Sampit (ANTARA) - Jamaah calon haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang berjumlah 91 orang mulai menjalani manasik haji di kompleks Islamic Center Jalan Jenderal Sudirman Sampit.
"Mudah-mudahan nanti para peserta pada hari ini bisa mengikuti rangkaian manasik dengan baik sehingga nantinya beliau para jamaah akan mengerti supaya tidak tertinggal dalam rukun haji sehingga bisa menjadi haji yang mabrur," kata Wakil Bupati Irawati saat membuka manasik haji, Rabu.
Irawati meminta jamaah calon haji (JCH) menjaga kesehatan dan fokus mempersiapkan diri melaksanakan ibadah haji. Terkait masalah teknis atau administrasi, semua sudah menjadi urusan panitia penyelenggara.
Kesiapan fisik dan mental sangat dibutuhkan agar para calon haji bisa menjalani rangkaian ibadah dengan baik dan lancar. Jika ada hal-hal yang dikhawatirkan bisa menjadi kendala, diharapkan segera dikoordinasikan dengan panitia untuk segera diatasi.
Irawati mengaku bersyukur jamaah calon haji akan kembali diberangkatkan setelah dua tahun terakhir terkendala pandemi COVID-19. Dia berharap nantinya semua berjalan lancar dan selamat sehingga bisa kembali ke tanah air dengan baik.
Baca juga: KONI Kotim berharap catur mampu borong medali emas Porprov Kalteng
"Kami berpesan mohon doakan juga agar pembangunan di Kotawaringin Timur lebih baik lagi di bawah kepemimpinan kami. Seperti kita ketahui pandemi COVID-19 dia tahun berturut-turut juga membuat pembangunan akhirnya terhambat," ujar Irawati.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur, Sublianoor menjelaskan, jamaah calon haji yang akan diberangkatkan berjumlah 91 orang yang terdiri 51 perempuan dan 40 laki-laki.
Dia menyebutkan, awalnya porsi yang diberikan oleh panitia di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah untuk Kotawaringin Timur sebanyak 95 orang, namun empat orang lainnya ada yang ditunda karena usia lebih dari 65 tahun, ada yang sakit dan ada pula menunda keberangkatan karena suaminya sedang sakit.
"Untuk hari ini materi yang disampaikan adalah teori, yakni terkait kebijakan-kebijakan yang diberlakukan Otoritas Arab Saudi serta rangkaian rukun haji. Nanti dilanjutkan dengan latihan. Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan selalu sehat sehingga bisa menjalankan ibadah haji dan menjadi haji yang mabrur," kata Sublianoor.
Sementara itu terhitung 1 Juni 2022, waktu tunggu calon haji di Kotawaringin Timur mencapai 27 tahun. Mereka yang akan diberangkatkan tahun ini adalah para calon haji yang mendaftar pada 2011 lalu.
Baca juga: Pemkab Kotim dorong masyarakat kembangkan teknologi tepat guna
Baca juga: Penyaluran bantuan sosial di Kotim harus tepat sasaran
Baca juga: Legislator dukung optimalisasi program integrasi sapi-sawit di Kotim
"Mudah-mudahan nanti para peserta pada hari ini bisa mengikuti rangkaian manasik dengan baik sehingga nantinya beliau para jamaah akan mengerti supaya tidak tertinggal dalam rukun haji sehingga bisa menjadi haji yang mabrur," kata Wakil Bupati Irawati saat membuka manasik haji, Rabu.
Irawati meminta jamaah calon haji (JCH) menjaga kesehatan dan fokus mempersiapkan diri melaksanakan ibadah haji. Terkait masalah teknis atau administrasi, semua sudah menjadi urusan panitia penyelenggara.
Kesiapan fisik dan mental sangat dibutuhkan agar para calon haji bisa menjalani rangkaian ibadah dengan baik dan lancar. Jika ada hal-hal yang dikhawatirkan bisa menjadi kendala, diharapkan segera dikoordinasikan dengan panitia untuk segera diatasi.
Irawati mengaku bersyukur jamaah calon haji akan kembali diberangkatkan setelah dua tahun terakhir terkendala pandemi COVID-19. Dia berharap nantinya semua berjalan lancar dan selamat sehingga bisa kembali ke tanah air dengan baik.
Baca juga: KONI Kotim berharap catur mampu borong medali emas Porprov Kalteng
"Kami berpesan mohon doakan juga agar pembangunan di Kotawaringin Timur lebih baik lagi di bawah kepemimpinan kami. Seperti kita ketahui pandemi COVID-19 dia tahun berturut-turut juga membuat pembangunan akhirnya terhambat," ujar Irawati.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur, Sublianoor menjelaskan, jamaah calon haji yang akan diberangkatkan berjumlah 91 orang yang terdiri 51 perempuan dan 40 laki-laki.
Dia menyebutkan, awalnya porsi yang diberikan oleh panitia di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah untuk Kotawaringin Timur sebanyak 95 orang, namun empat orang lainnya ada yang ditunda karena usia lebih dari 65 tahun, ada yang sakit dan ada pula menunda keberangkatan karena suaminya sedang sakit.
"Untuk hari ini materi yang disampaikan adalah teori, yakni terkait kebijakan-kebijakan yang diberlakukan Otoritas Arab Saudi serta rangkaian rukun haji. Nanti dilanjutkan dengan latihan. Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan selalu sehat sehingga bisa menjalankan ibadah haji dan menjadi haji yang mabrur," kata Sublianoor.
Sementara itu terhitung 1 Juni 2022, waktu tunggu calon haji di Kotawaringin Timur mencapai 27 tahun. Mereka yang akan diberangkatkan tahun ini adalah para calon haji yang mendaftar pada 2011 lalu.
Baca juga: Pemkab Kotim dorong masyarakat kembangkan teknologi tepat guna
Baca juga: Penyaluran bantuan sosial di Kotim harus tepat sasaran
Baca juga: Legislator dukung optimalisasi program integrasi sapi-sawit di Kotim