Sampit (ANTARA) - Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Pardamean Gultom mendorong pemerintah daerah menggunakan pelaku usaha untuk membantu peningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat di daerah ini. 

"Kita punya potensi besar jika melibatkan dunia usaha, salah satunya perusahaan perkebunan kelapa sawit. Ini bisa menjadi solusi di tengah terbatasnya kemampuan pemerintah daerah dalam membiayai program-program peningkatan SDM," kata Gultom di Sampit, Kamis. 

Gultom mengapresiasi saat ini sejumlah perusahaan perkebunan telah menunjukkan kepedulian terhadap bidang pendidikan. Selain mengembangkan sekolah di lingkungan perusahaan, juga membantu beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa. 

Kepedulian ini diharapkan dilakukan setiap perusahaan besar yang beroperasi di daerah ini. Perusahaan bisa mengarahkan program CSR (corporate social responsibility) yang merupakan kewajiban perusahaan untuk membantu masyarakat, termasuk pada bidang peningkatan sumber daya manusia. 

Fakta bahwa Kotawaringin Timur merupakan kabupaten dengan jumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit terbanyak dan terluas di Indonesia, seharusnya menjadi potensi besar dalam berkontribusi terhadap pembangunan daerah. 

Jika setiap perusahaan mengarahkan program CSR mereka dan disinergikan dengan program pemerintah maka akan berdampak besar terhadap daerah. Banyak hal yang akan bisa dilakukan dengan dukungan dari swasta tersebut. 

Baca juga: Bupati Kotim wacanakan bangun Huma Betang berkonsep Bhinneka Tunggal Ika

Peningkatan sumber daya manusia menjadi hal mutlak yang dibutuhkan saat ini. Hal itu lantaran dunia kerja membutuhkan pekerja yang mempunyai kemampuan dan keahlian sesuai kebutuhan bidang usaha mereka. 

"Jika warga lokal kita tidak memiliki skill maka akan kalah bersaing dalam bursa kerja. Kita harus mempersiapkan SDM anak-anak lokal ini bisa berkarir dan berkarya di perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah mereka," ucap Gultom. 

Sinergitas pemerintah daerah dengan dunia usaha sangat dibutuhkan untuk mengelola potensi ini. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing dan kemampuan masyarakat sehingga berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan. 

Gultom mengaku sepakat jika ada regulasi yang mewajibkan setiap perusahaan memberikan beasiswa kepada pelajar dari daerah ini untuk kuliah. Jika ini bisa diwujudkan maka akan sangat membantu peningkatan sumber daya manusia di daerah ini. 

“Kalau setiap tahun berkelanjutan seperti ini, saya yakin SDM kita mampu mengisi kebutuhan-kebutuhan bursa kerja strategis yang dibutuhkan perusahaan perkebunan khususnya di bidang-bidang strategis,” demikian Gultom.

Baca juga: Pemkab Kotim apresiasi peran damang bantu pemerintah

Baca juga: Kapolda Kalteng ajak gencarkan vaksinasi hadapi puncak penularan Omicron

Baca juga: Bantuan pangan non tunai untuk 7.333 penerima di Kotim mulai disalurkan

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024