Palangka Raya  (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Tengah (Kanwil Kemenag Kalteng) mengingatkan jamaah calon haji setempat yang akan berangkat tahun 2022, segera melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) paling lambat pada 20 Mei 2022.

"Prosesnya saat ini masuk dalam tahap pelunasan. Sampai pagi ini dari 736 jamaah haji, 577 orang telah dinyatakan lunas, sementara 178 sisanya masih berproses," kata Kakanwil Kemenag Kalteng Noor Fahmi, melalui Pelaksana Tugas Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Hasan Basri di Palangka Raya, Selasa.

Total 736 calon haji itu berasal dari 731 calon haji jamaah reguler, kemudian satu Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan empat Pendamping Haji Daerah (PHD).

Dia menerangkan, untuk konfirmasi batas pelunasan oleh para jamaah, batas akhir pembayaran atau paling lambat pada 20 Mei. 

Dari total jamaah yang belum melakukan konfirmasi pembayaran terdapat lima orang petugas haji. Pelunasan petugas dilakukan pemerintah setelah jamaah reguler melakukan konfirmasi pembayaran atau melakukan pelunasan.

Baca juga: Kemenkumham Kalteng resmikan pusat KI di IAIN Palangka Raya

Sementara itu, jumlah kuota cadangan jamaah haji di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" ini sebanyak 147 orang. Fungsi cadangan tersebut akan menggantikan pemberangkatan jika terdapat jamaah reguler yang tidak dapat berangkat.

"Tidak berangkat ini bisa karena tidak memenuhi syarat, mengundurkan diri atau menunda atau karena sebab lain. Namun pemberangkatan jamaah cadangan disesuaikan nomor porsi bukan berdasar wilayah atau daerah," katanya.

Sementara itu, berdasar data pelunasan haji yang dikeluarkan Kanwil Kemenag Kalteng pada Jumat (13/5) jumlah 736 jamaah itu terdiri dari 260 laki-laki dan 298 perempuan.

Seluruh jamaah calon haji berasal dari Kota Palangka Raya sebanyak 140, Kabupaten Kapuas 176 orang, Barito Utara 59 orang, Barito Selatan 64 orang, Kotawaringin Timur 94 orang, Kotawaringin Barat 57 orang, Lamandau sembilan orang dan Kabupaten Sukamara lima orang.

Kemudian Kabupaten Seruyan delapan orang, Katingan 47 orang, Pulang Pisau 17 orang, Gunung Mas dua orang, Barito Timur 26 orang dan Kabupaten Murung Raya 27 orang. Kemudian ditambah satu Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umrah (KBIHU) serta empat Pendamping Haji Daerah (PHD).

Baca juga: Diskominfosantik sampaikan komitmen 'Kalteng Merdeka Sinyal 2024' pada karnaval FBIM

Baca juga: Targetkan Adipura di tahun 2022, Pemkot Palangka Raya siapkan sejumlah strategi

Baca juga: Warga Palangka Raya diminta waspada penyebaran penyakit Hepatitis Akut

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024