Sampit (ANTARA) - Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah akan digelar secara meriah setelah 35 tahun event tahunan ini vakum.
"Porkab Kotim ini terakhir dilaksanakan pada 1987 silam. Jadi wajar kalau kerinduan masyarakat dan atlet ini begitu besar. Alhamdulillah juga saat ini pandemi COVID-19 sudah melandai sehingga kegiatan besar seperti ini sudah boleh kita gelar," kata Ketua Panitia Porkab Kotawaringin Timur, Raihansyah di Sampit, Kamis.
Porkab Kotawaringin Timur 2022 akan dibuka pada Sabtu (4/5) malam di Stadion 29 November Sampit yang dibuka untuk umum. Kemeriahan akan dihadirkan dalam acara yang diikuti lebih dari 1.000 atlet dari 17 kecamatan tersebut.
Pembukaan akan dimeriahkan dengan defile yang diikuti seluruh kontingen. Setiap kontingen sudah diimbau untuk tampil semeriah mungkin demi memeriahkan acara pembukaan.
Pembukaan diisi dengan penyalaan obor Porkab 2022 berukuran besar di tengah lapangan. Obor nantinya dibawa berkeliling lapangan oleh sejumlah atlet yang diiringi rombongan pendukung yang berasal dari beberapa sanggar senam di Sampit.
Porkab Kotawaringin Timur 2022 akan resmi dibuka oleh Bupati Halikinnor dengan menyalakan obor besar di tengah lapangan yang kemudian disambut kemeriahan kembang api dan hiburan musik.
Baca juga: Legislator Kotim soroti perusahaan masih gunakan kendaraan asal luar Kalteng
"Kami mengajak masyarakat untuk hadir memeriahkan acara ini. Porkab ini juga bagian dari persiapan kita menjadi tuan rumah Porprov Kalteng di Sampit pada 2023 nanti," kata Raihansyah.
Meski Porkab 2022 baru dibuka secara resmi pada Sabtu (4/6) malam, namun sejumlah cabang olahraga mulai menggelar pertandingan lebih awal, seperti sepak bola, bola voli, futsal, catur dan tenis meja karena kompetisinya berlangsung cukup lama.
Porkab juga menjadi ajang penjaringan atlet terbaik, khususnya pada 14 cabang lomba yang dipertandingkan. Selanjutnya mereka akan dibina untuk dipersiapkan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 agar meraih prestasi membanggakan.
"Tetapi yang perlu diingat, tim yang juara tidak otomatis mewakili ke Kotim ke Porprov. Nanti ada tim seleksi atau penjaringan dari KONI. Makanya ada pemantau di setiap cabang olahraga. Siapa atlet berbakat dari kecamatan yang jauh misalnya dari Bukit Santuai dan lainnya, meski tim mereka tidak menang," kata Raihansyah.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Timur Ahyar Umar didampingi Sekretarisnya Andri Rizky Agustian mengatakan, Porkab 2022 ini menjadi gambaran rangkaian Porprov 2023 nanti karena akan digelar di lokasi yang sama di Sampit.
Menurutnya, hal yang berbeda hanya junlah pesertanya, cabang olahraganya dan penontonnya yang akanlebih banyak. Nanti ada 28 cabang olahraga yang dipertandingkan, belum termasuk pertandingan ekshibisi.
"Sarana dan prasarana terus kita siapkan. Porprov kebanggaan kita. Insya Allah banyak manfaat bagi kemajuan olahraga dan perekonomian. Diperkirakan untuk jumlah atlet saja 7000 orang lebih. Itu belum lagi keluarga atlet dan penonton. Mudahan pandemi ini berakhir dan Porkab dan Porprov ini berjalan sukses dan sehat," demikian Ahyar.
Baca juga: Perusahaan di Kotim diminta bangun jalan khusus
Baca juga: Legislator Kotim: Kualitas Porkab jadi barometer prestasi di Porprov
Baca juga: BUMD Kotim disarankan bangun pabrik kelapa sawit
"Porkab Kotim ini terakhir dilaksanakan pada 1987 silam. Jadi wajar kalau kerinduan masyarakat dan atlet ini begitu besar. Alhamdulillah juga saat ini pandemi COVID-19 sudah melandai sehingga kegiatan besar seperti ini sudah boleh kita gelar," kata Ketua Panitia Porkab Kotawaringin Timur, Raihansyah di Sampit, Kamis.
Porkab Kotawaringin Timur 2022 akan dibuka pada Sabtu (4/5) malam di Stadion 29 November Sampit yang dibuka untuk umum. Kemeriahan akan dihadirkan dalam acara yang diikuti lebih dari 1.000 atlet dari 17 kecamatan tersebut.
Pembukaan akan dimeriahkan dengan defile yang diikuti seluruh kontingen. Setiap kontingen sudah diimbau untuk tampil semeriah mungkin demi memeriahkan acara pembukaan.
Pembukaan diisi dengan penyalaan obor Porkab 2022 berukuran besar di tengah lapangan. Obor nantinya dibawa berkeliling lapangan oleh sejumlah atlet yang diiringi rombongan pendukung yang berasal dari beberapa sanggar senam di Sampit.
Porkab Kotawaringin Timur 2022 akan resmi dibuka oleh Bupati Halikinnor dengan menyalakan obor besar di tengah lapangan yang kemudian disambut kemeriahan kembang api dan hiburan musik.
Baca juga: Legislator Kotim soroti perusahaan masih gunakan kendaraan asal luar Kalteng
"Kami mengajak masyarakat untuk hadir memeriahkan acara ini. Porkab ini juga bagian dari persiapan kita menjadi tuan rumah Porprov Kalteng di Sampit pada 2023 nanti," kata Raihansyah.
Meski Porkab 2022 baru dibuka secara resmi pada Sabtu (4/6) malam, namun sejumlah cabang olahraga mulai menggelar pertandingan lebih awal, seperti sepak bola, bola voli, futsal, catur dan tenis meja karena kompetisinya berlangsung cukup lama.
Porkab juga menjadi ajang penjaringan atlet terbaik, khususnya pada 14 cabang lomba yang dipertandingkan. Selanjutnya mereka akan dibina untuk dipersiapkan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 agar meraih prestasi membanggakan.
"Tetapi yang perlu diingat, tim yang juara tidak otomatis mewakili ke Kotim ke Porprov. Nanti ada tim seleksi atau penjaringan dari KONI. Makanya ada pemantau di setiap cabang olahraga. Siapa atlet berbakat dari kecamatan yang jauh misalnya dari Bukit Santuai dan lainnya, meski tim mereka tidak menang," kata Raihansyah.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Timur Ahyar Umar didampingi Sekretarisnya Andri Rizky Agustian mengatakan, Porkab 2022 ini menjadi gambaran rangkaian Porprov 2023 nanti karena akan digelar di lokasi yang sama di Sampit.
Menurutnya, hal yang berbeda hanya junlah pesertanya, cabang olahraganya dan penontonnya yang akanlebih banyak. Nanti ada 28 cabang olahraga yang dipertandingkan, belum termasuk pertandingan ekshibisi.
"Sarana dan prasarana terus kita siapkan. Porprov kebanggaan kita. Insya Allah banyak manfaat bagi kemajuan olahraga dan perekonomian. Diperkirakan untuk jumlah atlet saja 7000 orang lebih. Itu belum lagi keluarga atlet dan penonton. Mudahan pandemi ini berakhir dan Porkab dan Porprov ini berjalan sukses dan sehat," demikian Ahyar.
Baca juga: Perusahaan di Kotim diminta bangun jalan khusus
Baca juga: Legislator Kotim: Kualitas Porkab jadi barometer prestasi di Porprov
Baca juga: BUMD Kotim disarankan bangun pabrik kelapa sawit