Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 90 rumah di kawasan RT 07/02, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat terendam banjir pada Selasa sore akibat hujan deras.
Banjir dengan kedalaman paling tinggi 50 sentimeter di lokasi tersebut terjadi sejak pukul 15.00.
"Di sini yang terendam 90 rumah. Yang terdampak sekitar 200 kepala keluarga," kata ketua RT 07, Setiabudi saat ditemui di lokasi banjir, Selasa.
Setiabudi membenarkan RT di wilayahnya kerap terendam banjir lantaran lokasinya berada persis di bantaran Kali Sekretaris.
Saat hujan deras air di Kali Sekretaris kerap meluap dan menggenangi wilayah permukiman sekitarnya.
Lebih lanjut, Setiabudi mengaku warganya tidak ada yang mengungsi meski genangan banjir saat ini cukup tinggi.
"Tidak ada yang mengungsi. Rata-rata masih pada di rumah," jelas dia.
Berdasarkan pantauan Antara di lokasi, warga terlihat masih menempati rumah masing-masing walau direndam banjir.
Bahkan, beberapa warga masih berada di dalam rumah walaupun bagian ruang tamu dan dapurnya sudah terendam banjir.
Hingga saat ini, belum ada petugas Suku Dinas Sumber Daya Air yang terlihat melakukan penanganan di lokasi.
Banjir dengan kedalaman paling tinggi 50 sentimeter di lokasi tersebut terjadi sejak pukul 15.00.
"Di sini yang terendam 90 rumah. Yang terdampak sekitar 200 kepala keluarga," kata ketua RT 07, Setiabudi saat ditemui di lokasi banjir, Selasa.
Setiabudi membenarkan RT di wilayahnya kerap terendam banjir lantaran lokasinya berada persis di bantaran Kali Sekretaris.
Saat hujan deras air di Kali Sekretaris kerap meluap dan menggenangi wilayah permukiman sekitarnya.
Lebih lanjut, Setiabudi mengaku warganya tidak ada yang mengungsi meski genangan banjir saat ini cukup tinggi.
"Tidak ada yang mengungsi. Rata-rata masih pada di rumah," jelas dia.
Berdasarkan pantauan Antara di lokasi, warga terlihat masih menempati rumah masing-masing walau direndam banjir.
Bahkan, beberapa warga masih berada di dalam rumah walaupun bagian ruang tamu dan dapurnya sudah terendam banjir.
Hingga saat ini, belum ada petugas Suku Dinas Sumber Daya Air yang terlihat melakukan penanganan di lokasi.