Palangka Raya  (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin mengajak masyarakat setempat turut mengawasi berbagai program pembangunan di kota itu, termasuk peningkatan infrastruktur.

"Tujuannya untuk memastikan pembangunan yang dilakukan pemerintah sesuai dengan perencanaannya dan kualitas yang ditentukan" kata Fairid di Palangka Raya, Senin.

Dia menambahkan, keterlibatan masyarakat dalam mengawasi setiap program pembangunan juga menjadi peran penting masyarakat dalam upaya memajukan daerah.

"Pengawasan ini agar kualitas pembangunan di daerah kita bagus dan bertahan lama. Jangan sampai karena kualitas kurang sesuai, proyek yang baru selesai ternyata tak bertahan lama," katanya.

Kepala daerah termuda di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah itu mengatakan, dengan adanya ajakan kepada masyarakat untuk turut mengawasi proyek pembangunan, diharapkan para kontraktor yang mendapatkan pekerjaan tersebut juga semakin bertanggung jawab.

Langkah ini diharapkan bisa membuat potensi kecurangan dalam setiap pelaksanaan program pembangunan dapat diminimalkan.

Fairid pun meminta pemborong yang tengah mengerjakan proyek infrastruktur melakukan kewajibannya dengan teliti dengan cermat dan berkualitas.

Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Palangka Raya capai 88,99 persen

Terlebih lagi, seperti kondisi wilayah Palangka Raya yang akhir-akhir ini sering diguyur hujan. Kondisi ini, menurut dia harus menjadi perhatian oleh para pelaksana pembangunan.

Sementara itu, saat ini Pemkot Palangka Raya juga tengah gencar melaksanakan pembangunan proyek infrastruktur jalan dan drainase.

Sebagian jalan-jalan utama yang mengalami kerusakan dilakukan perbaikan dengan pengaspalan. Sementara kondisi dan kualitas drainase yang ada ditingkatkan dengan dilakukan pengerasan, salah satunya melalui metode pengecoran.

Dalam rangka memastikan kualitas dan waktu pengerjaan proyek infrastruktur sesuai, Fairid pun secara berkala secara langsung juga melakukan pemantauan di lapangan. Diantara proyek pembangunan itu seperti di Jalan G Obos 12, Jalan Rajawali,  Jalan G Obos 7, Jalan Tingang 6 dan Jalan Jati.

Baca juga: Kadiskominfosantik Kalteng: KIM sebagai solusi alternatif membuka kemitraan

Baca juga: Antisipasi kenaikan harga bawang merah melalui pendekatan kampung sayuran

Baca juga: Pelaku perjalanan di Kalteng diimbau tetap patuhi protokol kesehatan


Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024