Palangka Raya (ANTARA) - Pasar Ramadhan 1443 Hijriah dibuka pada hari Minggu (3/4), di tujuh lokasi yang ada di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Palangka Raya Rawang melalui Kabid Perdagangan Hadriansyah, Jumat, mengatakan, berdasarkan hasil pengumuman dari Kementerian Agama bahwa awal Ramadhan dilaksanakan pada 3 April 2022.

"Dari dasar tersebut lah, kami menyesuaikan bahwa pembukaan pasar Ramadhan tahun ini dilaksanakan pada hari Minggu 3 April 2022 sekitar pukul 16.00 WIB," katanya.

Baca juga: Warga diminta maksimalkan pembayaran nontunai di Pasar Ramadhan

Dia menuturkan, pasar kue ramadhan tersebut nantinya akan dibuka oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan didampingi seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah Kota (OPD) setempat.

Untuk lokasi pasar Ramadhan yang nantinya akan dibuka secara seremoni oleh orang nomor satu di lingkup Pemkot setempat, di Komplek Pasar Kahayan Jalan Tjilik Riwut Km 1,5 Palangka Raya.

"Untuk kesiapan terkait peresmian Pasar Ramdhan laporan dari panitia setempat, sudah mencapai 98 persen dan semuanya tinggal pelaksanaannya saja lagi," ungkapnya.

Baca juga: 200 pelaku UMKM berpartisipasi di Pasar Ramadhan

Mantan Sekretaris Kecamatan Jekan Raya itu juga menambahkan, terkait lokasi parkir juga sudah ditata sedemikian baik oleh panitia, termasuk terkait peralatan prokes COVID-19.

Salah satunya tempat cuci tangan, masker serta hal-hal lainnya sehingga pengunjung bisa mentaati anjuran dari panitia dan pemerintah setempat, ketika berbelanja di lokasi setempat.

"Personel pengamanan baik dari Satpol PP dan jajaran Polresta Palangka Raya juga sudah disiapkan dalam kegiatan tersebut, sehingga aktivitas di pasar tersebut berjalan aman dengan lancar," ucapnya.

Baca juga: Disperindagkop Palangka Raya: QRIS bisa digunakan di pasar Ramadhan

Di akhir perbincangannya dengan ANTARA, Hadriansyah juga menegaskan bahwa dari tujuh lokasi Pasar Ramadhan pedagang yang berpartisipasi totalnya berjumlah sekitar 200 lapak.

"Adanya Pasar Ramadhan tentunya bisa membangkitkan perekonomian masyarakat setempat, sebab beberapa tahun lalu pasar tersebut tidak diselenggarakan lantaran pandemi COVID-19," katanya.

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024