Jakarta (ANTARA) - Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu ngabuburit menjelang berbuka puasa adalah dengan merawat AC kendaraan.
AC merupakan salah satu komponen mobil yang perlu dirawat secara rutin untuk menjaga kenyamanan kendaraan.
Baca juga: Ford Explore dijual tanpa 'chip' AC
Mengingat pentingnya fungsi AC mobil, berikut adalah tips mudah merawat AC mobil yang bisa dilakukan secara mandiri, dikutip dari Auto2000, Rabu.
1. Jaga kebersihan kabin mobil
Kabin mobil yang kotor dan berdebu dapat mengganggu kebersihan AC mobil. Kondisi ini dapat menyebabkan AC menjadi tidak dingin dan udara yang diembuskan juga menjadi tidak sehat karena kotor.
Terlebih, karena AC mobil menggunakan sistem sirkulasi tertutup yang memanfaatkan udara di kabin mobil untuk didinginkan secara berulang-ulang.
2. Hindari membuka kaca mobil Saat berjalan
Kondisi tertentu seperti ketika membayar tol atau parkir membuat pengendara wajib membuka kaca mobil, dan hal itu tidak bisa dihindari. Segera tutup kaca mobil setelah urusan selesai sehingga kotoran tidak dapat masuk ke dalam kabin mobil.
Usahakan untuk tidak membuka kaca jika tidak ada kepentingan. Perlakuan ini juga membuat kabin tetap sejuk dan kerja AC tidak terlalu berat karena udara di dalam mobil selalu dingin.
3. Jangan merokok di dalam mobil
Aroma tidak sedap dari asap rokok sangat sulit dihilangkan dan akan menempel di berbagai sudut kabin mobil.
Asap rokok juga mempunyai potensi masuk ke dalam sistem sirkulasi AC sehingga udara dan aroma tidak sedap dari nikotin yang berbahaya bagi kesehatan akan bercampur dengan udara pendingin kabin.
Selain itu, asap rokok akan menempel di filter kabin atau filter AC yang menyaring udara dari AC mobil sehingga memperpendek usia pakainya, bahkan dapat memicu kerusakan.
Baca juga: Kenali penyebab getaran mesin mobil saat AC dihidupkan
4. Selalu bersihkan filter AC mobil
Filter AC mobil atau ada yang menyebutnya sebagai filter kabin merupakan penyaring udara yang dipakai untuk mendinginkan kabin mobil.
Posisi filter AC biasanya berada di dasbor dan mengambil udara dari sisi kaki penumpang depan. Lokasi ini sangat rentan kotor. Oleh karena itu pemilik mobil harus memastikan kebersihan filter AC untuk menjaga kualitas udara di dalam mobil tetap segar dan bersih.
Apabila saat menyalakan AC terasa sudah tidak segar dan kurang nyaman, pemilik mobil dapat berkonsultasi kepada service advisor bengkel untuk dilakukan pengecekan atau pembersihan jika diperlukan
5. Gunakan pengharum mobil yang sesuai
Aroma wangi yang keluar dari pengharum mobil belum tentu cocok untuk semua orang. Untuk amannya, gunakan parfum dengan aroma netral atau tidak menyengat.
Selain itu, pemilihan pengharum ruangan yang tidak sesuai dapat membuat AC cepat kotor dan merusak interior mobil seperti meninggalkan bercak noda.
Jenis bahan pengharum mobil juga perlu mendapat perhatian khusus, karena bila salah pilih terdapat kandungan kimia di bahan pengharum yang justru mengotori kondensor AC.
6. Selalu lakukan servis berkala
Servis berkala memastikan kondisi mobil selalu prima, baik mesin, kaki-kaki, hingga pendingin kabin. Tujuannya supaya pemilik mobil merasa nyaman selama dalam perjalanan karena seluruh fitur mobil, termasuk AC mobil, berfungsi dengan baik dan optimal.
Lakukan servis berkala sesuai buku panduan perawatan kendaraan yakni setiap enam bulan atau 10.000 km.
Baca juga: Cara aman isi freon AC mobil di rumah
Baca juga: Cara menghemat waktu saat service AC mobil
Baca juga: Ini tips rawat AC mobil
AC merupakan salah satu komponen mobil yang perlu dirawat secara rutin untuk menjaga kenyamanan kendaraan.
Baca juga: Ford Explore dijual tanpa 'chip' AC
Mengingat pentingnya fungsi AC mobil, berikut adalah tips mudah merawat AC mobil yang bisa dilakukan secara mandiri, dikutip dari Auto2000, Rabu.
1. Jaga kebersihan kabin mobil
Kabin mobil yang kotor dan berdebu dapat mengganggu kebersihan AC mobil. Kondisi ini dapat menyebabkan AC menjadi tidak dingin dan udara yang diembuskan juga menjadi tidak sehat karena kotor.
Terlebih, karena AC mobil menggunakan sistem sirkulasi tertutup yang memanfaatkan udara di kabin mobil untuk didinginkan secara berulang-ulang.
2. Hindari membuka kaca mobil Saat berjalan
Kondisi tertentu seperti ketika membayar tol atau parkir membuat pengendara wajib membuka kaca mobil, dan hal itu tidak bisa dihindari. Segera tutup kaca mobil setelah urusan selesai sehingga kotoran tidak dapat masuk ke dalam kabin mobil.
Usahakan untuk tidak membuka kaca jika tidak ada kepentingan. Perlakuan ini juga membuat kabin tetap sejuk dan kerja AC tidak terlalu berat karena udara di dalam mobil selalu dingin.
3. Jangan merokok di dalam mobil
Aroma tidak sedap dari asap rokok sangat sulit dihilangkan dan akan menempel di berbagai sudut kabin mobil.
Asap rokok juga mempunyai potensi masuk ke dalam sistem sirkulasi AC sehingga udara dan aroma tidak sedap dari nikotin yang berbahaya bagi kesehatan akan bercampur dengan udara pendingin kabin.
Selain itu, asap rokok akan menempel di filter kabin atau filter AC yang menyaring udara dari AC mobil sehingga memperpendek usia pakainya, bahkan dapat memicu kerusakan.
Baca juga: Kenali penyebab getaran mesin mobil saat AC dihidupkan
4. Selalu bersihkan filter AC mobil
Filter AC mobil atau ada yang menyebutnya sebagai filter kabin merupakan penyaring udara yang dipakai untuk mendinginkan kabin mobil.
Posisi filter AC biasanya berada di dasbor dan mengambil udara dari sisi kaki penumpang depan. Lokasi ini sangat rentan kotor. Oleh karena itu pemilik mobil harus memastikan kebersihan filter AC untuk menjaga kualitas udara di dalam mobil tetap segar dan bersih.
Apabila saat menyalakan AC terasa sudah tidak segar dan kurang nyaman, pemilik mobil dapat berkonsultasi kepada service advisor bengkel untuk dilakukan pengecekan atau pembersihan jika diperlukan
5. Gunakan pengharum mobil yang sesuai
Aroma wangi yang keluar dari pengharum mobil belum tentu cocok untuk semua orang. Untuk amannya, gunakan parfum dengan aroma netral atau tidak menyengat.
Selain itu, pemilihan pengharum ruangan yang tidak sesuai dapat membuat AC cepat kotor dan merusak interior mobil seperti meninggalkan bercak noda.
Jenis bahan pengharum mobil juga perlu mendapat perhatian khusus, karena bila salah pilih terdapat kandungan kimia di bahan pengharum yang justru mengotori kondensor AC.
6. Selalu lakukan servis berkala
Servis berkala memastikan kondisi mobil selalu prima, baik mesin, kaki-kaki, hingga pendingin kabin. Tujuannya supaya pemilik mobil merasa nyaman selama dalam perjalanan karena seluruh fitur mobil, termasuk AC mobil, berfungsi dengan baik dan optimal.
Lakukan servis berkala sesuai buku panduan perawatan kendaraan yakni setiap enam bulan atau 10.000 km.
Baca juga: Cara aman isi freon AC mobil di rumah
Baca juga: Cara menghemat waktu saat service AC mobil
Baca juga: Ini tips rawat AC mobil