Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin meminta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat semakin meningkatkan inovasi dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan daerah dan memaksimalkan layanan publik.
"Saya minta pejabat mampu membawa OPD-nya semakin meningkatkan inovasi sebagai strategi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih untuk percepatan pembangunan daerah," kata Fairid di Palangka Raya, Jumat.
Dia juga meminta para pejabatnya tidak berpuas diri dengan kinerja dan inovasi yang telah dicapai sampai saat ini. Terlebih lagi di masa perkembangan teknologi dan inovasi, perangkat daerah juga harus mampu memaksimalkan berbagai potensi untuk meningkatkan pelayanan.
Apalagi, lanjut dia, saat ini Kota Palangka Raya juga masih berhadapan dengan pandemi COVID-19 sehingga sangat diperlukan berbagai kreasi dan inovasi pelayanan
“Dalam hal melakukan inovasi ada hal penting yang harus diperhatikan selain bermanfaat mempermudah dan mempercepat proses layanan yang diberikan baik untuk masyarakat maupun dalam lingkungan internal," katanya.
Baca juga: BNNP Kalteng temukan belasan alat isap sabu di areal pemakaman
Selain itu, inovasi berbasis pengembangan teknologi dan informasi itu juga dalam rangka mendukung visi dan misi wali kota untuk menjadikan Palangka Raya menjadi kota yang cerdas.
Visi misi itu yakni mewujudkan kemajuan Kota Palangka Raya "Smart Environment" atau lingkungan cerdas meliputi Pembangunan Infrastruktur, teknologi informasi, pengelolaan sektor energi, pengelolaan air, lahan, pengelolaan limbah, manajemen bangunan dan tata ruang, transportasi.
Kemudian mewujudkan kerukunan seluruh elemen masyarakat "smart society " atau masyarakat cerdas, meliputi pengembangan kesehatan, pendidikan, kepemudaan, layanan publik, kerukunan dan keamanan.
Selain itu, mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Palangka Raya "smart economy" atau ekonomi cerdas meliputi pengembangan industri, usaha kecil dan menengah, pariwisata, dan perbankan.
“Mari terus berinovasi, dan kita dukung pemerintah Kota Palangka Raya Optimal, akseleratif dalam membangun Kota Cantik dan juga akseleratif dalam menjalankan roda pemerintahan," demikian Fairid Naparin.
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemkot lebih optimalkan sistem tata kelola ASN
Baca juga: JCH Palangka Raya berangkat ke Tanah Suci dalam dua kloter
Baca juga: Pemkot Palangka Raya disarankan tiru program 'Smart City' Kota Bandung
"Saya minta pejabat mampu membawa OPD-nya semakin meningkatkan inovasi sebagai strategi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih untuk percepatan pembangunan daerah," kata Fairid di Palangka Raya, Jumat.
Dia juga meminta para pejabatnya tidak berpuas diri dengan kinerja dan inovasi yang telah dicapai sampai saat ini. Terlebih lagi di masa perkembangan teknologi dan inovasi, perangkat daerah juga harus mampu memaksimalkan berbagai potensi untuk meningkatkan pelayanan.
Apalagi, lanjut dia, saat ini Kota Palangka Raya juga masih berhadapan dengan pandemi COVID-19 sehingga sangat diperlukan berbagai kreasi dan inovasi pelayanan
“Dalam hal melakukan inovasi ada hal penting yang harus diperhatikan selain bermanfaat mempermudah dan mempercepat proses layanan yang diberikan baik untuk masyarakat maupun dalam lingkungan internal," katanya.
Baca juga: BNNP Kalteng temukan belasan alat isap sabu di areal pemakaman
Selain itu, inovasi berbasis pengembangan teknologi dan informasi itu juga dalam rangka mendukung visi dan misi wali kota untuk menjadikan Palangka Raya menjadi kota yang cerdas.
Visi misi itu yakni mewujudkan kemajuan Kota Palangka Raya "Smart Environment" atau lingkungan cerdas meliputi Pembangunan Infrastruktur, teknologi informasi, pengelolaan sektor energi, pengelolaan air, lahan, pengelolaan limbah, manajemen bangunan dan tata ruang, transportasi.
Kemudian mewujudkan kerukunan seluruh elemen masyarakat "smart society " atau masyarakat cerdas, meliputi pengembangan kesehatan, pendidikan, kepemudaan, layanan publik, kerukunan dan keamanan.
Selain itu, mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Palangka Raya "smart economy" atau ekonomi cerdas meliputi pengembangan industri, usaha kecil dan menengah, pariwisata, dan perbankan.
“Mari terus berinovasi, dan kita dukung pemerintah Kota Palangka Raya Optimal, akseleratif dalam membangun Kota Cantik dan juga akseleratif dalam menjalankan roda pemerintahan," demikian Fairid Naparin.
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemkot lebih optimalkan sistem tata kelola ASN
Baca juga: JCH Palangka Raya berangkat ke Tanah Suci dalam dua kloter
Baca juga: Pemkot Palangka Raya disarankan tiru program 'Smart City' Kota Bandung