Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah siap memanfaatkan berbagai peluang yang tersedia dengan adanya penetapan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Provinsi Kalimantan Timur untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo di Palangka Raya, Selasa, mengatakan, untuk itu pemprov memetakan daerah-daerah strategis dan potensial sebagai penyangga IKN.
"Hal ini dapat dimanfaatkan secara maksimal, baik dari sektor pertanian, perikanan dan lainnya," jelasnya.
Apalagi dengan ditetapkannya Program Strategis Nasional (PSN) Food Estate di Pulang Pisau dan Kapuas. PSN ini dinilai sangat strategis untuk memaksimalkan pengembangan sektor pertanian di Kalteng yang terintegrasi dengan sektor lainnya.
Ia juga menegaskan, Kalteng memiliki cakupan wilayah cukup luas, dengan sumber daya alam melimpah, sehingga dapat menjadi moda pengembangan potensi industri, agro industri maupun potensi lainnya.
Berbagai pengembangan ini dinilai dapat memberi dampak luas di berbagai sektor bagi masyarakat, dengan menitikberatkan pentingnya kesejahteraan sesuai program prioritas nasional.
Hingga pada akhirnya, tujuan utama yakni meningkatkan perekonomian daerah maupun kesejahteraan masyarakat bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya.
"Pemprov juga terus meningkatkan sarana prasarana pendidikan, sehingga mampu bersaing serta terus tumbuh dan berkembang," terangnya.
Edy mengatakan, hal ini juga telah pihaknya sampaikan saat menerima kunjungan kerja reses jajaran Komisi IX DPR RI. Pemprov mengharapkan sinergi dan dukungan DPR dalam mengoptimalkan pembangunan di Kalteng.
Sebelumnya, Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene mengatakan, kunjungan kerja ini merupakan pelaksanaan dari fungsi pengawasan yang pihaknya laksanakan.
"Pada kunjungan kerja ini, kami juga didampingi para mitra kerja, dengan harapan jika ada permasalahan teknis, dapat langsung didiskusikan dan dicarikan solusinya secara bersama," tuturnya.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo di Palangka Raya, Selasa, mengatakan, untuk itu pemprov memetakan daerah-daerah strategis dan potensial sebagai penyangga IKN.
"Hal ini dapat dimanfaatkan secara maksimal, baik dari sektor pertanian, perikanan dan lainnya," jelasnya.
Apalagi dengan ditetapkannya Program Strategis Nasional (PSN) Food Estate di Pulang Pisau dan Kapuas. PSN ini dinilai sangat strategis untuk memaksimalkan pengembangan sektor pertanian di Kalteng yang terintegrasi dengan sektor lainnya.
Ia juga menegaskan, Kalteng memiliki cakupan wilayah cukup luas, dengan sumber daya alam melimpah, sehingga dapat menjadi moda pengembangan potensi industri, agro industri maupun potensi lainnya.
Berbagai pengembangan ini dinilai dapat memberi dampak luas di berbagai sektor bagi masyarakat, dengan menitikberatkan pentingnya kesejahteraan sesuai program prioritas nasional.
Hingga pada akhirnya, tujuan utama yakni meningkatkan perekonomian daerah maupun kesejahteraan masyarakat bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya.
"Pemprov juga terus meningkatkan sarana prasarana pendidikan, sehingga mampu bersaing serta terus tumbuh dan berkembang," terangnya.
Edy mengatakan, hal ini juga telah pihaknya sampaikan saat menerima kunjungan kerja reses jajaran Komisi IX DPR RI. Pemprov mengharapkan sinergi dan dukungan DPR dalam mengoptimalkan pembangunan di Kalteng.
Sebelumnya, Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene mengatakan, kunjungan kerja ini merupakan pelaksanaan dari fungsi pengawasan yang pihaknya laksanakan.
"Pada kunjungan kerja ini, kami juga didampingi para mitra kerja, dengan harapan jika ada permasalahan teknis, dapat langsung didiskusikan dan dicarikan solusinya secara bersama," tuturnya.