Sampit (ANTARA) - Perombakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah belum lama ini diharapkan membawa dampak positif terhadap kinerja pemerintah dalam melayani masyarakat.
"Kami tentu berharap ini membawa perubahan yang positif. Makanya mohon tingkatkan kinerja dan disiplinnya," kata anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Rambat di Sampit, Rabu.
Senin (7/2) lalu Bupati Halikinnor melantik 303 pejabat, termasuk 10 pejabat eselon II pimpinan tinggi pratama. Serah terima jabatan telah dilaksanakan serentak pada Senin (14/2) lalu menandai dimulainya pelaksanaan tugas masing-masing.
Menurut Rambat, saat ini kondisi daerah masih cukup sulit akibat pandemi COVID-19 yang melanda hampir dua tahun terakhir. Keuangan daerah juga menurun akibat lesunya perekonomian masyarakat imbas pandemi virus mematikan itu.
Dia mengapresiasi kinerja eksekutif yang bisa menjaga stabilitas jalannya pemerintahan dan pembangunan. Meski terdampak, namun dirasakan tidak terlalu parah.
Untuk menghadapi situasi ini, diperlukan pimpinan-pimpinan satuan organisasi perangkat daerah yang mumpuni. Perlu sosok pejabat pekerja keras dan memiliki terobosan-terobosan cemerlang sehingga tetap bisa melaksanakan program-program pembangunan meski di tengah keterbatasan.
Baca juga: PDIP tidak akui hasil reposisi Alat Kelengkapan DPRD Kotim
Masyarakat selalu berharap pembangunan tetap berjalan dan aspirasi masyarakat bisa dipenuhi. Hal itu menjadi tanggung jawab pemerintah dalam memenuhi harapan masyarakat.
Politisi PKB ini yakin, masih banyak peluang yang bisa digali untuk mendukung pembangunan. Justru ini bisa dijadikan momen yang baik bagi pemerintah daerah untuk memacu kemampuan dan kinerja setiap SOPD agar bisa meningkatkan kontribusi melalui bidang masing-masing.
"Untuk itu sangat penting menempatkan orang yang tepat pada sebuah jabatan supaya kinerjanya juga optimal. Mudah-mudahan saja pejabat baru juga bisa menunjukkan kinerja yang lebih baik," harap Rambat.
Seluruh pegawai pemerintah daerah, terlebih mereka yang diamanahi jabatan diharapkan bisa bekerja profesional. Kinerja setiap pegawai akan memengaruhi kinerja pemerintah daerah secara keseluruhan.
Baca juga: Reposisi AKD DPRD Kotim disepakati meski tanpa kehadiran dua fraksi
Baca juga: PT SSM kembali gelar pasar murah minyak goreng bantu masyarakat Kotim
Baca juga: Fraksi PKB DPRD Kotim berharap PAW segera dilaksanakan
"Kami tentu berharap ini membawa perubahan yang positif. Makanya mohon tingkatkan kinerja dan disiplinnya," kata anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Rambat di Sampit, Rabu.
Senin (7/2) lalu Bupati Halikinnor melantik 303 pejabat, termasuk 10 pejabat eselon II pimpinan tinggi pratama. Serah terima jabatan telah dilaksanakan serentak pada Senin (14/2) lalu menandai dimulainya pelaksanaan tugas masing-masing.
Menurut Rambat, saat ini kondisi daerah masih cukup sulit akibat pandemi COVID-19 yang melanda hampir dua tahun terakhir. Keuangan daerah juga menurun akibat lesunya perekonomian masyarakat imbas pandemi virus mematikan itu.
Dia mengapresiasi kinerja eksekutif yang bisa menjaga stabilitas jalannya pemerintahan dan pembangunan. Meski terdampak, namun dirasakan tidak terlalu parah.
Untuk menghadapi situasi ini, diperlukan pimpinan-pimpinan satuan organisasi perangkat daerah yang mumpuni. Perlu sosok pejabat pekerja keras dan memiliki terobosan-terobosan cemerlang sehingga tetap bisa melaksanakan program-program pembangunan meski di tengah keterbatasan.
Baca juga: PDIP tidak akui hasil reposisi Alat Kelengkapan DPRD Kotim
Masyarakat selalu berharap pembangunan tetap berjalan dan aspirasi masyarakat bisa dipenuhi. Hal itu menjadi tanggung jawab pemerintah dalam memenuhi harapan masyarakat.
Politisi PKB ini yakin, masih banyak peluang yang bisa digali untuk mendukung pembangunan. Justru ini bisa dijadikan momen yang baik bagi pemerintah daerah untuk memacu kemampuan dan kinerja setiap SOPD agar bisa meningkatkan kontribusi melalui bidang masing-masing.
"Untuk itu sangat penting menempatkan orang yang tepat pada sebuah jabatan supaya kinerjanya juga optimal. Mudah-mudahan saja pejabat baru juga bisa menunjukkan kinerja yang lebih baik," harap Rambat.
Seluruh pegawai pemerintah daerah, terlebih mereka yang diamanahi jabatan diharapkan bisa bekerja profesional. Kinerja setiap pegawai akan memengaruhi kinerja pemerintah daerah secara keseluruhan.
Baca juga: Reposisi AKD DPRD Kotim disepakati meski tanpa kehadiran dua fraksi
Baca juga: PT SSM kembali gelar pasar murah minyak goreng bantu masyarakat Kotim
Baca juga: Fraksi PKB DPRD Kotim berharap PAW segera dilaksanakan