Jakarta (ANTARA) - Pembuat ponsel biasanya tidak lagi memproduksi ponsel model lama ketika model terbaru meluncur, begitu juga dengan iPhone.
Melansir laman Phone Arena, Senin, Apple tidak lagi melanjutkan iPhone XR dan iPhone 12 Pro setelah meluncurkan iPhone 13 tahun lalu. Apple juga dikabarkan akan menghentikan iPhone 11 begitu iPhone 14 meluncur September tahun ini.
Perusahaan yang berada di Cupertino itu sudah tidak melanjutkan model iPhone 11 Pro, iPhone 11 Pro Max, iPhone 8 dan iPhone 8 Plus sejak 2020. Mereka diperkirakan akan bergantung pada iPhone SE, selain model keluaran terbaru yang masih beredar.
Laman iDrop News memberitakan permintaan untuk iPhone 11 naik setelah peluncuran iPhone SE karena konsumen lebih memilih mengeluarkan ekstra 70 dolar Amerika Serikat untuk mendapatkan chip yang lebih cepat dan ponsel kamera ganda dibandingkan jaringan 5G, yang belum begitu penting.
iPhone SE 2022 meluncur pada Maret, menggunakan chip A15 Bionic dan bisa terhubung ke 5G. Penjualan ponsel ini disebut berat karena menggunakan desain model lama.
Jika iPhone 12 Pro diperkirakan pensiun, maka iPhone 12 masih akan berlanjut karena masih diminati dan ongkos produksinya murah.
Apple diramalkan akan memberikan diskon untuk iPhone 12, menjadi 599 dolar AS dari 699 dolar begitu iPhone 14 meluncur.
Rumor yang beredar, iPhone 12 mini dan iPhone 13 masih akan dijual setelah ada iPhone 14.
Apple diperkirakan akan meluncurkan iPhone 14 pada September nanti, ponsel ini digadang-gadang akan menjadi tren karena tidak lagi menggunakan takik atau notch untuk versi Pro dan kamera yang lebih canggih.
Baca juga: Apple akan pamerkan kamera telefoto pada ponsel pintarnya di 2023
Baca juga: iPhone 13 mulai diproduksi di India
Baca juga: iPhone 13 varian warna hijau segera hadir di Indonesia
Melansir laman Phone Arena, Senin, Apple tidak lagi melanjutkan iPhone XR dan iPhone 12 Pro setelah meluncurkan iPhone 13 tahun lalu. Apple juga dikabarkan akan menghentikan iPhone 11 begitu iPhone 14 meluncur September tahun ini.
Perusahaan yang berada di Cupertino itu sudah tidak melanjutkan model iPhone 11 Pro, iPhone 11 Pro Max, iPhone 8 dan iPhone 8 Plus sejak 2020. Mereka diperkirakan akan bergantung pada iPhone SE, selain model keluaran terbaru yang masih beredar.
Laman iDrop News memberitakan permintaan untuk iPhone 11 naik setelah peluncuran iPhone SE karena konsumen lebih memilih mengeluarkan ekstra 70 dolar Amerika Serikat untuk mendapatkan chip yang lebih cepat dan ponsel kamera ganda dibandingkan jaringan 5G, yang belum begitu penting.
iPhone SE 2022 meluncur pada Maret, menggunakan chip A15 Bionic dan bisa terhubung ke 5G. Penjualan ponsel ini disebut berat karena menggunakan desain model lama.
Jika iPhone 12 Pro diperkirakan pensiun, maka iPhone 12 masih akan berlanjut karena masih diminati dan ongkos produksinya murah.
Apple diramalkan akan memberikan diskon untuk iPhone 12, menjadi 599 dolar AS dari 699 dolar begitu iPhone 14 meluncur.
Rumor yang beredar, iPhone 12 mini dan iPhone 13 masih akan dijual setelah ada iPhone 14.
Apple diperkirakan akan meluncurkan iPhone 14 pada September nanti, ponsel ini digadang-gadang akan menjadi tren karena tidak lagi menggunakan takik atau notch untuk versi Pro dan kamera yang lebih canggih.
Baca juga: Apple akan pamerkan kamera telefoto pada ponsel pintarnya di 2023
Baca juga: iPhone 13 mulai diproduksi di India
Baca juga: iPhone 13 varian warna hijau segera hadir di Indonesia