Buntok, Kalteng (ANTARA) - Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, melaksanakan sosialisasi tata cara pemakaian atau peminjaman stadion Batuah Buntok dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Hal itu mengingat, pemasukan PAD dari Stadion Batuah telah ditargetkan sebesar Rp75 juta pada 2022 ini," kata Kepala Disporabudpar Barito Selatan DR Manat Simanjuntak di Buntok, Kamis.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya bersama pecinta sepakbola Barito Selatan, baik berupa klub, Sekolah Sepakbola (SSB), dan Asosiasi Kabupaten (Askab) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Barito Selatan melaksanakan pertemuan membahas terkait hal itu.
"Dalam pertemuan ini, kita bersama-sama mencari solusi supaya bagaimana bisa berkontribusi positif untuk pembangunan daerah dengan memanfaatkan fasilitas di Stadion Batuah ini," ucapnya.
Menurut Manat, stadion Batuah merupakan stadion multi fungsi, sebab selain untuk kegiatan olahraga, juga digunakan untuk kegiatan expo dan lainnya.
Dan, berdasarkan hasil kesepakatan dalam rapat kedua yang telah dilaksanakan pada hari ini, stadion Batuah bisa digunakan masyarakat, sedangkan khusus bagi klub sepakbola yang sudah mapan membayar Rp250 ribu untuk satu kali penggunaan.
"Hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2/2018 tentang retribusi penggunaan stadion Batuah Buntok," ucapnya.
Baca juga: BPBD akui sejumlah desa di Barsel masih terendam banjir
Berdasarkan hasil pertemuan ini, ada satu SSB yang masih mencari peluang agar dapat berkontribusi untuk pemasukan PAD dengan menggunakan fasilitas pada Stadion Batuah tersebut.
"Kita dari bidang olahraga di Disporabudpar mengayomi dengan menyisihkan dari pembinaan atlet usia dini agar anak usia dini bisa berlatih tetap di stadion tersebut dengan durasi satu kali dalam setiap minggu," terangnya.
Ia menyampaikan, pihaknya juga telah membuat jadwalnya dan apabila jadwal itu nantinya berbenturan dengan kegiatan pada stadion tersebut, maka jadwal bagi klub akan diganti dengan hari berikutnya atau hari sebelumnya, supaya kegiatan di stadion Batuah Buntok bisa terakomodir semuanya.
Baca juga: Pansus DPRD Barsel finalisasi rekomendasi LKPj 2021
Baca juga: Pemkab Barsel berkomitmen terus promosikan produk IKM dan UKM
Baca juga: Sambut kedatangan Pj Bupati Barsel, Polres Barsel gelar Fun Bike Bhayangkara 2022
"Hal itu mengingat, pemasukan PAD dari Stadion Batuah telah ditargetkan sebesar Rp75 juta pada 2022 ini," kata Kepala Disporabudpar Barito Selatan DR Manat Simanjuntak di Buntok, Kamis.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya bersama pecinta sepakbola Barito Selatan, baik berupa klub, Sekolah Sepakbola (SSB), dan Asosiasi Kabupaten (Askab) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Barito Selatan melaksanakan pertemuan membahas terkait hal itu.
"Dalam pertemuan ini, kita bersama-sama mencari solusi supaya bagaimana bisa berkontribusi positif untuk pembangunan daerah dengan memanfaatkan fasilitas di Stadion Batuah ini," ucapnya.
Menurut Manat, stadion Batuah merupakan stadion multi fungsi, sebab selain untuk kegiatan olahraga, juga digunakan untuk kegiatan expo dan lainnya.
Dan, berdasarkan hasil kesepakatan dalam rapat kedua yang telah dilaksanakan pada hari ini, stadion Batuah bisa digunakan masyarakat, sedangkan khusus bagi klub sepakbola yang sudah mapan membayar Rp250 ribu untuk satu kali penggunaan.
"Hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2/2018 tentang retribusi penggunaan stadion Batuah Buntok," ucapnya.
Baca juga: BPBD akui sejumlah desa di Barsel masih terendam banjir
Berdasarkan hasil pertemuan ini, ada satu SSB yang masih mencari peluang agar dapat berkontribusi untuk pemasukan PAD dengan menggunakan fasilitas pada Stadion Batuah tersebut.
"Kita dari bidang olahraga di Disporabudpar mengayomi dengan menyisihkan dari pembinaan atlet usia dini agar anak usia dini bisa berlatih tetap di stadion tersebut dengan durasi satu kali dalam setiap minggu," terangnya.
Ia menyampaikan, pihaknya juga telah membuat jadwalnya dan apabila jadwal itu nantinya berbenturan dengan kegiatan pada stadion tersebut, maka jadwal bagi klub akan diganti dengan hari berikutnya atau hari sebelumnya, supaya kegiatan di stadion Batuah Buntok bisa terakomodir semuanya.
Baca juga: Pansus DPRD Barsel finalisasi rekomendasi LKPj 2021
Baca juga: Pemkab Barsel berkomitmen terus promosikan produk IKM dan UKM
Baca juga: Sambut kedatangan Pj Bupati Barsel, Polres Barsel gelar Fun Bike Bhayangkara 2022