Ini penyebab Mercedes-Benz liburkan ribuan pekerjanya

Selasa, 5 April 2022 9:55 WIB

Jakarta (ANTARA) - Mercedes-Benz Group akan meliburkan secara kolektif lebih dari lima ribu pekerja di dua pabrik di Brasil karena kekurangan chip semikonduktor, kata perusahaan itu, dikutip Reuters, Selasa.

Penghentian produksi akan terjadi dari 18 April hingga 3 Mei dan mencakup 5.000 karyawan di pabrik Sao Bernardo do Campo dan 600 di pabrik Juiz de Fora, yang masing-masing terletak di negara bagian Sao Paulo dan Minas Gerais, Brasil.

Mercedes mengatakan sedang menyesuaikan produksi truk, kabin truk, sasis bus, dan suku cadang mobil lainnya karena krisis pasokan semikonduktor global.

Perusahaan pada Maret telah meliburkan sebagai kolektif 1.200 pekerja dengan gaji karena kekurangan rantai pasokan, menurut serikat pekerja logam dari wilayah Sao Bernardo do Campo.

Baca juga: Mercedes-Benz tarik CLA dan GLA karena masalah pada bagian rem

Baca juga: Mercedes-Benz akan hadirkan mobil listrik EQS di Indonesia tahun ini

Baca juga: Mercedes-Benz luncurkan GLC Night Edition terbaru

Pewarta : Fathur Rochman
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Sedan elektrik Mercedes meledak di area parkir

05 August 2024 9:06 Wib

Ini penyebab Mercedes-Benz didenda Rp126 miliar

14 March 2024 9:07 Wib

Ini alasan Mercedes-Benz recall 15.502 GLC

13 February 2024 13:18 Wib

Indomobil dan Inchape resmi akuisisi bisnis Mercedes-Benz di Indonesia

03 October 2023 12:08 Wib

Mercedes-Benz merilis kendaraan all-electric terbaru di GIIAS 2023

11 August 2023 11:39 Wib, 2023
Terpopuler

Berikut profil Agustiar Sabran, cagub Kalteng untuk Pilkada 2024

Kabar Daerah - 17 September 2024 8:17 Wib

Legislator Gumas berharap Pilkada 2024 jadi ajang adu gagasan

Kabar Daerah - 13 September 2024 8:40 Wib

KPU Bartim minta masyarakat berikan masukan dan tanggapan paslon Pilkada 2024

Kabar Daerah - 15 September 2024 0:26 Wib

Jatim tantang Jabar di final PON 2024

Olahraga - 17 September 2024 6:19 Wib

Dispar terus motivasi warga jaga sanitasi dan kebersihan objek wisata di Kobar

Kabar Daerah - 21 jam lalu