Puruk Cahu (ANTARA) - Sebagai upaya meningkatkan keamanan dan mutu pangan yang dihasilkan di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, pemerintah daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan, melaksanakan pelatihan terhadap sejumlah petani serta penyuluh pertanian di wilayah setempat
Acara yang diberi nama pelatihan mutu dan keamanan pangan yang dilaksanakan di aula kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Murung Raya tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah, Hermon dan dihadiri anggota DPRD Murung Raya Akhmad Tafruji, di Puruk Cahu, Selasa.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Murung Raya Syahrial Pasaribu mengatakan, peserta yang dilatih sebanyak 20 orang, terdiri dari lima orang petani binaan salah satu perusahaan tambang, delapan orang petani binaan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Murung Raya dan tujuh orang penyuluh dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Murung Raya.
"Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan panitia dan peserta guna meningkatkan pengetahuan tentang aman dan terjaminnya mutu kualitas pangan. Diharapkan juga peserta dapat mengetahui batas maksimum residu (BMR) yang aman untuk dikonsumsi," ujar Syahrial.
Baca juga: Askab PSSI Murung Raya jaring talenta muda melalui Liga Pelajar
Untuk narasumber, Syahrial mengatakan didatangkan sebanyak dua orang yang masing-masing berasal dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Kalimantan Tengah dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah.
Sekretaris Daerah Murung Raya, Hermon mengatakan kegiatan ini terselenggara sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera dan bermartabat.
"Melalui pelatihan ini kita akan mengetahui bahaya dan resiko pangan yang tidak memenuhi persyaratan keamanan pangan, meningkatkan peran serta berbagai pihak dalam program keamanan pangan dan meningkatkan kemampuan pelaku usaha stadar mutu maupun keamanan pangan," jelas Hermon.
Hermon juga berharap melalui kegiatan pelatihan itu akan terwujud perubahan pola makan masyarakat tentang bagaimana pentingnya pangan, termasuk air minum dari segi higienis untuk menumbuhkan masyarakat yang sehat, bersih dan cerdas.
Baca juga: Murung Raya juara I karnaval budaya FBIM 2022
Baca juga: Agendakan safari ke 10 kecamatan, Bupati Mura ingin lihat perkembangan desa
Acara yang diberi nama pelatihan mutu dan keamanan pangan yang dilaksanakan di aula kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Murung Raya tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah, Hermon dan dihadiri anggota DPRD Murung Raya Akhmad Tafruji, di Puruk Cahu, Selasa.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Murung Raya Syahrial Pasaribu mengatakan, peserta yang dilatih sebanyak 20 orang, terdiri dari lima orang petani binaan salah satu perusahaan tambang, delapan orang petani binaan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Murung Raya dan tujuh orang penyuluh dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Murung Raya.
"Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan panitia dan peserta guna meningkatkan pengetahuan tentang aman dan terjaminnya mutu kualitas pangan. Diharapkan juga peserta dapat mengetahui batas maksimum residu (BMR) yang aman untuk dikonsumsi," ujar Syahrial.
Baca juga: Askab PSSI Murung Raya jaring talenta muda melalui Liga Pelajar
Untuk narasumber, Syahrial mengatakan didatangkan sebanyak dua orang yang masing-masing berasal dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Kalimantan Tengah dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah.
Sekretaris Daerah Murung Raya, Hermon mengatakan kegiatan ini terselenggara sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera dan bermartabat.
"Melalui pelatihan ini kita akan mengetahui bahaya dan resiko pangan yang tidak memenuhi persyaratan keamanan pangan, meningkatkan peran serta berbagai pihak dalam program keamanan pangan dan meningkatkan kemampuan pelaku usaha stadar mutu maupun keamanan pangan," jelas Hermon.
Hermon juga berharap melalui kegiatan pelatihan itu akan terwujud perubahan pola makan masyarakat tentang bagaimana pentingnya pangan, termasuk air minum dari segi higienis untuk menumbuhkan masyarakat yang sehat, bersih dan cerdas.
Baca juga: Murung Raya juara I karnaval budaya FBIM 2022
Baca juga: Agendakan safari ke 10 kecamatan, Bupati Mura ingin lihat perkembangan desa