Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal Jerman Mercedes-Benz dan BMW serta pabrikan asal Italia Maserati diperintahkan untuk menarik kembali (recall) ribuan produknya dari pasar China untuk diperbaiki karena ada cacat produksi.
Mercedes-Benz menarik 2.367 unit mobil dari konsumen China karena adanya kekhawatiran pada kegagalan komponen dan masalah perakitan yang berpotensi membahayakan keselamatan berkendara.
Badan Regulasi Pasar China (SAMR) kepada pers, Sabtu (7/5), mengatakan produk Mercedes-Benz yang ditarik adalah 2.465 unit C-class dan E-class, satu unit EQC dan satu unit GLC SUV.
Mobil-mobil tersebut buatan China dan impor, kata SAMR yang mencantumkan waktu penarikan mulai 31 Mei 2022.
Komponen plastik pada jok depan mobil-mobil tersebut dibuat dengan menggunakan material tak sesuai standar sehingga memungkinkan timbulnya kerusakan dan mengancam keselamatan penumpang, menurut pernyataan SAMR.
BMW menarik 194 unit BMW IX yang diimpor oleh China dan dibuat pada Agustus 2021 dan Februari 2022 karena ada masalah pada piranti lunak, kata SAMR.
Sedangkan Maserati menarik lima unit MC20 yang diimpor China dan dibuat pada Desember 2021 dan Januari 2022 karena ada masalah pada indikator lampu belakang, kata SAMR seperti dikutip media setempat, Minggu.
Baca juga: Jika Rusia matikan gas, Mercedes cari alternatif pasokan energi
Baca juga: Mercedes-Benz V 250 Avantgarde Line siap temani para 'sultan' mudik lebaran
Baca juga: Mercedes-Benz hadirkan model SUV listrik EQS
Mercedes-Benz menarik 2.367 unit mobil dari konsumen China karena adanya kekhawatiran pada kegagalan komponen dan masalah perakitan yang berpotensi membahayakan keselamatan berkendara.
Badan Regulasi Pasar China (SAMR) kepada pers, Sabtu (7/5), mengatakan produk Mercedes-Benz yang ditarik adalah 2.465 unit C-class dan E-class, satu unit EQC dan satu unit GLC SUV.
Mobil-mobil tersebut buatan China dan impor, kata SAMR yang mencantumkan waktu penarikan mulai 31 Mei 2022.
Komponen plastik pada jok depan mobil-mobil tersebut dibuat dengan menggunakan material tak sesuai standar sehingga memungkinkan timbulnya kerusakan dan mengancam keselamatan penumpang, menurut pernyataan SAMR.
BMW menarik 194 unit BMW IX yang diimpor oleh China dan dibuat pada Agustus 2021 dan Februari 2022 karena ada masalah pada piranti lunak, kata SAMR.
Sedangkan Maserati menarik lima unit MC20 yang diimpor China dan dibuat pada Desember 2021 dan Januari 2022 karena ada masalah pada indikator lampu belakang, kata SAMR seperti dikutip media setempat, Minggu.
Baca juga: Jika Rusia matikan gas, Mercedes cari alternatif pasokan energi
Baca juga: Mercedes-Benz V 250 Avantgarde Line siap temani para 'sultan' mudik lebaran
Baca juga: Mercedes-Benz hadirkan model SUV listrik EQS