Puruk Cahu (ANTARA) - Masalah kekurangan tenaga pendidik atau guru masih dikeluhkan oleh warga desa saat kegiatan reses yang dilaksanakan Wakil Ketua I DPRD Murung Raya, Kalimantan Tengah Dina Maulidah.
Keluhan tersebut disampaikan oleh warga saat reses Dina Maulidah di Desa Kohong Kecamatan Barito Tuhup Raya, Sabtu (15/3).
“Warga meminta adanya penambahan tenaga pendidik di sekolah dasar (SD) yang berada di Desa Kohong,” ujar Dina.
Masalah kekurangan guru tersebut menurut Dina tentunya sudah menjadi perhatian DPRD di semua satuan pendidikan yang ada di Murung Raya, dalam rangka pemerataan pendidikan yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten.
Baca juga: Pemkab Murung Raya dan PT IMK rencanakan perbaikan Bandara Dirung
Selain masalah pendidikan, Dina menyampaikan aspirasi tentang masalah kesehatan dan infrastruktur banyak yang disampaikan oleh masyarakat, selama tiga hari dirinya melakukan reses di Kecamatan Barito Tuhup Raya dan Laung Tuhup.
“Seperti di dua desa di Kecamatan Laung saat hari pertama dan kedua saat reses. Desa Batu Bua II meminta peningkatan jalan dengan cara pengecoran dari kantor desa menuju gerbang masuk desa,” jelasnya.
Untuk Desa Maruwei II, kata Dina, diharap adanya peningkatan fasilitas umum seperti kantor desa dan juga pembangunan fasilitas kesehatan berupa puskesmas pembantu (Pustu).
Dari hasil reses tersebut, Dina menjelaskan tentunya akan disampaikan melalui rapat paripurna DPRD Murung Raya dengan harapan dapat ditindaklanjuti oleh pihak pemerintah kabupaten.
“Jadi segala usulan masyarakat akan kita jembatani dengan membawanya serta dibahas bersama pemerintah kabupaten, maupun pihak terkait lainnya sehingga bisa diakomodir dan direalisasikan menjadi prioritas kebijakan ke depannya,” demikian Dina.
Baca juga: Waket I DPRD Mura : Warga inginkan adanya fasilitas MCU di RSUD Puruk Cahu
Baca juga: Puluhan aspirasi didapatkan Legislator Murung Raya saat reses di Kecamatan Tanah Siang
Baca juga: ICMI-Ganas Annar Murung Raya edukasi ratusan siswa tentang bahaya narkoba
