Pembobol tujuh BRI di daerah ini batal dituntut karena jaksa belum siap

Selasa, 14 Juni 2022 17:35 WIB

Semarang (ANTARA) - Enam orang anggota komplotan pembobol tujuh kantor cabang BRI di Kota Semarang, Jawa Tengah, yang mengakibatkan kerugian sekitar Rp1,7 miliar batal dituntut karena jaksa belum siap dengan surat tuntutannya.

"Sidang ditunda karena tuntutan jaksa belum siap," kata Juru Bicara Pengadilan Negeri Semarang Kukuh Subyakto di Semarang, Selasa.

Menurut dia, sidang akan digelar kembali pada Kamis (16/6/2022) dengan agenda pembacaan tuntutan.

"Ditunda hari Kamis karena berkaitan dengan masa penahanan para terdakwa," katanya.

Sebelumnya, enam anggota komplotan pembobol tujuh kantor cabang BRI di Kota Semarang diadili di PN Semarang.

Keenam terdakwa, masing-masing Kairun Fahri Nasution, Kiki Handayani, Rendi Dwi Putra, Muhammad Andry Syahputra, Taufiq Ramadhan, dan Windari, dijerat dengan Pasal 264 atau 263 KUHP tentang pemalsuan surat.

Komplotan tersebut membobol rekening dua nasabah melalui tujuh kantor cabang BRI tersebut hanya dalam waktu satu hari pada bulan Februari 2022.

Para terdakwa menyiapkan buku tabungan dan KTP milik dua nasabah BRI yang sudah dipalsukan.

Saat beraksi, komplotan tersebut terbagi dalam dua kelompok dengan masing-masing menggunakan data nasabah atas nama Eka Dana dan Fitroh Riyadi.

Adapun tujuh kantor cabang yang dibobol, yakni BRI Cabang Ahmad Yani masing-masing Rp450 juta dan Rp200 juta, BRI Cabang Patimura masing-masing Rp15 juta dan Rp500 juta, BRI Cabang Piere Tendean sebesar Rp150 juta, BRI Cabang Mataram sebesar Rp30 juta, BRI Cabang Pandanaran sebesar Rp80 juta, dan BRI Cabang Kranggan sebesar Rp40 juta.

Baca juga: BRI Palangka Raya dorong koperasi masuk ekosistem digitalisasi

Baca juga: Nasabah diminta berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BRI

Baca juga: BRI siap dukung penyaluran kredit bagi sektor UMKM

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

PLN-Bank Raya Indonesia sinergi kemudahan pembayaran listrik pelanggan

14 September 2024 16:38 Wib

Mantan pegawai BRI ditetapkan sebagai tersangka korupsi

01 August 2024 17:41 Wib

Disperindag Palangka Raya permudah pembayaran retribusi aset milik pemkot

21 May 2024 14:32 Wib

Benarkah BRI gunakan uang nasabah untuk bantu bansos pemerintah di Pemilu 2024?

25 April 2024 11:29 Wib

BRI Palangka Raya imbau nasabah waspadai modus asuransi pemotongan tabungan

20 April 2024 13:45 Wib
Terpopuler

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 20 December 2024 11:15 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib

Pemkab Kotim minta seluruh aparatur desa didaftarkan jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 18 December 2024 13:30 Wib