Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah Eko Marsoro menyatakan bahwa Survei Biaya Hidup yang seharusnya dilakukan tahun 2023, dimajukan menjadi tahun 2022 karena adanya perubahan drastis pola konsumsi masyarakat selama pandemi COVID-19.
"Tahun 2023 pun BPS akan melaksanakan pekerjaan yang cukup besar, yakni Sensus Pertanian 2023," kata Eko saat membuka sosialisasi SBH tahun 2022 di Palangka Raya, Selasa.
Dikatakan, SBH 2022 merupakan survei pengeluaran konsumsi rumah tangga di daerah perkotaan (urban areas) dan pedesaan (rural areas). Survei ini untuk mendapatkan pola konsumsi masyarakat sebagai bahan penyusunan diagram timbang dan paket komoditas yang baru dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK).
Eko mengatakan SBH 2022 dilaksanakan di 150 kabupaten/kota, yang terdiri dari 90 kabupaten/kota cakupan sampel SBH 2018 dan 60 kabupaten tambahan. Khusus di Kalteng, wilayah sampel SBH 2022 berada di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kapuas, Sukamara, dan Kota Palangka Raya.
"SBH ini bertujuan menghasilkan paket komoditas dan diagram timbang terbaru dalam penghitungan IHK," beber dia.
Pelaksanaan SBH 2022 menggunakan sampel rumah tangga yang independen setiap triwulan selama tahun 2022. Di mana rumah tangga mencatat pengeluaran konsumsi bukan makanan setiap bulan, sedangkan konsumsi makanan dicatat setiap hari selama seminggu pada bulan terakhir setiap triwulan.
Kepala BPS Kalteng itu mengatakan, secara rinci tujuan SBH ini untuk memperoleh paket komoditas dan diagram timbang perkotaan dan provinsi untuk memperbaharui IHK tahun dasar 2018, mendapatkan data dasar nilai konsumsi (NK0), keterangan tentang profil sosial ekonomi rumah tangga perkotaan dan pedesaan.
"Termasuk melengkapi data yang diperlukan untuk penghitungan pendapatan regional dan nasional, serta digunakan sebagai bahan penelitian dan analisis perekonomian," kata Eko.
Kegiatan SBH ini merupakan rangkaian kegiatan yang berjalan selama empat tahun yaitu kegiatan kegiatan persiapan pada tahun 2021 (penyusunan buku pedoman dan kuesioner, pelatihan petugas hingga pemutakhiran blok sensus triwulan 1), pelaksanaan lapangan pada tahun 2022 (pemutakhiran blok 5 sensus triwulan 2-4 dan pencacahan rumah tangga triwulan 2-4).
Baca juga: Indeks dua kelompok turun, IHK Kalteng deflasi selama Februari 2022
Setelah itu, dilakukan pengolahan dan sosialisasi hasil pada tahun 2023 melalui dengan penyusunan diagram timbang dan penghitungan Indeks Harga Konsumen, serta rilis IHK tahun dasar 2022=100 pada tahun 2024.
"Keberhasilan pelaksanaan SBH 2022 utamanya ditentukan dari pengumpulan data di lapangan. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting agar dapat membantu proses pengumpulan data yang dilakukan oleh petugas dari BPS," demikian Eko.
Sosialisasi SBH tahun 2022 itu diisi pemaparan materi dari Kepala Fungsi Statistik Distribusi Kalteng Akhmad Tantowi dan Plt Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Kalimantan Tengah Said Salim.
Baca juga: Nilai tukar petani di Kalteng turun 1,08 persen selama Januari 2022
Baca juga: Per September 2021, penduduk miskin Kalteng 141,03 ribu orang
"Tahun 2023 pun BPS akan melaksanakan pekerjaan yang cukup besar, yakni Sensus Pertanian 2023," kata Eko saat membuka sosialisasi SBH tahun 2022 di Palangka Raya, Selasa.
Dikatakan, SBH 2022 merupakan survei pengeluaran konsumsi rumah tangga di daerah perkotaan (urban areas) dan pedesaan (rural areas). Survei ini untuk mendapatkan pola konsumsi masyarakat sebagai bahan penyusunan diagram timbang dan paket komoditas yang baru dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK).
Eko mengatakan SBH 2022 dilaksanakan di 150 kabupaten/kota, yang terdiri dari 90 kabupaten/kota cakupan sampel SBH 2018 dan 60 kabupaten tambahan. Khusus di Kalteng, wilayah sampel SBH 2022 berada di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kapuas, Sukamara, dan Kota Palangka Raya.
"SBH ini bertujuan menghasilkan paket komoditas dan diagram timbang terbaru dalam penghitungan IHK," beber dia.
Pelaksanaan SBH 2022 menggunakan sampel rumah tangga yang independen setiap triwulan selama tahun 2022. Di mana rumah tangga mencatat pengeluaran konsumsi bukan makanan setiap bulan, sedangkan konsumsi makanan dicatat setiap hari selama seminggu pada bulan terakhir setiap triwulan.
Kepala BPS Kalteng itu mengatakan, secara rinci tujuan SBH ini untuk memperoleh paket komoditas dan diagram timbang perkotaan dan provinsi untuk memperbaharui IHK tahun dasar 2018, mendapatkan data dasar nilai konsumsi (NK0), keterangan tentang profil sosial ekonomi rumah tangga perkotaan dan pedesaan.
"Termasuk melengkapi data yang diperlukan untuk penghitungan pendapatan regional dan nasional, serta digunakan sebagai bahan penelitian dan analisis perekonomian," kata Eko.
Kegiatan SBH ini merupakan rangkaian kegiatan yang berjalan selama empat tahun yaitu kegiatan kegiatan persiapan pada tahun 2021 (penyusunan buku pedoman dan kuesioner, pelatihan petugas hingga pemutakhiran blok sensus triwulan 1), pelaksanaan lapangan pada tahun 2022 (pemutakhiran blok 5 sensus triwulan 2-4 dan pencacahan rumah tangga triwulan 2-4).
Baca juga: Indeks dua kelompok turun, IHK Kalteng deflasi selama Februari 2022
Setelah itu, dilakukan pengolahan dan sosialisasi hasil pada tahun 2023 melalui dengan penyusunan diagram timbang dan penghitungan Indeks Harga Konsumen, serta rilis IHK tahun dasar 2022=100 pada tahun 2024.
"Keberhasilan pelaksanaan SBH 2022 utamanya ditentukan dari pengumpulan data di lapangan. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting agar dapat membantu proses pengumpulan data yang dilakukan oleh petugas dari BPS," demikian Eko.
Sosialisasi SBH tahun 2022 itu diisi pemaparan materi dari Kepala Fungsi Statistik Distribusi Kalteng Akhmad Tantowi dan Plt Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Kalimantan Tengah Said Salim.
Baca juga: Nilai tukar petani di Kalteng turun 1,08 persen selama Januari 2022
Baca juga: Per September 2021, penduduk miskin Kalteng 141,03 ribu orang