Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Harsandi mengingatkan sekaligus meminta kepada pemerintah setempat, agar lebih serius dan memaksimalkan penyelesaian pengusulan program pemanfaatan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).
"Kita minta kepada pemerintah agar serius menyelesaikan usulan TORA yang disampaikan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI)," kata Harsandi di Kuala Pembuang, Minggu.
Permintaan itu, lanjut Legislator Seruyan itu, karena sampai saat ini belum ada kepastian kapan tim pusat turun melakukan pengecekan lapangan, terhadap data yang disampaikan oleh Pemkab Seruyan pada tahun lalu terkait pengusulan program TORA tersebut. Sementara, kabupaten-kabupaten lain di provinsi ini, sudah dilakukan pengecekan lapangan oleh kementerian. Sehingga pihaknya meminta kepada Pemkab Seruyan agar lebih serius mengawal program ini untuk bisa secepatnya terealisasi.
"Poin ini sendiri menjadi salah satu rekomendasi yang diberikan oleh Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Seruyan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Seruyan tahun anggaran 2021," beber dia.
Politisi Partai Golongan Karya itu menambahkan bahwa, program tersebut dinilai sangat penting untuk menyejahterakan petani sehingga lahan pertanian semakin meluas dan hasilnya bisa meningkat, dengan begitu diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk daerah.
Baca juga: Legislator minta penempatan GTT di Desa Palingkau
Dia mengatakan, dengan adanya program tersebut dapat menyediakan lahan baru yang sangat signifikan dan sangat membantu dalam mencapai target-target swasembada pangan di Bumi Gawi Hantantiring ini. Apalagi banyak masyarakat Seruyan berprofesi sebagai petani sehingga peluasan lahan sangat diperlukan.
"TORA inikan kaitannya dengan sektor pertanian. Melalui program ini, maka dapat membantu masyarakat untuk lebih leluasa mengolah lahan yang masih belum dilakukan pelepasan kawasan. Sehingga lahan pertanian kita semakin luas, produksi pertanian melimpah, ketahanan pangan terjamin dan masyarakat bisa sejahtera," demikian Harsandi.
Baca juga: Ketua DPRD Seruyan: Bapenda harus petakan potensi sumber PAD
Baca juga: Tingkatkan kualitas kesehatan, Pelayanan RSUD di Seruyan harus dimaksimalkan
"Kita minta kepada pemerintah agar serius menyelesaikan usulan TORA yang disampaikan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI)," kata Harsandi di Kuala Pembuang, Minggu.
Permintaan itu, lanjut Legislator Seruyan itu, karena sampai saat ini belum ada kepastian kapan tim pusat turun melakukan pengecekan lapangan, terhadap data yang disampaikan oleh Pemkab Seruyan pada tahun lalu terkait pengusulan program TORA tersebut. Sementara, kabupaten-kabupaten lain di provinsi ini, sudah dilakukan pengecekan lapangan oleh kementerian. Sehingga pihaknya meminta kepada Pemkab Seruyan agar lebih serius mengawal program ini untuk bisa secepatnya terealisasi.
"Poin ini sendiri menjadi salah satu rekomendasi yang diberikan oleh Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Seruyan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Seruyan tahun anggaran 2021," beber dia.
Politisi Partai Golongan Karya itu menambahkan bahwa, program tersebut dinilai sangat penting untuk menyejahterakan petani sehingga lahan pertanian semakin meluas dan hasilnya bisa meningkat, dengan begitu diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk daerah.
Baca juga: Legislator minta penempatan GTT di Desa Palingkau
Dia mengatakan, dengan adanya program tersebut dapat menyediakan lahan baru yang sangat signifikan dan sangat membantu dalam mencapai target-target swasembada pangan di Bumi Gawi Hantantiring ini. Apalagi banyak masyarakat Seruyan berprofesi sebagai petani sehingga peluasan lahan sangat diperlukan.
"TORA inikan kaitannya dengan sektor pertanian. Melalui program ini, maka dapat membantu masyarakat untuk lebih leluasa mengolah lahan yang masih belum dilakukan pelepasan kawasan. Sehingga lahan pertanian kita semakin luas, produksi pertanian melimpah, ketahanan pangan terjamin dan masyarakat bisa sejahtera," demikian Harsandi.
Baca juga: Ketua DPRD Seruyan: Bapenda harus petakan potensi sumber PAD
Baca juga: Tingkatkan kualitas kesehatan, Pelayanan RSUD di Seruyan harus dimaksimalkan