Persiapkan HUT RI, Disporabudpar Barsel telah rekrut 27 paskibraka

id Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Barito Selatan, Kepala DisporabudparKabupaten Barito Selatan, DR Manat Simanjuntak, DisporabudparKabupate

Persiapkan HUT RI, Disporabudpar Barsel telah rekrut 27 paskibraka

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sedang menjalani latihan, di Buntok, Senin (9/8). ANTARA/Bayu Ilmiawan

Buntok, Kalteng (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, telah merekrut 27 orang pasukan pengibar bendera pusaka, sebagai upaya mempersiapkan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sebanyak 27 orang yang telah direkrut itu berasal dari Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di kota Buntok," kata Kepala Disporabudpar Kabupaten Barito Selatan DR Manat Simanjuntak di Buntok, Senin.

Adapun 27 orang yang telah direkrut itu, tiga diantaranya sempat mengikuti seleksi paskibraka tingkat provinsi. Tapi, tiga orang itu sudah kembali dan kembali bergabung dengan 24 paskibraka di Barsel. 

"Perekrutan pasukan pengibar bendera ini sebagai persiapan apabila pada Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021 nanti dilaksanakan upacara bendera," ucap dia.

Manat menyatakan perekrutan itu dilakukan sebagai upaya mempersiapkan, apabila nantinya upacara bendera bisa dilaksanakan sesuai instruksi dari pusat, maka pasukan pengibar bendera pada peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, telah tersedia.

Baca juga: DPRD dukung Disnakertrans Barsel minta laporan perekrutan karyawan perusahaan

Dia mengatakan mereka yang lulus seleksi ini sedang menjalani latihan, dan dalam pelaksanaan latihannya tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah. Penerapan protokol kesehatan pada saat latihan ini dilakukan secara ketat, dan hal itu mengingat Kalteng, termasuk Kabupaten Barito Selatan, sedang menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level empat.

"Supaya menghindari terjadinya kerumunan, latihan dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan formasinya masing-masing," jelasnya.

Kemudian, lanjut Manat, setelah beberapa hari menjelang pelaksanaan upacara bendera nantinya, baru latihan pasukan pengibar bendera ini nantinya akan digabung.

"Untuk latihan, dijadwalkan setiap hari dan pada saat menjalani latihan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19," demikian Manat.

Baca juga: Legislator Barsel apresiasi PDAM terapkan pembayaran air secara daring