Palangka Raya (ANTARA) - Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Kalimantan Tengah masa bakti 2022-2027 resmi dilantik dan diketuai I Wayan Suata dan Sekretaris dijabat Lamridan, serta Bendahara dijabat Topan Setiawan.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Sekretaris Daerah Nuryakin yang menghadiri pelantikan tersebut di Palangka Raya, Senin, meminta PHDI Kalteng membentuk program strategis guna membantu pemerintah daerah menjalankan program dalam moderasi beragama.

"Seperti menanam nilai-nilai keagamaan sesuai keyakinan, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta Bhinneka Tunggal Ika. Diharapkan tercipta harmonisasi internal maupun eksternal dalam beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia, khususnya di Kalteng," katanya.

Dia menuturkan, pada era globalisasi saat ini, peran Lembaga PHDI Kalteng sangat dibutuhkan, khususnya untuk menangkal radikalisme, fanatisme, dan rasisme. Dengan begitu, dirinya berharap provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila menjadi percontohan dalam moderasi beragama, di tengah keberagaman yang ada di dalamnya.

"Dengan komposisi pengurus PHDI Kalteng yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni pada bidangnya masing-masing, menjadi sebuah penanda adanya harapan baru, untuk kemajuan pembinaan umat Hindu Kalteng dalam moderasi beragama," terangnya.

Baca juga: Dishub Kalteng inspeksi angkutan perkebunan tekan truk 'ODOL'

Di lokasi yang sama, Ketua Umum PHDI Pusat Mayjen TNI (Purnawirawan) Wisnu Bawa Tenaya mengucapkan selamat atas dilantiknya para pengurus PHDI Kalteng. Ia juga meminta seluruh pengurus memberikan pendapat, pemikiran dan hal-hal terbaik untuk membangun bangsa serta umat Hindu di Kalteng.

"Untuk mencapai itu ada tri bakti, yang pertama peduli terhadap kesehatan, dengan menggerakkan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat, agar tidak ada stunting dan obesitas sehingga dapat menciptakan SDM yang kuat serta handal," ucapnya.

Kemudian, para pengurus PHDI Kalteng juga harus peduli terhadap pendidikan. Dalam hal ini, pihaknya ingin para pengurus lebih meningkatkan sektor pendidikan. Dengan begitu, generasi muda dapat memiliki kecerdasan, kekuatan dan kemampuan dalam bersaing, baik nasional maupun internasional, sehingga dapat membangun bangsa untuk lebih maju.

"Kemudian yang terakhir, mari kita berkolaborasi pentahelix dan saling berkontribusi. Tidak saling melemahkan, tidak saling menjegal dan tidak saling menjatuhkan satu sama lain. Namun saling membantu untuk kita bersama-sama membangun negeri dan umat, dengan dasar dharma," demikian Wisnu.

Baca juga: Pemprov Kalteng berniat jadikan KPRI panutan koperasi modern

Baca juga: Kalteng tingkatkan penyelenggaraan DAK Fisik melalui penajaman tematik

Baca juga: Kalteng bangun kesadaran masyarakat percepat pemulihan ekosistem pesisir


Pewarta : Adi Wibowo
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024