Jakarta (ANTARA) - Stasiun pengisian daya publik untuk kendaraan listrik di Rusia dikabarkan telah diretas untuk menampilkan pesan yang mendukung Ukraina dan mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dikutip InsideEVs, layar di stasiun pengisian daya memiliki pesan yang bertuliskan "Slava Ukraini!," yang kabarnya diterjemahkan menjadi "Kemuliaan bagi Ukraina!" Seperti yang ditunjukkan oleh video dalam saluran YouTube The EV Universe.
Diketahui bahwa video asli berasal dari unggahan Twitter oleh Ukrinform (@UKRINFORM), dan EV Universe membagikannya di Twitter dan YouTube, dengan kredit ke aslinya.
Menurut perincian yang diberikan oleh The EV Universe, stasiun pengisian kendaraan listrik juga menampilkan pesan untuk mendukung Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Video pendek ini menyertakan beberapa dialog, meskipun tidak dalam bahasa Inggris. Tampaknya orang-orang yang merekam video itu berada di Moskow. Teks di layar tampilan stasiun pengisian daya ditulis dalam bahasa Rusia.
Meskipun hanya kasus individu, ini menyoroti bagaimana teknologi dan peretasan dapat dan akan digunakan dalam peperangan modern.
Dikutip InsideEVs, layar di stasiun pengisian daya memiliki pesan yang bertuliskan "Slava Ukraini!," yang kabarnya diterjemahkan menjadi "Kemuliaan bagi Ukraina!" Seperti yang ditunjukkan oleh video dalam saluran YouTube The EV Universe.
Diketahui bahwa video asli berasal dari unggahan Twitter oleh Ukrinform (@UKRINFORM), dan EV Universe membagikannya di Twitter dan YouTube, dengan kredit ke aslinya.
Menurut perincian yang diberikan oleh The EV Universe, stasiun pengisian kendaraan listrik juga menampilkan pesan untuk mendukung Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Video pendek ini menyertakan beberapa dialog, meskipun tidak dalam bahasa Inggris. Tampaknya orang-orang yang merekam video itu berada di Moskow. Teks di layar tampilan stasiun pengisian daya ditulis dalam bahasa Rusia.
Meskipun hanya kasus individu, ini menyoroti bagaimana teknologi dan peretasan dapat dan akan digunakan dalam peperangan modern.