokan dan harga minyak goreng di pasaran belum stabil. Kegiatan ini diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat.
"Kami menyediakan minyak goreng dengan jumlah tidak terbatas, sesuai dengan kondisi pasar. Pokoknya selama ketersediaan pasokan minyak goreng kami ada dan masyarakat membutuhkan, maka kami akan selalu siap memasok melalui operasi pasar murah ini," kata Kanna.
Kanna menambahkan, distribusi minyak goreng tersebut akan terus dilakukan bertahap karena armada transportasi pengiriman barang membutuhkan waktu.
Sementara itu, turut hadir dalam operasi pasar murah minyak goreng ini Camat Telawang Siagano, Kepala Desa Sebabi Dematius S, Kapolsek Telawang Ipda Rahmat Effendi, Danpos Batibung Telawang Pelda Hadi Sulistiyono, Damang Telawang
Yustinus S.K, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Kehadiran mereka sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap kepedulian PT Sukajadi Sawit Mekar yang tergabung dalam Musim Mas Group karena telah melaksanakan operasi pasar sehingga memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan tersebut kompak memuji langkah Musim Mas Group beserta anak perusahaannya, PT Sukajadi Sawit Mekar yang dinilai sigap membantu mengatasi kesulitan masyarakat terkait melambungnya harga minyak goreng.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena bisa meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng. Kami berterima kasih dan berharap ini menjadi contoh bagi perusahaan besar lainnya dalam membantu masyarakat," kata Camat Telawang Siagano.
Siagano berharap operasi pasar minyak goreng ini dilanjutkan hingga harga di pasaran kembali stabil. Masyarakat masih membutuhkan pasokan minyak goreng dengan harga murah karena sangat membantu meringankan biaya dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Baca juga: Operasi pasar minyak goreng PT SSM bersama KNPI Kotim diserbu warga