Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah Freddy Ering mengajak sekaligus berharap kepada seluruh perusahaan besar swasta yang beroperasi di provinsi ini, agar membeli bahan bakar minyak dari distributor resmi lokal.
PBS juga harapannya tetap konsisten dan taat dalam membayar pajak kendaraan, pajak balik nama kendaraan dan pajak air permukaan serta lainnya, kata Freddy Ering di Palangka Raya, kemarin.
"Dengan begitu, pendapatan asli daerah (PAD) Kalteng bisa terus mengalami peningkatan. Jadi, pembangunan di provinsi ini pun dapat lebih dipercepat," ucapnya.
Mengenai PBS membeli BBM dari distributor resmi lokal, Anggota DPRD Kalteng empat periode itu mengakui, bukan sebuah kewajiban. Sebab, tidak ada satupun aturan yang mengharuskan ataupun mewajibkan PBS membeli dari distributor lokal.
Freddy Ering mengatakan, ajakan itu lebih kepada upaya meningkatkan PAD sekaligus membantu pengusaha lokal di provinsi ini menjadi lebih berkembang. Bahkan semakin meningkatkan peran dan kontribusi PBS dalam memajukan provinsi ini.
"Kami dari Komisi I yang membidangi keuangan di DPRD Kalteng, selalu berpikir dan berupaya memberikan kontribusi kepada pemerintah provinsi, agar PAD terus mengalami peningkatan tiap tahun," beber dia.
Berdasarkan jadwal yang disusun Badan Musyawarah DPRD Kalteng, pimpinan dan anggota Komisi I sejak tanggal 16 Februari 2022, telah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Barito Timur (Bartim). Di mana kunker sebagai upaya mendorong dan mengoptimalkan peranan PBS melaksanakan kewajiban membayar pajak serta menggunakan distributor BBM lokal dalam setiap kegiatan operasional perusahaan.
Kalangan Komisi II membidangi sumber daya alam (SDA) dan Komisi IV membidangi pembangunan DPRD Kalteng, juga melaksanakan kunker ke Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Di mana Komisi II kunker ke sejumlah PBS dalam rangka monitoring pelaksanaan plasma, CSR dan kegiatan lainya. Sedangkan Komisi IV meninjau ruas Jalan Sampit-Samuda di Kabupaten Kotim.
Saat yang sama, kalangan Komisi III DPRD Kalteng melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), berkaitan dengan penyempurnaan draf raperda penggunaan Bahasa Indonesia dan pelestarian bahasa daerah serta sosialisasi Perda penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Baca juga: Legislator Kalteng minta Balai Kerja Terpusat segera direalisasikan
Baca juga: Legislator Kalteng berharap kawasan industri terpadu dikaji mendalam
PBS juga harapannya tetap konsisten dan taat dalam membayar pajak kendaraan, pajak balik nama kendaraan dan pajak air permukaan serta lainnya, kata Freddy Ering di Palangka Raya, kemarin.
"Dengan begitu, pendapatan asli daerah (PAD) Kalteng bisa terus mengalami peningkatan. Jadi, pembangunan di provinsi ini pun dapat lebih dipercepat," ucapnya.
Mengenai PBS membeli BBM dari distributor resmi lokal, Anggota DPRD Kalteng empat periode itu mengakui, bukan sebuah kewajiban. Sebab, tidak ada satupun aturan yang mengharuskan ataupun mewajibkan PBS membeli dari distributor lokal.
Freddy Ering mengatakan, ajakan itu lebih kepada upaya meningkatkan PAD sekaligus membantu pengusaha lokal di provinsi ini menjadi lebih berkembang. Bahkan semakin meningkatkan peran dan kontribusi PBS dalam memajukan provinsi ini.
"Kami dari Komisi I yang membidangi keuangan di DPRD Kalteng, selalu berpikir dan berupaya memberikan kontribusi kepada pemerintah provinsi, agar PAD terus mengalami peningkatan tiap tahun," beber dia.
Berdasarkan jadwal yang disusun Badan Musyawarah DPRD Kalteng, pimpinan dan anggota Komisi I sejak tanggal 16 Februari 2022, telah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Barito Timur (Bartim). Di mana kunker sebagai upaya mendorong dan mengoptimalkan peranan PBS melaksanakan kewajiban membayar pajak serta menggunakan distributor BBM lokal dalam setiap kegiatan operasional perusahaan.
Kalangan Komisi II membidangi sumber daya alam (SDA) dan Komisi IV membidangi pembangunan DPRD Kalteng, juga melaksanakan kunker ke Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Di mana Komisi II kunker ke sejumlah PBS dalam rangka monitoring pelaksanaan plasma, CSR dan kegiatan lainya. Sedangkan Komisi IV meninjau ruas Jalan Sampit-Samuda di Kabupaten Kotim.
Saat yang sama, kalangan Komisi III DPRD Kalteng melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), berkaitan dengan penyempurnaan draf raperda penggunaan Bahasa Indonesia dan pelestarian bahasa daerah serta sosialisasi Perda penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Baca juga: Legislator Kalteng minta Balai Kerja Terpusat segera direalisasikan
Baca juga: Legislator Kalteng berharap kawasan industri terpadu dikaji mendalam